Kehamilan Meghan Markle sudah memasuki trimester ketiga. Jika Anda saat ini tengah hamil trimester akhir ini seperti Meghan, tetap perlu untuk bisa secara rutin melakukan olahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan secara rutin menjelang persalinan.
“Untuk ibu hamil trimester ketiga, olahraga penting dilakukan agar stamina tetap terjaga saat proses persalinan. Dengan berolahraga, sirkulasi darah ke janin pun lancar,” kata dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.
Hal itu dikarenakan olahraga bisa membantu membuka "jalan" lahir yang letaknya di rongga panggul dan memperkuat otot-otot yang akan digunakan selama persalinan. Jika kehamilan Anda baik-baik saja, atau dalam kata lain tidak berisiko, olahraga aman dilakukan dan disarankan.
Berikut adalah jenis olahraga yang cocok untuk ibu hamil trimester akhir, dikutip dari Healthline:
1. Berjalan dan Joging
Berjalan adalah salah satu olahraga terbaik untuk wanita hamil. Namun, jika berjalan saja tidak cukup menantang, cobalah joging. Kesannya mengerikan. Bagaimana mungkin ibu hamil yang memasuki trimester akhir boleh berlari?
Jangan salah! Sebuah studi yang dimuat oleh Sports Health meneliti 110 pelari wanita jarak jauh dan kebiasaan mereka selama kehamilan. Dari 70 persen yang memilih untuk tetap menjalankan rutinitasnya, 31 persen masih sering berlari sampai trimester ketiga.
Kuncinya adalah mengurangi durasi dan intensitas lari Anda. Bahkan atlet berpengalaman menurunkan intensitas mereka menjadi setengah atau lebih. Dengan kata lain, jika kecepatan atau tubuh Anda tidak terasa baik, perlambat lari atau lebih baik berjalan saja.
2. Berenang dan Aerobik Air
Jika Anda suka berenang dan memiliki akses yang mudah ke kolam renang, manfaatkanlah. Berenang bolak-balik adalah olahraga yang manfaatnya luar biasa bagi tubuh, juga bisa menjadi terapi untuk nyeri sendi. Air akan menghilangkan tekanan dari kaki dan punggung yang lelah serta membantu mencegah kepanasan, dua kondisi yang sering terjadi pada ibu hamil.
Ingatlah bahwa pengerahan tenaga, bahkan dalam air dingin, akan menghasilkan keringat. Untuk itu, jika Anda berenang dalam waktu lama, tetaplah mencukupi kebutuhan cairan.
Di sisi lain, ada juga banyak kelas aerobik yang menggunakan media air. Zumba di kolam renang, contohnya. Olahraga ini juga dapat membuat Anda makin sehat karena melatih ketahanan diri.
3. Yoga dan Pilates
Yoga dan pilates adalah jenis olahraga yang menargetkan semua kelompok otot utama. Keduanya dapat membantu Anda merasa bugar dan kuat untuk menjalani proses persalinan.
“Pilates adalah cara yang fantastis bagi wanita untuk membangun stabilitas inti tubuh selama kehamilan. Inti tubuh wanita biasanya melemah ketika perut semakin membesar, menyebabkan sakit punggung dan linu di panggul," ujar Kate Marcin, instruktur pilates sekaligus konsultan kesehatan asal AS kepada Healthline.
Selain itu, Anda bisa melakukan yoga. Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat meredakan kecemasan dan depresi yang terkadang terjadi selama masa kehamilan.
Dalam sebuah penelitian, sekelompok wanita hamil yang mengalami depresi diberi kelas yoga selama 20 menit dari minggu ke-22 hingga 34 kehamilan mereka. Hasilnya, para wanita melaporkan peningkatan suasana hati, penurunan rasa sakit, dan insiden persalinan prematur yang lebih rendah.
Semua olahraga di atas pada dasarnya untuk mempermudah persalinan. Selain itu, olahraga juga bisa melepaskan hormon endorfin sehingga membantu mengurangi stres menjelang persalinan. Mungkin, Meghan Markle dan Anda semua yang sedang hamil trimester ketiga atau trimester akhir bisa mencobanya.
[RS/ RVS]