Susu kunyit atau golden milk adalah minuman asal India yang beberapa tahun belakangan populer karena dinilai punya manfaat kesehatan.
Susu kunyit dibuat dari susu sapi yang sudah dipanaskan. Lalu, ditambahkan dengan rempah-rempah, seperti bubuk kunyit, kayu manis, dan jahe. Dengan bahan-bahan alami tersebut, susu kunyit diyakini berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat susu kunyit bahkan disebut-sebut baik untuk ibu hamil. Benarkah demikian?
Manfaat Susu Kunyit untuk Ibu Hamil
Secara umum, kunyit tergolong aman untuk ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit sebagai bumbu makanan. Bumil sendiri tidak dianjurkan mengonsumsi produk berbahan kunyit dalam jumlah besar, misalnya suplemen atau kapsul herbal kunyit.
Sebab, berlebihan mengonsumsi kunyit saat hamil meningkatkan risiko terjadinya kontraksi rahim atau perdarahan sehingga bisa memicu persalinan prematur.
Artikel lainnya: Manfaat Susu Hamil, Kenapa Penting bagi Kehamilan?
Lalu, bagaimana dengan susu kunyit? Apakah susu kunyit aman untuk ibu hamil? Mengonsumsi susu kunyit untuk ibu hamil boleh-boleh saja. Namun, karena penelitian mengenai hal ini masih sangat terbatas, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum Mama mengonsumsi susu kunyit secara rutin saat mengandung.
Sementara itu, karena kandungan rempah di dalamnya, beberapa manfaat susu kunyit untuk ibu hamil yang mungkin bisa dirasakan, antara lain:
1. Meredakan Asam Lambung saat Hamil
Saat hamil, penyakit asam lambung Mama sangat mungkin kambuh. Pasalnya, bobot kandungan yang kian berat dapat menekan lambung seiring bertambahnya usia kehamilan. Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Dalam terapi pengobatan tradisional Tiongkok maupun ayurveda, kunyit dipercaya sebagai salah satu herba untuk mengatasi sensasi terbakar di dada maupun masalah pencernaan lain akibat naiknya asam lambung.
Sayangnya, penelitian medis yang melibatkan penggunaan kunyit untuk mengatasi masalah GERD pada ibu hamil belum banyak dilakukan. Namun, senyawa antiperadangan dalam kunyit diduga dapat membantu meredakan gejala GERD.
2. Membantu Mengatasi Peradangan dan Nyeri Otot
Saat hamil tua dan berat badan semakin meningkat, ibu hamil sering mengalami keluhan nyeri otot. Beberapa bumil mungkin juga mengalami nyeri akibat peradangan sendi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
Penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif dalam kunyit, yaitu kurkumin memiliki sifat antiperadangan yang kuat sehingga bisa meredakan peradangan dan mengatasi nyeri sendi maupun otot.
3. Mencegah Preeklamsia
Mengonsumsi susu kunyit untuk ibu hamil diduga dapat membantu mencegah terjadinya preeklamsia. Menurut penelitian pada tikus hamil yang dimuat jurnal Inflammation Research, kandungan kurkumin membantu menghambat peradangan sehingga mengurangi tekanan darah sistolik dan proteinuria (protein dalam urine manusia), meningkatkan berat badan janin dan plasenta, serta mengurangi resorpsi (hilangnya dentin, sementum, maupun tulang) janin.
Penelitian lainnya menyebutkan bahwa senyawa antiperadangan pada kunyit membantu mencegah preeklamsia. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan pada manusia untuk mengonfirmasi manfaat kunyit dalam mengurangi tekanan darah dan risiko preeklamsia.
4. Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi
Ada banyak cara untuk mendukung pertumbuhan otak bayi, mulai dari makanan yang dikonsumsi saat hamil hingga berbagai rangsangan yang dilakukan kelak saat si kecil lahir. Nah, salah satu cara untuk membantu mendukung pertumbuhan otak dan sel saraf bayi adalah mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh ibu hamil.
Berdasarkan riset yang dirilis jurnal Nature Neuroscience, bayi yang terlahir dari ibu hamil yang punya kadar peradangan tinggi berisiko besar mengalami masalah perkembangan otak dan sel saraf, seperti autism spectrum disorder dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Manfaat kunyit dalam mengatasi peradangan diduga dapat bantu mendukung pertumbuhan otak dan sel saraf bayi. Namun, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi hal ini.
Artikel lainnya: Susu Hamil dan Suplemen, Bolehkah Dikonsumsi Bersamaan?
