Kapan Perlu Mulai Konsumsi Susu Hamil?

Memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan penting dilakukan oleh ibu hamil. Ini berhubungan erat dengan kesehatan maupun tumbuh kembang janin. Di antara sekian asupan yang dianjurkan, susu hamil adalah salah satunya. Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya?

Perlu diketahui, susu hamil merupakan suatu produk yang formulasi khusus untuk membantu mewujudkan kehamilan yang sehat. Itulah sebabnya di dalam susu hamil, semua zat gizi yang tersedia biasanya memiliki kadar yang lebih banyak, guna memenuhi kebutuhan ibu dan janin dalam kandungannya.

Adapun beberapa manfaat yang didapatkan seorang ibu hamil bila rutin mengonsumsi susu hamil, di antaranya:

1. Pertumbuhan tulang dan janin lebih optimal

Layaknya susu pada umumnya, susu hamil juga mengandung kalsium. Bedanya, susu hamil memiliki kandungan kalsium yang lebih banyak daripada susu biasa.

Oleh karena itu, bila ibu hamil rutin mengonsumsi susu hamil, pertumbuhan tulang dan gigi janin pun menjadi lebih optimal. Selain itu, asupan kalsium yang memadai selama hamil juga mampu menurunkan risiko pegal-pegal selama kehamilan.

2. Menurunkan risiko neural tube defect

Neural tube defect merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi selama hamil, dan menyebabkan bayi lahir cacat. Nah, dengan rutin mengonsumsi susu hamil, risiko tersebut menjadi semakin kecil. Hal ini karena susu hamil dilengkapi dengan kandungan asam folat, AA dan DHA, yang sangat baik untuk menunjang tumbuh kembang sistem saraf janin.

3. Mencegah berat badan lahir rendah

Susu hamil mengandung kadar protein yang mampu mencukupi kebutuhan ibu dan janin dalam kandungannya. Hal ini pada akhirnya dapat menekan risiko berat badan lahir rendah. Selain itu, tercukupinya kebutuhan protein selama hamil juga mampu melancarkan sirkulasi darah, dan menyehatkan payudara ibu hamil.

4. Mencegah anemia

Seperti telah disinggung di atas, susu hamil memiliki kandungan gizi yang disesuaikan dengan kondisi ibu selama kehamilan. Dengan demikian, volume darah pada ibu hamil akan tetap stabil atau bahkan meningkat, sehingga ibu hamil tak mudah terkena anemia.

Waktu yang Tepat

Penelitian medis menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi susu hamil dalam jumlah cukup akan memiliki kehamilan yang lebih baik. Sedangkan, ibu hamil yang mengonsumsi kurang dari satu gelas susu selama hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memliki bayi dengan beragam gangguan kesehatan, seperti berat lahir rendah, kelahiran prematur dan lainnya.

Atas asalan tersebut, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi susu hamil sejak memasuki usia kehamilan trimester pertama alias sejak dinyatakan hamil.

Akan tetapi, konsumsi susu hamil selama kehamilan tetap harus didampingi dengan asupan sehat dan bergizi seimbang, penerapan gaya hidup sehat, cukup istirahat, menghindari rokok dan paparan asapnya, serta menjauhi alkohol sama sekali.

Sekarang Anda sudah tahu kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi susu hamil, bukan? Tetap ingat untuk mengonsumsinya sesuai anjuran, serta melakukan pemeriksaan antenatal secara rutin dan teratur, ya!

(NB/ RH)