Pepaya Muda vs Nanas, Mana Lebih Berbahaya untuk Kehamilan?

Pepaya muda dan nanas sering dianggap sebagai buah terlarang untuk ibu hamil. Keduanya dikatakan sama-sama dapat berdampak buruk, baik bagi kesehatan ibu maupun janin. 

Bagaimana fakta yang sebenarnya? Apakah benar pepaya muda dan nanas bisa menyebabkan efek samping yang merugikan kehamilan? Lalu, mana yang paling berbahaya di antara dua jenis buah tersebut?

Mari baca penjelasan di bawah ini perihal konsumsi pepaya muda dan nanas untuk ibu hamil. 

Bahaya Pepaya Muda untuk Ibu Hamil

Perlu digarisbawahi di sini, yang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bumil adalah pepaya muda, bukan pepaya biasa alias yang matang. 

Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi buah pepaya matang untuk asupan serat dan vitaminnya. Pepaya matang juga dapat membantu mencegah konstipasi yang kerap dialami saat tengah berbadan dua. 

Artikel Lainnya: Nanas Muda Bisa Mencegah Hamil, Mitos Atau Fakta?

Sebaliknya, dalam pepaya muda terdapat getah atau lateks dan juga enzim papain. Enzim tersebut mirip dengan hormon prostaglandin, sehingga dapat merangsang kontraksi bila dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh ibu hamil. 

Hal tersebut juga pernah dilaporkan dalam sebuah penelitian yang dimuat di British Journal of Nutrition. Penelitian tersebut menyebut, konsumsi pepaya mentah tidaklah aman bagi ibu hamil. 

Selain itu, getah pepaya muda bisa memicu reaksi alergi pada ibu hamil dan merusak lapisan membran pelindung janin.

Pepaya muda itu sendiri sebenarnya sering dibuat menjadi tumisan. Buah tersebut dipotong-potong atau diserut sehingga bentuknya mirip labu siam dan tinggal diberi bumbu tumisan serta cabai atau teri sebagai pelengkapnya. 

Meski lezat bila disantap dengan nasi hangat, sayangnya ibu hamil tidak boleh menyantap pepaya muda sekalipun sudah dimasak. Pasalnya, proses memasak pepaya muda hingga matang tetap tidak membuat kandungan buruknya menghilang. 

Itulah mengapa pepaya muda disebut berbahaya untuk kesehatan ibu hamil serta janin dalam kandungan. 

Bahaya Nanas untuk Ibu Hamil

Tak sedikit bumil yang bertanya-tanya, adakah efek samping makan nanas saat hamil muda? 

Nanas mengandung enzim bromelain, yang bersifat proteolitik dan mampu memecah protein. Karena kemampuannya tersebut, nanas juga sering dipakai untuk mengempukkan daging sapi. 

Di balik itu, nanas muda punya potensi efek samping merugikan untuk ibu hamil. Misalnya, kontraksi dinding rahim, perdarahan, hingga keguguran terutama pada tiga bulan pertama. 

Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Ini Bahaya Pepaya Mentah untuk Ibu Hamil 

Kendati demikian, enzim bromelain dalam nanas itu relatif kecil. Jadi, konsumsi nanas selama kehamilan sebenarnya tidak apa-apa asalkan jumlahnya tidak berlebihan. 

Faktanya, nanas baru berbahaya untuk ibu hamil jika dikonsumsi sebanyak tujuh buah dalam sehari!

Enzim yang ada di dalam nanas juga kebanyakan ada di bagian tengahnya. Saat dipotong, bagian tengah yang tersisa pun mungkin hanya sedikit. 

Pepaya Muda vs Nanas, Mana Paling Berbahaya untuk Ibu Hamil?

Jika membandingkan antara dua buah ini, ternyata bukan nanas yang menjadi tokoh utama penyebab keguguran, melainkan pepaya muda. 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, butuh banyak nanas untuk sampai menimbulkan masalah pada kehamilan. Jika ibu hamil hanya makan setengah atau satu buah saja, itu tidak masalah. 

Sedangkan untuk pepaya muda, buah ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi ibu hamil sekalipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Jadi, pepaya muda memang harus dibatasi saat hamil.  

Sekarang ibu sudah tahu, ’kan, kalau pepaya muda lebih berisiko untuk ibu hamil?  

Tapi, tenang saja, bumil tak perlu langsung bermusuhan dengan pepaya. Sebab, pepaya matang tetap baik untuk kesehatan pencernaan dan kondisi tubuh secara keseluruhan. 

Untuk mengetahui informasi kehamilan lainnya, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter lewat fitur online Tanya Dokter atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Yuk, ibu, #JagaSehatmu selalu!

[RS]