Tak sedikit ibu hamil yang bingung dalam memilih susu hamil yang tepat. Apalagi dengan begitu banyaknya produk susu hamil di pasaran. Lalu, bagaimana kriteria susu hamil yang baik?
Susu dan produk susu mengandung nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil. Berdasarkan penelitian, konsumsi susu selama kehamilan akan meningkatkan kesehatan selama kehamilan.
Ibu hamil membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk minum 3 gelas susu sehari.
Bila konsumsi kalsium kurang selama kehamilan, janin akan mengabsorpsi kalsium dari tulang ibu untuk mencukupi kebutuhannya. Karena itulah, asupan kalsium yang memadai selama hamil sangat penting.
Berikut ini beberapa kiat dalam memilih susu hamil yang tepat:
1. Apakah harus mengonsumsi susu full-cream (whole milk)?
Selama hamil, ibu boleh mengonsumsi susu rendah lemak (low-fat atau non-fat). Sedangkan lemak tersaturasi yang terkandung dalam susu full-cream tidak sehat untuk ibu hamil.
Untuk mengurangi asupan lemak tersaturasi, pilihlah susu rendah lemak selama kehamilan. Asupan lemak sebaiknya berasal dari ikan, minyak zaitun, minyak kanola, kacang walnut, flaxseeds, kacang-kacangan, dan alpukat.
Untuk mencukupi kebutuhan kalsium selama hamil, minum 3 gelas susu low-fat sehari atau konsumsi makanan kaya kalsium seperti yogurt, keju, sayuran hijau (kale dan bayam), almon, dan makanan terfortifikasi kalsium.
2. Apakah susu mentah aman?
Susu yang tidak dipasteurisasi atau susu mentah atau produk keju yang berasal dari susu mentah tidak aman untuk ibu hamil. Pada proses pasteurisasi, kuman yang menyebabkan penyakit akan dihilangkan dengan pemanasan suhu tinggi.
Sementara itu, konsumsi susu mentah meningkatkan risiko penyakit listerosis dan infeksi lain. Ibu hamil yang mengalami infeksi ini sangat membahayakan janin dalam kandungan.
3. Nutrisi apa saja yang wajib terkandung dalam susu tersebut?
Ada banyak jenis nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan, jadi pastikan bahwa susu yang dikonsumsi dapat memenuhi semuanya. Beberapa nutrisi wajib yang harus ada dalam susu ibu hamil, antara lain:
- Asam folat untuk mencegah cacat (neural tube defect) pada janin
- Besi untuk mencegah anemia dan membantu pembentukan sel darah merah pada janin
- Karbohidrat untuk menopang perkembangan janin
- Protein untuk memperbaiki jaringan dan sel yang rusak
- Kalsium untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
- Asam lemak esensial seperti AA dan DHA yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf janin
Konsumsi susu hamil ini dapat dimulai sejak masa persiapan kehamilan hingga selama kehamilan.
4. Tips & trick
Makanan yang disarankan: yoghurt sebagai kudapan siang, minum susu dengan serealia, konsumsi susu rendah lemak pada malam hari, atau masukkan keju rendah lemak dalam salad.
Makanan yang dihindari: keju camembert atau brie, serta keju yang berwarna kebiruan. Jangan konsumsi susu atau keju yang berasal dari susu yang tidak dipasteurisasi.
Sempurnakan kebutuhan gizi ibu dan janin dengan susu hamil yang tepat. Dengan demikian, kesehatan ibu dan perkembangan janin akan menjadi lebih optimal.
[RS/ RH]