Sering Bercinta Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

Banyak pasangan suami istri yang baru menikah ingin segera memiliki anak. Untuk mewujudkannya, mereka menambah frekuensi bercinta menjadi tiga kali sehari atau lebih. Apakah sering berhubungan intim memang bisa membuat cepat hamil?

Di sisi lain, ada anggapan bahwa sering bercinta justru membuat wanita susah hamil. Oleh karenanya, beberapa orang malah menyarankan untuk memberi jarak antara waktu bercinta. Supaya lebih jelas, yuk kita simak fakta yang sebenarnya.  

Mitos Susah Hamil Akibat Sering Bercinta

Sering bercinta sebenarnya tidak menurunkan kemungkinan hamil. Namun, bila sedang merencanakan kehamilan dengan pasangan, Anda tidak wajib melakukannya sesering mungkin. Faktanya, berhubungan seksual dengan jeda beberapa hari dapat membantu tubuh memproduksi sperma berkualitas baik.

Setelah berhubungan intim, maka sperma akan masuk dalam saluran reproduksi wanita. Jika sperma berkualitas baik tersebut bertemu sel telur pada masa ovulasi, kemungkinan hamil akan lebih besar.

Jadi, apabila sering berhubungan intim apakah bisa hamil? Umumnya tetap bisa. Apakah dilarang untuk berhubungan intim setiap hari? Pada dasarnya, jika Anda dan pasangan sama-sama menginginkannya, sebenarnya tidak masalah untuk sering berhubungan intim.

Perlu diingat, jika kehamilan tidak langsung terjadi pada bulan pertama Anda mencoba, tidak perlu langsung berpikir ada masalah sulit hamil. Kebanyakan pasangan akan hamil setelah “berusaha” berhubungan intim secara rutin tanpa menggunakan kontrasepsi dalam jangka waktu satu tahun.

Artikel Lainnya: Berapa Kali Sebaiknya Pasangan Bercinta dalam Seminggu?

Efek Terlalu Sering Berhubungan Intim

Pada beberapa pria dengan kondisi sperma yang kurang maksimal, berhubungan seksual terlalu sering akan berdampak pada kualitas sperma. Hal ini terjadi karena minimnya waktu pembentukan dan penyempurnaan sperma sebelum dikeluarkan melalui ejakulasi.

Lebih lanjut, efek sering berhubungan intim dapat berupa masalah psikologis. Jika Anda dan pasangan “memaksakan” sering berhubungan dengan tujuan segera hamil, Anda dapat merasa jenuh dan menjalankannya hanya sebagai kewajiban agar hamil. 

Padahal, hubungan intim yang menyenangkan dan dinikmati kedua pihak juga berperan menjaga relasi Anda tetap mesra. 

Akibat terlalu sering berhubungan intim juga dapat menyebabkan kelelahan atau tidak mood untuk menjalankannya secara rutin. Hal ini bisa menjadi penyebab sulit hamil jika berhubungan saat masa subur malah terlewatkan.

Artikel Lainnya: Susah Hamil Anak Kedua? Ini yang Harus Anda Lakukan!

Idealnya, Seberapa Sering Harus Berhubungan Intim?

Spermatogenesis, atau tahapan sperma untuk mencapai kematangan penuh, membutuhkan waktu 60-70 jam atau sekitar dua sampai tiga hari. Sehingga disarankan untuk berhubungan seks dua sampai tiga hari sekali.

Di sisi lain, sering berhubungan intim tidak tentu berkaitan dengan susah hamil. Sebuah studi mempelajari efek ejakulasi setiap hari selama jangka waktu dua minggu terhadap kualitas sperma. 

Mereka menemukan penurunan volume air mani dan jumlah sperma, namun tetap dalam rentang normal. Parameter kualitas sperma lainnya, seperti bentuk dan pergerakan, juga tetap berada dalam batas normal. Namun, keterbatasan studi ini adalah hanya mempelajari pria sehat.

Jadi, pada pria dan wanita dengan kondisi sehat, sering berhubungan intim menyebabkan susah hamil hanyalah mitos. Walau demikian, hubungan intim rutin yang umumnya disarankan adalah setiap dua sampai tiga hari sekali.

Selain frekuensi berhubungan intim, hal yang juga memengaruhi terjadinya kehamilan adalah kapan Anda berhubungan. Sebaiknya, kenalilah masa subur istri. Bercinta saat sedang masa subur meningkatkan kemungkinan kehamilan terjadi.

Jika Anda mengalami masalah susah hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Anda juga bisa berbicara dengan dokter melalui Live Chat 24 Jam di aplikasi KlikDokter. 

[FY]