Dalam studi yang dipublikasikan The Guardian, susu berjenis ultra-high temperature (UHT) mengandung sekitar sepertiga lebih sedikit yodium daripada susu biasa. Di sisi lain, sebagai salah satu sumber utama yodium bagi banyak wanita, meminum susu UHT bagi para ibu hamil ternyata bisa berdampak serius.
Yodium dikenal penting untuk perkembangan otak bayi yang sehat, terutama pada tahap awal kehamilan. Peneliti utama, Profesor Ian Givens, dari Universitas Reading, mengatakan, bahwa orang-orang semakin banyak membeli susu UHT (selain juga susu organik) untuk alasan kesehatan dan kenyamanan.
“Namun penelitian kami menunjukkan bahwa tren ini dapat memiliki implikasi serius bagi kesehatan masyarakat,” tuturnya.
"Susu UHT tidaklah buruk untuk ibu hamil, dan tetap memiliki banyak manfaat kesehatan. Tetapi untuk mendapatkan jumlah yodium sama seperti dalam satu 1 liter susu konvensional, Anda perlu minum sekitar 1,5 liter susu organik atau UHT," ucap Givens.
Terkait hal itu, dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter menjelaskan, “Boleh saja wanita hamil minum susu UHT. Hanya saja harus dibarengi dengan suplemen-suplemen lain dari dokter, juga asupan makanan lain.”
Dia menambahkan bahwa selain yodium untuk otak, suplemen yang mengandung kalsium untuk tulang juga penting.
Sekilas tentang susu UHT
Susu UHT merupakan susu yang menjalani proses pemanasan dengan tujuan mematikan bakteri atau spora bakteri yang mungkin ditemukan pada susu. Salah satu target utamanya adalah bakteri dari spesies Bacillus. Pada proses ini, susu dipanaskan hingga mencapai suhu 1380 derajat Celsius dalam waktu yang singkat, kurang lebih dua sampai 5 detik. Proses ini membuat susu nyaris steril.
Proses pemanasan susu UHT memberikan keuntungan perlindungan dari kuman pembawa penyakit yang mungkin terdapat dalam susu. Selain itu, susu yang tahan lama tanpa memerlukan pendingin memudahkan distribusi susu UHT. Susu UHT juga lebih tahan berada di suhu ruangan.
Konsumsi sesuai porsi yang tepat
Para ahli kesehatan mengatakan wanita hamil boleh-boleh saja mengonsumsi susu UHT. Mereka berpendapat, banyak kelebihan susu UHT yang dapat diperoleh sepanjang diminum pada porsi yang tepat.
Porsi yang tepat maksudnya adalah tidak mengonsumsi terlalu banyak dan diselingi dengan minum susu hamil yang rendah lemak. Tak kalah penting, ibu hamil yang mengonsumsi susu UHT juga harus meminum suplemen kehamilan.
“Yang perlu diperhatikan kalau sudah terlalu banyak minum susu UHT adalah kebanyakan gula, karena biasanya susu UHT mengandung banyak gula. Perlu diwaspadai juga kalau ibu hamil punya kecenderungan sakit kencing manis. Ini bisa berdampak pada kehamilan,” dr Adeline menambahkan. Misalnya, bayi cenderung lahir besar, berisiko lebih tinggi saat melahirkan, serta bayi lahir prematur.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan para ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, besi, dan kalsium. Ketiganya merupakan zat gizi yang sangat penting bagi ibu hamil. Kalaupun harus atau ingin meminum susu UHT, pilihlah yang low-fat (rendah lemak) ketimbang full-cream.
Nah, sekarang pilihan ada di tangan Anda. Sesekali tidak ada salahnya jika ibu hamil minum susu UHT. Namun, selingi juga dengan meminum susu hamil. Susu khusus bagi wanita hamil dirancang sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin, ditambah mineral asam folat dan asam lemak esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
[RVS]