Saat hamil, seorang wanita akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah. Karena itulah mereka menjadi lebih mudah terserang penyakit, tak terkecuali penyakit kulit seperti kutil.
Buat yang masih asing dengan kutil, tentunya benjolan kecil bertekstur kasar itu sangat mengganggu. Apalagi kalau jumlahnya ada beberapa. Kepercayaan diri langsung turun!
Penyebab Timbulnya Kutil pada Ibu Hamil
Di luar kondisi kehamilan, kutil disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Virus tersebut membuat kulit memproduksi keratin berlebih sehingga menumpuk. Penumpukan keratin di permukaan kulit itulah yang pada akhirnya menyebabkan kutil.
Tak cuma orang dewasa, kutil juga bisa menyerang anak-anak. Orang-orang dengan imunitas tubuh yang rendah memang berpotensi lebih tinggi untuk memiliki masalah yang satu ini. Lalu, bagaimana dengan ibu hamil, apakah penyebabnya sama?
Ya, virus HPV tetap menjadi penyebab kutil, tak terkecuali pada ibu hamil. Kutil yang dimaksud di sini adalah kutil di permukaan kulit yang terlihat langsung seperti leher dan tangan maupun alat kelamin.
Dilansir dari Firstcry Parenting, seorang ahli kandungan bernama dr. Priyanka Kalra mengatakan, “Sering kali kutil akibat virus HPV muncul pada ibu hamil dan tidak membahayakan.”
Strain HPV yang menginfeksi bumil umumnya tidak aktif dan berkembang hanya karena sistem kekebalan tubuh yang melemah serta ketidakseimbangan hormon.
Di kulit luar, kutil biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika letaknya di alat kelamin, biasanya akan timbul rasa gatal atau sensasi terbakar.
Artikel Lainnya: Kutil Kelamin Saat Hamil, Bahayakah?
Cara Menghilangkan Kutil pada Ibu Hamil
Jika bicara tentang cara menghilangkan kutil pada ibu hamil, mungkin beberapa bahan alami seperti lemon, kulit pisang, hingga air nanas akan jadi rekomendasi dari teman Anda.
Beberapa di antaranya sudah dicoba, tetapi tidak ampuh. Ya, mungkin efek yang dihasilkan terhadap orang beda-beda.
Ada yang cocok, ada juga yang tidak. Karena Anda ingin metode yang lebih efektif, maka tindakan medislah yang dicari.
Masalahnya, ada atau tidak ya tindakan medis yang aman untuk menghilangkan kutil pada ibu hamil? Dikhawatirkan, itu justru memberi efek samping yang merugikan.
Menjawab pertanyaan tersebut, begini penjelasan dr. Dyah Novita Anggraini. Menurutnya, pengobatan kutil pada ibu hamil sebenarnya masih bisa ditunda sampai si ibu melahirkan.
“Jadi jika kondisi kutilnya baik-baik saja dan tidak ada perdarahan, lebih baik ditunggu saja sampai melahirkan. Kecuali, kutil yang dimiliki bumil sudah sampai perdarahan, maka perlu dilakukan tindakan oleh dokter,” kata dokter yang kerap disapa dr. Vita itu.
“Tindakan yang dimaksud itu adalah cauter. Cauter aman dilakukan dan perdarahan pada ibu hamil harus segera dihentikan,” dia menambahkan.
Artikel Lainnya: 4 Cara Mengatasi Kutil Kelamin
Cauter atau cautery sebenarnya bukan tindakan baru. Dulu, tindakan untuk menghancurkan jaringan tubuh ini dilakukan dengan menggunakan benda logam yang dipanaskan di api. Kini, panas yang didapatkan bukan dari api, melainkan listrik.
Cauter berbeda dengan laser. Meski sama-sama bisa mengatasi kutil di kulit, laser menggunakan sinar yang ketepatan tinggi dan terpusat.
Berbeda dengan cauter yang dianggap aman, dokter biasanya juga tidak merekomendasikan ibu hamil untuk mendapatkan tindakan laser.
Penyebabnya, belum ada penelitian ilmiah yang secara gamblang menyebutkan bahwa sinar itu aman untuk bumil.
Meski cauter dianggap sebagai cara menghilangkan kutil saat hamil yang aman, tak bisa dimungkiri tetap saja bikin khawatir.
Karena itulah, tunggu saja sampai Anda melahirkan. Selama tidak berdarah dan tidak bertambah besar, kutil pada ibu hamil bukan masalah.
Artikel Lainnya: Sering Diare di Masa Kehamilan, Apa yang Harus Dilakukan?
Sambil menunggu waktu tindakan tiba, hindarilah untuk melakukan hal-hal seperti:
- Mengoleskan krim berbahan steroid yang dibeli secara mandiri.
- Mencabut atau kutil dengan tangan dan gunting.
- Hindari melakukan eksfoliasi di area kulit yang berkutil.
- Hindari menggunakan obat-obatan yang belum jelas efektivitas dan keamanannya, meski ada klaim herbal.
- Hindari bertukar atau saling pinjam pakaian.
Jangan lupa berkonsultasi dulu kepada dokter jika ingin menjadikan cauter sebagai cara menghilangkan kutil pada ibu hamil.
Untuk pertanyaan lain seputar keluhan kulit dan kehamilan, bisa Anda cari jawabannya lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)