Kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Menjalani Prosedur Tambal Gigi?

drg. Wiena Manggala Putri, 14 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gigi berlubang harus segera ditambal agar tidak mengganggu fungsi pengunyahan. Namun, amankah jika ibu hamil menjalani prosedur ini?

Bolehkah Ibu Hamil Menjalani Prosedur Tambal Gigi?

Kondisi gigi berlubang bisa dialami oleh siapa saja, termausk pada ibu hamil. Biasanya tambal gigi menjadi solusi yang umum untuk menangani gangguan gigi semacam itu. Tapi jika yang mengalami ibu hamil, bolehkah menjalani prosedur tambal gigi?

Rasa tidak nyaman yang muncul membuat ibu hamil enggan menjalani tindakan tersebut. Padahal, dengan tetap memeriksakan gigi dan mulut secara rutin, adanya masalah-masalah dalam rongga mulut Anda dapat segera diketahui dan diatasi.

Artikel Lainnya: Sakit Gigi Saat Hamil, Apa Efeknya bagi Janin?

Masalah gigi dan mulut pada ibu hamil

Kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, perubahan hormon selama masa kehamilan dapat memengaruhi perubahan tubuh Anda, termasuk pada rongga mulut.

Tidak hanya itu, kesehatan mulut yang tidak dijaga dengan baik juga dapat memberi dampak buruk terhadap janin.

Selama masa kehamilan, Anda akan lebih rentan mengalami masalah gigi dan mulut. Tak jarang, kerusakan yang sudah terjadi sebelumnya pun akan menjadi lebih parah ketika hamil.

Peradangan pada gusi adalah salah satu masalah yang sering muncul pada masa kehamilan. Sebab, pada trimester pertama kehamilan, Anda sering merasakan mual atau morning sickness di pagi hari.

Hal tersebut bisa membuat Anda kesulitan saat menyikat gigi. Akibatnya penumpukan plak dan karang gigi pun tidak dapat dihindari.

Selain itu, kerusakan gigi seperti gigi berlubang pun jadi masalah yang sering dialami oleh ibu hamil. Akibat mengonsumsi makanan atau minuman bergula tinggi karena rasa ngidam dan pH asam di dalam mulut akan mempercepat terjadinya proses karies.

Hal ini tentu akan menyebabkan kesulitan saat mengunyah makanan, berbicara, maupun bersosialisasi, sehingga dapat merusak mood ibu hamil.

Maka dari itu, agar tidak menjadi lebih parah, harus segera dilakukan perawatan pada gigi yang berlubang, seperti tambal gigi.

Artikel Lainnya: Kalsium di Gigi Ibu Hamil Dapat Menghilang, Mitos atau Fakta?

Perawatan gigi pada ibu hamil

Menurut Journal of American Dental Association (JADA), perawatan gigi pada masa kehamilan umumnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, waktu yang terbaik adalah pada trimester kedua, yaitu minggu ke 14 hingga 20.

Hal itu disebabkan perkembangan organ janin pada trimester kedua sudah lengkap dan risiko efek samping yang ditimbulkan pun rendah. Menurut penelitian, selama masa itu, ibu hamil aman untuk menerima perawatan gigi, seperti penambalan, perawatan saluran akar, maupun pencabutan.

Pada trimester pertama maupun ketiga, perawatan yang tidak mendesak sebaiknya dihindari. Sebab, pada trimester pertama, janin masih rentan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Sedangkan pada trimester ketiga, umumnya perubahan tubuh Anda sudah terjadi secara signifikan. Posisi duduk yang terlalu lama selama perawatan bisa membuat Anda merasa pegal dan cepat lelah.

Namun, jika kondisinya memang sudah sangat memerlukan tindakan segera, perawatan gigi tetap dapat dilakukan.

Artikel Lainnya: Perawatan Gigi yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil Sesuai Usia Kehamilan

Perawatan preventif pada gigi dan mulut sangat penting

Dengan meningkatnya risiko penyakit gigi dan mulut selama masa kehamilan, perawatan preventif jadi sangat penting dilakukan untuk menghindari infeksi yang terjadi pada rongga mulut.

Pada ibu yang ingin merencanakan kehamilan, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan serta perawatan gigi dan mulut, sehingga dapat mencegah timbulnya gangguan dan meningkatkan kenyamanan selama masa kehamilan.

Untuk menjaga kesehatan rongga mulut, sikatlah gigi dua kali sehari secara perlahan selama 2 menit. Pilih juga sikat gigi yang berbulu lembut. Hal ini berguna untuk mecegah iritasi pada gusi.

Lalu, gunakan juga pasta gigi yang mengandung fluoride agar gigi tetap kuat, sehingga terhindar dari kerusakan. Jangan lupa, lakukan juga flossing minimal 1 kali sehari agar sisa makanan yang terdapat pada sela-sela gigi dapat terangkat.

Jika kerusakan gigi sudah terjadi saat Anda hamil, jangan ragu untuk segera melakukan perawatan, termasuk tambal gigi. Hal ini bertujuan agar kondisi gigi Anda tidak bertambah parah. Informasikan kehamilan Anda pada dokter gigi agar dapat dilakukan perawatan yang sesuai.

[MS/ RVS]

Kerusakan Gigi
perawatan gigi
tambal gigi
Gigi dan Mulut
Gigi berlubang
Ibu Hamil
Hamil