Selain lezat, telur bebek memiliki nutrisi penting yang tidak kalah dengan telur ayam. Nyatanya, kuning telur bebek dapat bermanfaat bagi kesehatan kehamilan.
Sebenarnya, apa saja kandungan sehat di dalam telur bebek dan manfaat apa yang bisa didapat dari konsumsinya? Yuk, Bunda, simak di bawah ini.
Fakta Nutrisi Telur Bebek
Melansir Healthline, berikut beberapa nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram telur bebek (1 ½ telur atau 3,5 ons):
- Kalori: 185
- Protein: 13 gram
- Lemak: 14 gram
- Karbohidrat: 1 gram
- Kolesterol: 295 persen dari DV (Daily Value atau nilai harian)
- Vitamin B12: 90 persen dari DV
- Selenium: 52 persen dari DV
- Riboflavin: 24 persen dari DV
- Zat besi: 21 persen dari DV
- Vitamin D: 17 persen dari DV
- Kolin: 263 mg
Telur bebek memiliki protein lebih tinggi dibanding telur ayam. Selain itu, telur bebek juga memiliki lebih banyak vitamin B12 dan vitamin D dibanding telur ayam.
Beberapa nutrisi lainnya yang terkandung di dalam telur bebek ialah sodium, kalium, vitamin A, vitamin C, dan kalsium.
Artikel Lainnya: 6 Makanan Wajib Untuk Ibu Hamil
Manfaat Kuning Telur Bebek untuk Ibu Hamil
Telur bebek memang terkenal kaya akan mineral dan vitamin. Konsumsi dalam batasan atau porsi yang tepat dapat menyehatkan kehamilan ibu dan janin. Berikut beberapa manfaat telur bebek untuk ibu hamil:
1. Bantu Penuhi Kebutuhan Vitamin
Kandungan vitamin yang ada di dalam kuning telur bebek seperti vitamin A, B12, dan D berperan aktif di dalam tubuh untuk mendukung kesehatan.
2. Baik untuk Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium di dalam telur bebek dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. “Vitamin D di dalam kuning telur bebek juga memperbaiki penyerapan kalsium itu sendiri,” ungkap dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
3. Mengurangi Risiko Cacat Lahir pada Bayi
Nutrisi yang terpenting dari telur bebek untuk kehamilan adalah kolin. “Kolin dapat mengurangi risiko cacat lahir atau cacat bawaan,” tutur dr. Iqbal.
Artikel Lainnya: Konsumsi ini Selama Hamil agar Bayi Tak Lahir Cacat
Aturan Konsumsi Telur Bebek untuk Ibu Hamil
Bagi para ibu hamil yang ingin mengonsumsi telur bebek, sebaiknya makan dalam keadaan matang. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyakit seperti toksoplasma. Ibu hamil memang perlu menghindari makanan setengah matang.
Dokter Iqbal berpesan, rebus telur bebek dalam suhu 100 derajat Celsius. Pastikan telur bebek sudah benar-benar matang.
Selain itu, jumlah telur bebek yang dikonsumsi perlu diperhatikan. Karena, telur bebek mengandung protein tinggi dan dapat berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bila asupan protein dalam satu hari sudah cukup, hindari makan telur bebek di hari yang sama.
“Hindari waktu konsumsinya dengan protein jenis lain. Misalnya, sudah konsumsi daging dan susu, maka tidak usah lagi makan telur bebek,” ujar dr. Iqbal.
Artikel Lainnya: Manfaat Telur Puyuh untuk Menu MPASI
Kondisi Kehamilan yang Dilarang Makan Telur Bebek
Ada beberapa kondisi pada ibu hamil yang perlu menghindari kuning telur bebek, misalnya riwayat penyakit preeklamsia, tekanan darah tinggi, obesitas, atau diabetes.
Karena protein di dalam kuning telur bebek cukup tinggi, hal ini ditakutkan akan berisiko terhadap kesehatan ibu hamil dengan riwayat penyakit tersebut.
Itulah beberapa manfaat dan aturan konsumsi telur bebek untuk ibu hamil. Jangan makan berlebihan dan disarankan berkonsultasi dulu ke dokter spesialis kandungan mengenai asupan telur bebek.
Manfaatkan layanan LiveChat dengan dokter kandungan di Klikdokter untuk konsultasi langsung lebih mudah. Selain itu, Anda bisa pakai Kalender Kehamilan untuk mengetahui perkembangan kandungan.
(FR/AYU)