Kehamilan

Rajin Minum Susu saat Hamil Bikin Tubuh Bayi Tinggi, Mitos atau Fakta?

Tamara Anastasia, 10 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu cara yang katanya efektif meningkatkan pertumbuhan tinggi bayi di dalam kandungan adalah dengan minum susu saat hamil. Apakah medis setuju? Ini faktanya!

Rajin Minum Susu saat Hamil Bikin Tubuh Bayi Tinggi, Mitos atau Fakta?

Salah satu cara yang untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi saat hamil adalah dengan minum susu secara rutin. Bahkan, minum susu saat hamil juga diduga dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan bayi sejak dalam kandungan.

Adanya manfaat tersebut diduga karena ada kandungan susu yang menunjang pertumbuhan tulang janin.

Dengan demikian, janin tersebut akan memiliki tinggi badan yang lebih optimal ketika dilahirkan nanti.

Namun, apakah medis sejalan dengan dugaan tersebut? Bisa jadi sebaliknya, anggapan mengenai minum susu saat hamil yang katanya bisa mengoptimalkan tinggi bayi hanyalah sebuah kekeliruan?

Anak Lebih Tinggi Karena Ibu Minum Susu saat Hamil

Sebuah studi yang diterbitkan di dalam The European Journal of Clinical Nutrition mengatakan calon ibu yang rajin minum susu saat hamil lebih mungkin memiliki anak dengan tinggi badan yang optimal di masa depan.

Studi itu meliputi 685 pasang ibu dan anak di Denmark, yang sudah diteliti selama 20 tahun.

Para peneliti menemukan, ibu yang rajin minum susu selama hamil memiliki anak yang lebih tinggi ketimbang ibu yang tidak minum susu.

Pada usia 20 tahun, anak-anak dari ibu peminum susu rata-rata lebih tinggi satu setengah inci daripada anak dari ibu yang tidak minum susu.

Anak dari ibu yang minum susu saat hamil juga memiliki tingkat IGF-1. Ini merupakan hormon pendorong pertumbuhan tulang.

Penelitian tersebut ternyata sejalan dengan dr. Devia Irine Putri. Menurutnya, minum susu selama hamil memang bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang bayi dalam kandungan, maupun ketika bayi sudah lahir.

“Susu untuk ibu hamil memang berfungsi mencukupi kebutuhan zat mikro, seperti protein, vitamin, mineral, asam folat, dan lainnya. Karena susu juga sumber kalsium, ini dapat membantu pertumbuhan tulang bayi di dalam kandungan,” ujar dr. Devia.

Kendati demikian, dr. Devia mengatakan tinggi badan bayi tidak serta-merta dipengaruhi oleh konsumsi susu saat hamil.

Pasalnya, tinggi badan seorang anak juga dipengaruhi oleh kondisi genetik dari kedua orang tua.

“Ketika Anda atau pasangan sama-sama memiliki tubuh yang tinggi, kemungkinan besar sang anak juga memiliki tubuh yang tinggi,” tutur dr. Devia.

“Tidak hanya dari genetik, pola hidup anak ketika mereka beranjak dewasa juga ikut jadi faktor penentu. Misalnya, anak suka main basket, lompat tali, berenang, rutin minum susu, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D atau kalsium, dan sebagainya,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Pilih Susu Hamil atau Susu Biasa? Ini Pertimbangannya

Manfaat Lain Minum Susu saat Hamil

Selain membantu meningkatkan kesehatan dan menjadi faktor pendukung pertumbuhan tulang janin, minum susu saat hamil juga punya beberapa manfaat lainnya, yaitu:

  • Susu sangat kaya akan protein dan asam lemak. Kedua kandungan ini memiliki manfaat baik untuk perkembangan sistem saraf janin.
  • Susu mengandung yodium yang dipercaya bisa meningkatkan sistem kerja otak bayi sejak dalam kandungan.
  • Susu memiliki kandungan gizi yang lengkap, seperti seng, fosfor, vitamin A, B1, B2, B5, C, D, asam folat, AA, dan DHA. Semua kandungan ini memiliki manfaat yang baik untuk janin dan ibu yang tengah mengandung.
  • Susu memiliki kandungan lemak dan kolesterol baik yang dapat membantu menjaga kesehatan sel dalam tubuh ibu hamil.
  • Susu memiliki kadar insulin yang baik, sehingga bisa menjaga kestabilan gula darah di dalam tubuh. Ini baik untuk menurunkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil dan diabetes melitus pada si Kecil.

Artikel Lainnya: Susu Hamil dan Suplemen, Bolehkah Dikonsumsi Bersamaan?

Jenis Susu yang Boleh Diminum Ibu Hamil

Adakah jenis susu yang paling sempurna untuk dikonsumsi ibu hamil? Terkait hal ini, dr. Devia mengatakan tidak ada aturan yang mengkhususkan ibu hamil harus minum susu jenis tertentu.

Selama susu tersebut mengandung gizi yang cukup untuk kebutuhan ibu hamil, maka jenis susu apa pun dapat menjadi pilihan.

“Pastikan untuk memilih susu yang mengandung kalsium, protein, vitamin D, DHA, AHA, dan zat besi. Selain memenuhi kebutuhan gizi, susu dengan kandungan tersebut juga bisa mencegah ibu hamil terkena anemia atau kurang darah,” tutur dr. Devia.

Lebih lanjut, dr. Devia juga mengatakan ibu hamil boleh-boleh saja jika ingin mengonsumsi susu sapi atau kambing. Ini karena keduanya sama-sama memiliki nutrisi yang baik untuk menunjang kehamilan.

Susu sapi kaya akan asam amino dan berfungsi untuk membangun sel-sel di dalam tubuh selama kehamilan.

Sedangkan susu kambing mengandung protein tinggi, yang bisa meningkatkan antibodi dan sistem imunitas dalam tubuh ibu hamil.

“Jika ingin minum susu dengan citra rasa yang berbeda, ibu hamil bisa memilih susu kedelai. Satu gelas susu kedelai mengandung sekitar 300 miligram kalsium, yang baik untuk pertumbuhan tulang si Kecil,” pungkas dr. Devia.

Minum susu saat hamil dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengoptimalkan tinggi bayi sejak dalam kandungan. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih optimal, pastikan untuk minum susu sesuai takaran.

Jangan lupa juga untuk mengombinasikannya dengan penerapan gaya hidup sehat dan pola makan seimbang, ya!

Masih punya pertanyaan mengenai manfaat susu hamil untuk janin? Atau, Anda ingin tahu fakta lain seputar kehamilan? Tanyakan saja pada dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter!

(NB/AYU)

Kehamilan