Selama masa kehamilan, ibu harus cermat dalam memilih makanan yang ia konsumsi. Sebab, nutrisi dari makanan yang disantap ibu akan diserap juga oleh janin. Nutrisi tersebut digunakan janin untuk mendukung tumbuh kembangnya sampai ia lahir nanti.
Bicara soal nutrisi, salah satu sumber makanan bergizi yang wajib dikonsumsi selama masa kehamilan adalah ikan. Akan tetapi, apakah ikan pari termasuk makanan yang aman dan boleh dimakan oleh bumil?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Pari?
Menanggapi soal ini, dr. Reza Fahlevi, Sp. A, mengatakan ikan pari aman dikonsumsi untuk ibu hamil. Pasalnya, ikan pari mengandung kadar protein dan lemak yang tinggi. Di dalam 100 gram ikan pari saja diketahui mengandung 20 gram protein dan 9 gram lemak.
Protein dan lemak merupakan salah satu zat penting yang wajib dipenuhi selama masa kehamilan. Dengan memenuhi kebutuhan protein saat hamil, beberapa manfaat yang bisa didapatkan ibu dan janin antara lain seperti:
- Protein dan lemak membantu meningkatkan perkembangan jaringan tubuh janin, termasuk perkembangan otak.
- Protein dan lemak baik untuk membantu jaringan perkembangan ibu hamil, salah satunya adalah jaringan payudara yang nantinya akan memproduksi ASI.
Selain itu, ikan pari adalah sumber dari asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak dari ikan pari bernutrisi baik bagi janin maupun ibunya sendiri.
Tidak berhenti sampai di situ, ikan pari turut mengandung vitamin dan mineral tinggi seperti vitamin A, vitamin B12, vitamin D, kalsium, niacin, fosfor, dan fluoride.
Kandungan vitamin B12 dalam ikan pari berfungsi membentuk sel darah merah, sekaligus menjaga kesehatan saraf tubuh ibu hamil maupun janin yang sedang dikandung.
Sedangkan kandungan fosfor ikan pari, berguna untuk memperkuat metabolisme, menjaga keseimbangan hormon, dan membantu penyerapan vitamin.
Artikel Lainnya: Jenis Ikan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Perhatikan Hal Ini saat Ibu Hamil Makan Ikan Pari
Kendati pari tergolong jenis ikan yang aman untuk dimakan ibu hamil, Anda tetap harus memerhatikan porsinya.
Dokter Reza meminta agar ibu menyeimbangkannya makan ikan pari dengan sumber protein lainnya. Misalnya, asupan makanannya diselang-seling atau dikombinasi dengan makan ikan salmon, ikan tongkol, daging ayam, telur, sapi, dan sebagainya
“Jangan karena baik dan bermanfaat untuk ibu hamil, setiap hari Anda jadi makan ikan pari terus. Sebaiknya diimbangi dan divariasikan dengan makanan atau sumber protein lainnya. Nutrisi ikan pari juga tidak kompleks, vitamin dan mineralnya tidak semua lengkap. Jadi, mesti divariasikan,” ujar dr. Reza.
“Dengan makan makanan yang bervariasi, maka kebutuhkan mikro dan mikronutriennya akan terpenuhi dengan baik. Ibu boleh mengonsumsi ikan pari, asal dibatasi misalnya satu minggu sekali atau satu bulan sekali,” tambahnya.
Artikel Lainnya: Panduan Makan Seafood untuk Ibu Hamil
Selain dikombinasi dengan makanan lainnya, ada beberapa do and don'ts lain yang perlu ibu hamil ketahui saat makan ikan pari, yaitu:
- Ibu hamil harus memasak ikan pari sampai matang agar tidak ada bakteri atau kuman yang masuk dalam tubuh. Agar nutrisinya bervariasi, Anda bisa mengolah ikan pari dengan jenis sayuran lainnya seperti bayam dan wortel.
- Ibu hamil diminta hanya memakan bagian dagingnya saja, bukan buntutnya! Pasalnya, daging ikan pari dapat bersih atau terbebas dari racun, namun buntutnya tidak. Ingat, sebagian buntut ikan pari yang masih hidup hidup di lautan bisa menyengat dan membunuh manusia karena mengandung racun.
- Hindari makan ikan pari yang berukuran besar. Sebab, ikan-ikan berukuran besar memiliki kandungan merkuri yang lebih banyak ketimbang ikan yang berukuran kecil.
Artikel Lainnya: Bahaya Makan Ikan Tuna Berlebihan saat Hamil
Dokter Reza juga mengatakan, menurut beberapa penelitian, ikan tuna berukuran besar atau ikan hiu memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Ikan kondisi tersebut sangat berbahaya untuk ibu hamil.
Merkuri adalah salah satu kandungan yang terbuat dari jenis logam berat hasil olahan limbah pabrik. Merkuri yang sampai ke lautan, bisa menempel di jaringan otot ikan. Ibu hamil yang makan ikan mengandung merkuri tinggi bisa membahayakan kesehatan atau keselamatan janinnya.
“Merkuri ini sebenarnya dimakan oleh ikan yang kecil. Tapi, ikan kecil ini dimakan oleh ikan yang besar. Dan umur ikan besar juga lebih panjang, sehingga ada penumpukan merkuri di dalam tubuh ikan tersebut,” ujar dr. Reza.
Itu dia beberapa aturan makan ikan pari yang perlu Anda ketahui. Untuk lebih amannya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan tentang makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Untuk konsultasi praktis, gunakan fitur Live Chat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)