Tuntutan profesional dan kebutuhan sehari-hari membuat seorang wanita memilih tetap bekerja saat hamil. Tak jarang, bumil harus bekerja dengan laptop sepanjang hari untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Selain ancaman kelelahan dan stres, ibu hamil juga perlu memperhatikan penggunaan laptop.
Salah satunya soal ancaman radiasi yang membayangi. Benarkah bahaya menggunakan laptop tersebut?
Apakah Radiasi Laptop Berbahaya bagi Kehamilan?
Sebuah hasil studi penelitian berjudul Exposure to electromagnetic fields from laptop use of “laptop” computers” pada tahun 2012, melihat efek medan elektromagnetik yang ada dalam komputer jinjing. Khususnya, terhadap wanita hamil dan janinnya.
Dalam penelitian tersebut, Lima komputer laptop dari produsen yang berbeda diteliti di laboratorium untuk menentukan efek emisi radiasi.
Studi menyimpulkan, seorang ibu dan janin bisa terpapar medan elektromagnetik dalam jumlah cukup tinggi dari laptop tersebut.
Paparan ini lebih tinggi daripada yang ditemukan di dekat saluran listrik tegangan tinggi atau layar video.
Hanya saja, paparan terjadi kalau penggunaan laptop sangat dekat dengan sumber daya. Di luar itu, penggunaan laptop tergolong aman.
Hal tersebut juga yang diungkapkan dr. Devia Irine Putri. Dalam penuturannya, radiasi dari laptop sebenarnya masih aman.
"(Ibu hamil menggunakan laptop) tidak berbahaya. Radiasi dari laptop masih aman dan belum terbukti menyebabkan gangguan pada ibu dan janin," ungkap dr. Devia Irine.
Artikel Lainnya: Agar Ibu Hamil Tetap Fit Bekerja
Masalah Kesehatan karena Terlalu Sering Kerja dengan Laptop saat Hamil
Namun, dr. Devia Irine menjelaskan, yang sebenarnya ibu perlu diperhatikan adalah saat laptop digunakan. Salah satunya saat Anda duduk terlalu lama di depan laptop ataupun komputer.
"Lebih sering duduk yang terlalu lama di depan laptop atau komputer bagi ibu hamil berisiko menyebabkan beberapa keluhan," kata dr. Devia Irine.
Beberapa keluhan yang mungkin terjadi antara lain:
- Sakit pinggang.
- Kaki bisa bengkak karena aliran darah tidak lancar.
- Mata kering dan mata lelah.
- Nyeri dan bengkak pada pergelangan tangan (carpal tunnel syndrome).
Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Jangan Sampai Kelelahan dan Kelaparan
Tips Bekerja yang Aman Agar Bumil Tetap Sehat
Supaya terhindar dari beberapa masalah saat hamil, berikut tips bekerja yang aman bagi bumil agar tetap sehat, yakni:
1. Perbaiki Posisi
"Sesuaikan tinggi meja dan kursi sesuai dengan ibu hamil agar nyaman. Dengan begitu posisi duduk ibu hamil nyaman, kaki tidak menggantung dan beri bantalan sandaran di pinggang," jelas dr. Devia Irine.
2. Istirahat Lebih Sering
Dokter Devia Irine mengatakan bahwa meluangkan waktu untuk istirahat penting. Cobalah berjalan sebentar atau lakukan stretching sejenak, misalnya setelah 1-2 jam menatap layar.
Artikel Lainnya: Sering Kerja Shift Malam, Ini Dampaknya bagi Bumil
3. Jangan Memangku Laptop
"Hindari memangku laptop, karena jarak laptop dengan mata akan semakin dekat. Kondisi mata dan layar yang dekat bisa membuat mata mudah lelah. Lebih baik laptop diletakkan di meja," saran dr. Devia Irine.
Selain ketiga hal tersebut, beristirahatlah saat sudah merasa lelah. Beri jeda untuk menggerakkan otot, berjalan santai sejenak, atau menikmati camilan dan air putih.
Selain mengendurkan otot selama bekerja, cara ini bisa kembali me-refresh pikiran Anda. Setelah beberapa saat, bumil bisa bekerja lebih segar.
Bahaya menggunakan laptop saat ibu hamil cenderung bukan akibat efek radiasi, tapi karena minim gerakan dalam waktu yang lama.
Untuk menghindari keluhan sakit pinggang atau mata lelah akibat penggunaan laptop, lakukan tips di atas.
Konsultasi seputar kehamilan serta kesehatan ibu dan janin di aplikasi Klikdokter. Pantau juga usia kandungan Anda di Kalender Kehamilan.
(HNS/AYU)