Ubi jalar alias sweet potato adalah sumber nutrisi yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Umbi manis ini antara lain mengandung karbohidrat, serat, protein, gula, serta vitamin A dan C.
Namun, bicara soal nutrisi, tak cuma umbinya saja yang kaya gizi. Daun ubi rupanya juga tak kalah manfaatnya untuk kesehatan, termasuk bagi ibu hamil.
Nah, apa saja manfaat daun ubi jalar untuk ibu hamil? Berikut ulasannya.
Mengenal Nutrisi dalam Daun Ubi
Sebelum membahas manfaat daun ubi, tak ada salahnya kita mengetahui kandungan nutrisinya. Kandungan nutrisi yang paling menonjol dari daun ubi adalah serat yang tinggi.
"Selain serat, nutrisi dalam daun ubi antara lain vitamin K, vitamin A, vitamin B2, magnesium, vitamin B6, zat besi, vitamin C, asam folat, dan juga antioksidan," kata dr. Devia Irine Putri.
Selain nutrisi yang disebutkan dr. Devia, kandungan daun ubi lainnya antara lain:
- Kalsium: 117 mg
- Zat Besi: 1,8 mg
- Karoten: 3,5 mg
- Vitamin E: 1,6 mg
Artikel lainnya: Manfaat Baik Konsumsi Kentang saat Hamil
Manfaat Daun Ubi untuk Ibu Hamil
Dengan nutrisi tersebut, konsumsi daun ubi jalar untuk ibu hamil dapat bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan Kepadatan Tulang
"Daun ubi membantu meningkatkan kepadatan tulang pada ibu hamil karena kandungan vitamin K-nya," ujar dr. Devia Irine.
Selain vitamin K, mineral kalsium dalam ubi jalar juga baik untuk menjaga kepadatan tulang ibu.
2. Kesehatan Rongga Mulut
"Daun ubi punya kandungan vitamin A, C, dan K. Semuanya itu bisa membantu menjaga kesehatan rongga mulut, baik gigi dan gusi, sehingga terhindar dari masalah sariawan maupun gusi berdarah," dr. Devia menambahkan.
Artikel lainnya: 3 Sayuran Umbi dan Rimpang yang Paling Sehat
3. Kesehatan dan Kulit Ibu Hamil
"Vitamin A alami dari sumber makanan, salah satunya daun ubi, bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut ibu," ungkap dokter muda tersebut.
4. Melancarkan Pencernaan dan Sembelit
Seperti sudah disinggung di atas, daun ubi adalah sumber serat yang baik. Tak heran, ibu hamil yang rutin konsumsi daun ini bisa terhindar dari beragam masalah pencernaan.
"Sebagai sumber serat, daun ubi bisa membantu mencukupi serat dan membantu ibu mengatasi sembelit saat kehamilan," ujar dr. Devia Irine.
5. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
"Daun ubi juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan antioksidan dan vitamin K di dalam daun ubi dapat mengurangi reaksi peradangan di pembuluh darah, yang bisa memicu kalsifikasi atau pengerasan pada dinding pembuluh darah," kata dia.
6. Menjaga Imunitas Tubuh
Vitamin C baik untuk menjaga dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Itu sebabnya, konsumsi daun ubi yang tinggi vitamin C bisa sekaligus menjaga imunitas tubuh bumil.
Saat ibu tidak mudah jatuh sakit, perkembangan dan pertumbuhan janin juga bisa lebih optimal.
Artikel lainnya: Ubi Jalar vs Kentang, Mana Lebih Baik bagi Kesehatan?
7. Bagus untuk Mencegah Hipertensi
Tekanan darah tinggi sangat mungkin dialami ibu hamil. Kondisi ini sering dikaitkan dengan masalah preeklampsia.
Nah, kandungan polifenol, vitamin, dan antosianin dalam daun ubi bisa mencegah hal ini terjadi.
8. Menghindari Risiko Lahir dengan Berat Badan Rendah
Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada daun ubi sangat membantu ibu hamil. Zat tersebut dapat menghindarkan bayi dari risiko lahir dengan berat badan rendah.
Penelitian di Harvard menyebutkan, bumil yang mengonsumsi sayuran dengan 10 mg zat besi per hari, dapat meningkatkan berat badan bayi hingga 15 gr.
9. Mencegah Kenaikan Berat Badan Drastis
Kandungan serat tinggi pada daun ubi jangan dikira cuma bagus untuk pencernaan. Ternyata serat tersebut juga bisa mengontrol kenaikan berat badan pada ibu hamil.
Kita tahu bumil mudah sekali lapar. Namun, makan sembarangan akan membuat berat badan naik tidak terkontrol. Nah, kandungan serat pada daun ubi bisa membantu bumil kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk terus makan bisa dikurangi.
Setelah mengetahui manfaat sayur daun ubi jalar untuk ibu hamil, sekarang Anda tertarik mengonsumsinya? Boleh saja, ada banyak cara kok mengolah sayuran hijau yang satu ini.
Anda bisa menjadikannya sayur bening, campuran dalam sayuran pecel, ataupun salad. Variasikan sesuai selera Anda.
Pantau selalu usia kandungan Anda di Kalender Kehamilan dari Klikdokter.
[HNS/JKT]