Kehamilan

Pentingnya Punya Body Positivity bagi Psikis Ibu Hamil

dr. Sara Elise Wijono MRes, 28 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semasa kehamilan, pasti akan terjadi banyak perubahan tubuh, baik yang menyenangkan maupun tidak. Bagaimana menjaga body positivity semasa mengandung?

Pentingnya Punya Body Positivity bagi Psikis Ibu Hamil

Perubahan fisik ibu hamil cepat atau lambat pasti datang. Hal ini sedikit banyak dapat memengaruhi citra tubuh Anda. Citra tubuh—atau dikenal dengan body image—adalah gambaran dalam pikiran Anda mengenai tubuh sendiri, termasuk perasaan Anda terhadap keadaan tubuh.

Ibu Hamil Cenderung Negatif pada Tubuh

Dibandingkan dengan sebelum kehamilan atau saat awal mengandung, wanita cenderung lebih merasa negatif terhadap tubuhnya pada trimester akhir menurut penelitian. 

Apakah ini berhubungan dengan perubahan tubuh yang terjadi semasa hamil, yang sering dirasakan di trimester tiga?

Perubahan tubuh semasa kehamilan memang bisa menyenangkan bagi bumil. Misalnya saja, rambut dan kuku yang tumbuh kuat dan sehat.

Namun di sisi lain, ada perubahan yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi bunda. Misalnya, timbul stretch mark, jerawat, mudah lelah, dan sering BAK.

Kelelahan serta perubahan mood yang muncul semasa hamil dapat turut berperan menimbulkan pemikiran negatif dan tidak sehat mengenai badan bumil. Belum lagi terjadi pertambahan berat badan serta perut yang membesar.

Hal ini mungkin cukup sensitif bagi kaum hawa, yang umumnya terbiasa dengan gambaran bahwa cantik atau menarik adalah yang bertubuh langsing.

Akibatnya, kehamilan dapat menimbulkan masalah pada citra diri atau memperburuk masalah body image (yang sebelumnya sudah ada).

Artikel Lainnya: Benarkah Prinsip Body Positivity Picu Obesitas?

1 dari 2

Miliki Body Positivity!

Berbeda dengan itu, body positivity adalah perasaan positif terhadap perubahan tubuh semasa mengandung. Perasaan ini dikaitkan dengan hubungan yang lebih baik dengan suami, juga lebih rendahnya tingkat depresi dan kecemasan.

Hal ini juga menjadi indikator kuat akan terbentuknya ikatan emosional yang positif dengan bayinya nanti.

Sebaliknya, mereka dengan perasaan negatif mengenai tubuhnya saat hamil lebih kecil kemungkinannya untuk menyusui bayinya.

Mereka juga mungkin menerapkan pola makan tidak sehat sebagai akibat body image tidak baik. Di masa depan, ini dapat menimbulkan dampak kesehatan bagi ibu dan janin.

Lebih lanjut, mereka memerlukan dukungan emosional lebih semasa kehamilan, serta pengawasan untuk munculnya depresi pasca-persalinan.

Artikel Lainnya: Panduan Makan Sehat untuk Ibu Hamil

2 dari 2

Cara Memiliki Body positivity Saat Hamil

Body positivity tidak berfokus pada bagaimana keadaan tubuh dan penampilan, tapi pada bagaimana perasaan Anda pada tubuh sendiri. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga pemikiran positif mengenai perubahan tubuh semasa kehamilan?

  • Banyak-banyak membaca dan mengedukasi diri sendiri mengenai kehamilan. Anda akan lebih dapat mempersiapkan perubahan apa yang mungkin terjadi.

Informasi yang Anda dapatkan juga bisa mengurangi keluhan yang dirasakan semasa hamil, sehingga membantu Anda merasa lebih baik.

  • Jaga kenaikan tubuh yang sehat semasa hamil. The American Institute of Medicine (IoM) menyarankan kenaikan berat 0,5-2 kg selama trimester satu, lalu setelahnya sebanyak 0.5 kg per minggu. Hal ini dapat Anda lakukan melalui berikut ini.
  • Makan bergizi seimbang. Kehamilan bukan saatnya Anda makan secara bebas. Anda wajib memperhatikan pola makan sehingga janin mendapatkan nutrisi terbaik.
  • Rutin melakukan aktivitas fisik. American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan aktivitas fisik 30 menit setiap harinya. Tapi, pastikan dulu dengan dokter Anda bahwa aktivitas yang dipilih aman.

Anda mungkin bisa coba berenang, berjalan kaki, atau prenatal yoga. Selain menyehatkan, berolahraga akan membantu Anda lebih mencintai tubuh.

  • Luapkan perasaan. Wajar saja jika Anda merasa kurang nyaman dengan perubahan yang terjadi saat ini. Jadi, tidak perlu memendamnya. Anda bisa curhat dengan orang terdekat, seperti suami.

Selain merasa lega setelahnya, respons dari lawan bicara bisa saja meyakinkan Anda tetap cantik dan menarik.

  • Luangkan waktu untuk me-time. Di tengah kesibukan, sisihkan waktu untuk memanjakan diri sendiri selagi masih ada waktu, misalnya dengan pijat atau bersalon.

Memiliki body positivity semasa mengandung sangat membantu psikis ibu hamil tetap positif. Tidak hanya itu, hal ini juga berpengaruh terhadap hubungan dengan suami dan bayi Anda kelak. Cari tahu tips lainnya selama kehamilan di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]

Body Image
Body Positivity
Ibu Hamil