Anda pasti sudah tidak asing dengan oyong. Pasalnya, sayuran hijau dengan nama latin Luffa acutangula ini tergolong mudah ditemukan, dijual dengan harga murah, dan dapat diolah menjadi berbagai sajian.
Tidak hanya itu, oyong juga mengandung berbagai gizi bermanfaat yang dibutuhkan oleh ibu hamil, lho. Dengan mengonsumsinya secara tepat, manfaat sayur oyong untuk ibu hamil yang dirasakan juga sangat bervariasi.
Manfaat Oyong untuk Ibu Hamil
Menurut catatan US Department of Agriculture (USDA), 100 gram oyong mengandung 453 miligran kalium.
Selain itu, menurut dr. Devia Irine Putri, oyong juga mengandung serat, vitamin A, B, C, serta mineral; seperti zat besi, fosfor, dan magnesium. Sayuran ini juga memiliki kandungan protein, karbohidrat, dan lemak.
Secara lengkap, kandungan gizi dalam oyong berukuran 100 gram adalah sebagai berikut:
- Total lemak: 0,3 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 0,1 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 0,1 gram
- Natrium: 21 miligram
- Kalium: 453 miligram
- Total Karbohidrat: 14 gram
- Serat: 2,9 gram
- Gula: 5 gram
- Protein 0,7 gram
- Vitamin A: 5 persen
- Vitamin C: 9 persen
- Zat Besi: 2 persen
- Vitamin B-6: 5 persen
- Magnesium: 5 persen
Artikel Lainnya: Tips Makan Sayuran Mentah Bagi Ibu Hamil
Berkat kandungan gizi tersebut, manfaat oyong untuk ibu hamil adalah sebagai berikut
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
"Bagi ibu hamil, oyong dapat bantu menjaga daya tahan tubuh, membantu pertumbuhan dan perkembangan janin," ungkap dr. Devia.
2. Mengatasi Sembelit
Berdasarkan dr. Devia, kandungan serat pada oyong dapat bantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Bahkan, senyawa tersebut juga mampu mencegah sekaligus mengatasi masalah sembelit alias konstipasi.
3. Menurunkan Risiko Anemia
Zat besi yang terkandung di dalam oyong dapat membantu tubuh mengoptimalkan pembentukan sel darah merah, sehingga turut menurunkan risiko anemia alias penyakit kurang darah.
Artikel Lainnya: Nutrisi dan Manfaat Labu Siam untuk Ibu Hamil
4. Kaya Antioksidan
Salah satu manfaat sayur oyong untuk ibu hamil adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
"Selain itu, (oyong) juga bisa bantu menurunkan risiko penyakit jantung berkat antioksidan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antiradang alami," tegas dr. Devia.
5. Mengurangi Keluhan Nyeri Sendi
Zat antiradang yang ada di dalam oyong juga mampu mengurangi keluhan nyeri sendi.
6. Meredakan Kram dan Nyeri Otot
Ibu hamil paling sering mengalami kram dan nyeri otot, apalagi kalau ukuran janin semakin besar. Nah, oyong bisa menjadi solusi dari masalah tersebut berkat kandungan kalium di dalamnya.
7. Menurunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Kalium yang tinggi pada oyong juga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Berkat manfaat oyong untuk ibu hamil yang satu ini, risiko preeklampsia dapat diminimalkan.
Artikel Lainnya: Penting, Ini 8 Manfaat Bayam untuk Ibu Hamil
Aturan Konsumsi Oyong untuk Ibu Hamil
"Oyong boleh dikonsumsi ibu hamil, tidak ada larangan. Selain itu, tidak ada bukti penelitian yang menyebutkan sayuran tersebut berbahaya bagi ibu hamil," ungkap dr. Devia.
Meski demikian, ibu hamil tetap tidak dianjurkan mengonsumsi oyong secara berlebihan.
"Porsinya bisa disesuaikan dengan ibu, atau konsumsi secukupnya. Tetap diimbangi dengan makanan yang lain agar kecukupan gizi ibu hamil tetap terpenuhi," ucap dr. Devia.
Jika bosan dengan sayur oyong, Anda bisa mengolahnya menjadi tumisan. Tetap ingat untuk menggunakan minyak seminimal mungkin, agar manfaat sayuran ini tidak hilang.
Tertarik dengan manfaat oyong untuk ibu hamil? Tak ada salahnya untuk mulai mengonsumsinya secara rutin dan teratur, sambil dikombinasikan dengan penerapan pola hidup sehat.
Enggan mengonsumsi sayur oyong saat hamil lantaran ada masalah kesehatan tertentu? Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut kepada dokter melalui Tanya Dokter atau di aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)