5. Mencegah Penyakit Jantung
Kunyit, jahe, dan kayu manis adalah bahan-bahan utama dalam susu kunyit. Ada penelitian yang menduga bahwa konsumsi 120 mg kayu manis per hari dapat menurunkan kadar kolesterol total, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Bonusnya lagi, kurkumin dalam kunyit dapat meningkatkan fungsi endotelial dalam pembuluh darah.
Selain kandungan kurkumin, senyawa antioksidan dan antiperadangan di dalam kunyit membantu mencegah penyakit jantung. Meski memberikan hasil yang positif, penelitian lanjutan tetap diperlukan mengingat studi yang dilakukan masih terbatas.
6. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Bahan-bahan dalam susu kunyit, terutama jahe dan kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Diduga, asupan 1-6 gram kayu manis per hari dapat menurunkan kadar gula darah hingga 29 persen.
Bahkan, kayu manis dapat mengurangi resistensi insulin, yaitu kondisi ketidakmampuan tubuh dalam memanfaatkan hormon insulin secara optimal. Sebagaimana diketahui, resistensi insulin menyebabkan lonjakan gula darah.
7. Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat susu kunyit untuk ibu hamil lainnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang. Dengan catatan, susu kunyit dibuat menggunakan susu sapi ataupun plant based milk yang sudah difortifikasi (diperkaya dengan berbagai macam zat gizi).
Kandungan vitamin D dan kalsium perlu dicukupi setiap harinya selama kehamilan. Terlebih, nutrisi ini penting bagi pertumbuhan janin dan bisa membantu menjaga kesehatan tulang sehingga terhindar dari osteoporosis maupun osteopenia di kemudian hari.
8. Meredakan Gusi Berdarah
Perubahan hormonal saat kehamilan tak disadari menyebabkan masalah pada rongga mulut, salah satunya adalah gingivitis pada kehamilan. Gingivitis adalah peradangan gusi yang menyebabkan gusi mudah berdarah.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Indian Society of Periodontology, obat kumur yang mengandung kunyit memiliki efektivitas serupa obat kumur dengan kandungan chlorhexidine gluconate. Chlorhexidine gluconate berperan sebagai antimikroba untuk membantu mengurangi terbentuknya plak dan gingivitis.
Meski begitu, penelitian ini tidak melibatkan ibu hamil. Karenanya, apabila ingin menggunakan kunyit sebagai salah satu obat untuk redakan gusi berdarah saat hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi dan dokter kandungan, ya!
Artikel lainnya: Usia Kehamilan yang Tepat untuk Konsumsi Susu Hamil
Tips Minum Susu Kunyit yang Aman untuk Bumil
Meski menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan, ibu hamil sebaiknya tidak sembarangan minum susu kunyit atau golden milk. Hal ini dikarenakan penelitian soal manfaat susu kunyit untuk ibu hamil masih terbatas. Dikhawatirkan minum susu kunyit dapat menyebabkan kontraksi rahim yang bisa memicu persalinan sebelum waktunya.
Karena itu, apabila Mama ingin mengonsumsi susu kunyit dengan aman, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kandungan. Apabila dokter mengizinkan, susu kunyit bisa dikonsumsi sesuai anjuran dokter, misalnya satu gelas setiap harinya.
Pastikan pula untuk tidak menambahkan terlalu banyak kunyit di dalam susu yang akan dibuat. Untuk menambah rasa atau aroma, Mama bisa menambahkan sedikit bubuk kunyit pada susu, sekitar 1-2 jumput.
Susu kunyit aman dikonsumsi untuk ibu hamil selama jumlahnya tidak berlebihan. Kendati demikian, tetap #JagaSehatmu dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih praktis, pakai fitur tanya dokter spesialis kandungan di KlikDokter. Informasi lengkap seputar kehamilan juga bisa Mama ikuti dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
(ADT/JKT)
Referensi:
Journal Of Indian Society Of Periodontology (Mali, A., Behal, R., & Gilda, S.) Diakses 2022 Comparative evaluation of 0.1% turmeric mouthwash with 0.2% chlorhexidine gluconate in prevention of plaque and gingivitis: A clinical and microbiological study.
Inflammation Research (Zhou, J., Miao, H., Li, X., Hu, Y., Sun, H., & Hou, Y.) Diakses 2022. Curcumin inhibits placental inflammation to ameliorate LPS-induced adverse pregnancy outcomes in mice via upregulation of phosphorylated Akt.
Nature Neuroscience (Rudolph, M., Graham, A., Feczko, E., Miranda-Dominguez, O., Rasmussen, J., & Nardos, R.) Diakses 2022. Maternal IL-6 during pregnancy can be estimated from newborn brain connectivity and predicts future working memory in offspring.