Bagi pencinta sayur asem ataupun jamu-jamuan, pasti tak asing lagi dengan asam jawa. Kerap disebut tamarind, asam jawa memang sering menjadi campuran beberapa makanan dan minuman tradisional.
Tak hanya meningkatkan cita rasa, asam jawa juga dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mengatasi sembelit dan membantu meningkatkan kebugaran tubuh.
Ketika hamil, boleh tidak ya mengonsumsi asam jawa? Pasalnya, cukup banyak yang menyebutkan bahwa asam jawa untuk ibu hamil dapat berdampak negatif, misalnya memicu kontraksi.
Bagaimana fakta medis mengenai efek samping asam jawa bagi ibu hamil tersebut? Cari tahu lebih lanjut di bawah ini, yuk.
Adakah Efek Samping Asam Jawa bagi Ibu Hamil?
Sebenarnya ibu hamil boleh-boleh saja minum air asam jawa ketika mengandung, begitu juga dengan mengonsumsi makanan yang dicampur asam jawa. Asam jawa sebenarnya bukanlah tanaman herbal berbahaya.
Artikel lainnya: Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Makan Mengkudu, Ini Alasannya
Memang, ibu hamil dengan kondisi kesehatan tertentu akan mengonsumsi lebih banyak obat-obatan yang diberikan dokter. Pada kondisi itu, yang dikhawatirkan adalah interaksi dan reaksi negatif antara asam jawa dengan obat-obatan yang tengah dikonsumsi, seperti mual, begah, atau nyeri di ulu hati.
Selebihnya, konsumsi asam jawa untuk ibu hamil tidak terbukti berhubungan dengan berbagai efek negatif pada ibu maupun janin.
Hal itu dinyatakan dari sebuah studi yang dimuat di International Journal of Preventive Medicine tahun 2020. Penelitian ini menunjukkan, konsumsi asam jawa tidak berhubungan dengan kenaikan berat badan berlebih, kenaikan lemak dan gula darah, serta tekanan darah.
Akan tetapi, hal tersebut kembali lagi pada kondisi masing-masing ibu hamil, ya. Jika ibu hamil dalam keadaan sehat dan sedang tidak mengonsumsi obat-obatan, maka asam jawa sah-sah saja dikonsumsi.
Artikel lainnya: Inilah Tips Konsumsi Saffron untuk Ibu Hamil
Asam Jawa Memiliki Manfaat bagi Ibu Hamil?
Secangkir asam jawa yang sudah dijadikan pasta mengandung 3,36 miligram zat besi. Zat besi sangat penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan volume darah, sehingga menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Tak cuma zat besi, asam jawa juga mengandung vitamin A, C, dan K. Serat juga banyak ditemukan di dalam buah kecil ini. Tak heran beberapa orang mengonsumsi asam jawa untuk mengatasi sembelit.
Selain itu, sejak lama minum air asam jawa ketika mengandung dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah terutama di trimester pertama.
Manfaat asam jawa untuk ibu hamil tersebut tentu menguntungkan, khususnya bagi ibu hamil muda dan mengalami morning sickness. Asam jawa untuk ibu hamil dapat membantu mengurangi gejala mual dan memperbaiki nafsu makan.
Akan tetapi, ibu hamil tetap perlu ekstra hati-hati dalam mengonsumsi asam jawa. Pada beberapa orang, efek samping air asam jawa dapat berbeda-beda.
Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kunyit alias Golden Milk?
Yang terpenting, minum air asam jawa ketika mengandung harus bijaksana. Bumil tidak boleh mengonsumsi olahan asam jawa berlebihan. Apa pun yang berlebihan pasti akan menimbulkan efek samping yang tidak baik, kan?
Ibu hamil yang memiliki kelebihan berat badan juga sebaiknya mengatur pola konsumsi asam jawa. Karena, asam jawa diteliti mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya.
Kalau ingin mengonsumsi asam jawa saat hamil, boleh saja, kok. Jangan lupa sesuaikan dengan kondisi kesehatan, ya.
Selalu konsultasikan kepada dokter mengenai makanan yang kamu konsumsi agar tidak kontraproduktif dengan suplemen kehamilan yang diberikan dokter. Tanya dokter kandungan bisa lebih mudah lewat aplikasi KlikDokter!
(FR/JKT)