Tubuh wanita mengalami banyak perubahan saat hamil dan melahirkan. Tidak hanya berat badan yang naik, kondisi beberapa organ seperti vagina juga akan berubah. Hal tersebut dapat terjadi pada proses persalinan normal karena bayi keluar melalui vagina.
Perubahan Bentuk Vagina Usai Melahirkan
Persalinan normal banyak didambakan oleh calon ibu. Namun, tahukah Anda bahwa setelah melahirkan secara normal, kondisi vagina akan berubah? Berikut beberapa perubahan vagina pasca melahirkan:
1. Terasa Lebih Longgar
Perubahan vagina pasca melahirkan yang bisa Anda rasakan adalah vagina akan terasa lebih longgar. Pada umumnya, kondisi vagina akan menjadi lebih longgar setelah melahirkan secara normal. Butuh waktu untuk mengembalikan kelenturan otot dasar panggul.
2. Lebih Kering
Setelah melahirkan, vagina akan terasa lebih kering. Hal ini terjadi karena hormon yang diproduksi di dalam tubuh wanita masih belum stabil. Alhasil, cairan vagina yang keluar lebih sedikit dan membuat vagina terasa kering. Keluhan ini akan lebih sering terjadi pada ibu menyusui karena level estrogen menjadi lebih rendah.
Artikel Lainnya: Kenali 6 Penyebab Vagina Kering
Kondisi vagina kering akan membuat hubungan seks dengan pasangan menjadi tidak nyaman, bahkan terasa sakit. Berdasarkan sebuah jurnal, 83 persen wanita yang ikut serta dalam sebuah penelitian mengalami keluhan saat berhubungan seks pada tiga bulan pertama setelah melahirkan.
3. Kemerahan, Bengkak, Ngilu, dan Nyeri
Vagina berwarna kemerahan, bengkak, terasa ngilu, dan nyeri merupakan keluhan yang wajar ditemui pada wanita yang baru melahirkan. Perubahan vagina pasca melahirkan ini tentu cukup mengganggu aktivitas. Namun, dalam waktu 6-12 minggu, keluhan ini biasanya akan berkurang.
Pengguntingan otot (episiotomi) untuk melancarkan proses melahirkan juga dapat memengaruhi kondisi vagina. Proses penyembuhan otot yang dijahit membutuhkan waktu agar dapat kembali ke bentuk dan fungsi semula.
Cara Merawat Vagina Pasca Melahirkan
Agar vagina dapat kembali normal, sebaiknya Anda rutin melakukan perawatan. Berikut beberapa cara merawat vagina usai melahirkan yang dapat Anda lakukan:
-
Gunakan Pembalut
Penggunaan pembalut sebagai penampung pendarahan adalah salah satu cara merawat vagina usai melahirkan. Ganti pembalut Anda secara rutin dan jangan lupa untuk mencuci tangan menggunakan sabun pada prosesnya.
Artikel Lainnya: Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Seks Setelah Melahirkan
-
Lakukan Senam Kegel
Senam Kegel membantu menjaga kelenturan otot vagina dan otot dasar panggul. Senam ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja karena caranya sangat mudah. Latihan ini dapat meningkatkan aliran darah dan mempercepat proses pengencangan otot-otot yang ada di dasar panggul.
-
Jaga Kebersihan Jahitan
Jika Anda melahirkan secara normal dan mendapatkan jahitan, maka sangat disarankan untuk menjaga kebersihan jahitan. Hal ini dilakukan agar Anda terhindar dari infeksi.
Anda dapat menjaga kebersihan jahitan dengan rutin mandi, menggunakan celana dalam berbahan katun yang longgar, dan membiarkan luka jahitan terpapar udara agar luka cepat kering.
-
Mandi Air Hangat
Rutin mandi sangat disarankan untuk merawat luka jahitan pasca melahirkan. Mandi dengan menggunakan air hangat dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri di area vagina.
-
Jaga Area Vagina Tetap Lembap
Kadar hormon estrogen yang turun setelah melahirkan menyebabkan produksi cairan vagina terasa lebih kering. Anda dapat mengatasinya dengan mencukupi kebutuhan air putih, menggunakan pelembap untuk vagina, melakukan foreplay sebelum berhubungan seks, dan menggunakan pelumas jika diperlukan.
Meski terjadi beberapa perubahan pada vagina usai melahirkan, Anda tidak perlu khawatir. Beberapa kondisi di atas biasanya akan hilang usai masa menyusui atau setelah kondisi hormon kembali normal.
Apabila memiliki pertanyaan seputar kondisi vagina pasca melahirkan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami dengan mudah melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Semoga bermanfaat!
[WA/ RS]