Keputihan merupakan hal lumrah pada wanita hamil. Hal ini bisa terjadi di trimester pertama, kedua, hingga trimester ketiga.
Keputihan umumnya disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Keputihan saat hamil merupakan hal normal dan tidak berbahaya.
Keputihan yang normal memiliki tekstur yang sedikit kental, berwarna putih bening, dan tidak berbau. Jumlah keputihan akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Pada beberapa kasus, ibu hamil dapat mengalami keputihan yang berwarna kuning. Apa penyebabnya? Apakah keputihan kuning saat hamil itu berbahaya?
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil
Penyebab Keputihan Warna Kuning saat Hamil
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A., ada keputihan yang normal dan tidak normal.
“Keputihan yang tidak normal itu yang berbau dan gatal. Keputihan kuning merupakan keputihan yang berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi pada rahim, bisa menyebabkan kelahiran prematur, kontraksi yang terlalu cepat, sampai infeksi setelah bayinya lahir,” jelasnya.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab terjadinya keputihan berwarna kuning saat hamil:
1. Infeksi Bakteri
Keputihan berwarna kuning gelap bisa menjadi tanda infeksi seperti bakterial vaginosis. Keputihan tersebut umumnya disertai bau tidak sedap dan rasa gatal di bagian vagina.
Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention, keputihan warna kuning akibat bakterial vaginosis sering dialami oleh orang yang aktif berhubungan seksual.
2. Infeksi Jamur
Keputihan kuning saat hamil juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur atau kandidiasis vagina.
Diwartakan dari Mayo Clinic, keseimbangan pH (keasaman) vagina saat hamil bisa terganggu. Akibatnya, ibu hamil berisiko terkena infeksi jamur.
Menurut studi tahun 2015, kandidiasis vagina saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Infeksi jamur vagina saat hamil dapat mengakibatkan ketuban pecah dini, persalinan prematur, korioamnionitis, serta kandidiasis kulit bawaan yang (ruam kulit).
Artikel Lainnya: Bayi Perempuan Juga Bisa Mengalami Keputihan, Ibu Jangan Panik
3. Pecah Ketuban
Ibu hamil perlu waspada jika keputihan berwarna kuning, memiliki tekstur yang cair, dan keluar deras dari vagina. Ciri keputihan berwarna kuning tersebut bisa menjadi tanda ketuban pecah dini.
Ketuban merupakan cairan yang melindungi bayi di dalam rahim. Jika tidak segera ditangani oleh dokter, pecah ketuban dini dapat menyebabkan infeksi janin dan bayi lahir prematur.
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Keputihan berwarna kuning yang disertai bau tak sedap juga dapat menjadi tanda penyakit menular seksual, seperti trikomoniasis, klamidia, atau gonore.
Keputihan warna kuning yang disebabkan oleh PMS turut menyebabkan vulva atau vagina kemerahan, iritas, gatal, dan terasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Anda harus segera konsultasi dengan dokter kandungan jika mengalami keputihan yang berwarna kuning, terlebih jika disertai bau dan rasa gatal di kulit sekitar vagina.
Keputihan warna kuning yang disebabkan oleh infeksi atau PMS harus segera diobati. Dokter dapat mengobati infeksi vagina atau PMS saat hamil dengan memberikan obat atau krim.
Obat tersebut mampu mengatasi penyebab keputihan berwarna kuning dan meredakan gejala infeksi seperti gatal.
Itu dia beberapa penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.
(OVI/JKT)