Tips Makan Sayuran Mentah Bagi Ibu Hamil

Dalam kuliner Indonesia, lalapan atau sayuran hijau mentah adalah sesuatu yang lumrah ditemukan. Sebelum hamil, Anda mungkin akan menyantapnya tanpa ragu. Namun, saat mengandung, mungkin Anda agak meragukan keamanan makan sayuran mentah untuk ibu hamil.

Pada dasarnya, sayur merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Dalam sayuran terkandung vitamin dan mineral yang penting untuk bumil. Nutrisi yang terkandung dalam sayuran amat diperlukan untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu. 

Sayuran—khususnya yang berwarna hijau—kaya akan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Asupan nabati ini juga kaya akan asam folat.

Seperti Anda tahu, asam folat wajib dikonsumsi ibu hamil khususnya pada trimester pertama. Nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya cacat bawaan pada janin, seperti neural tube defect.

Lebih jauh lagi, makan sayur mentah saat hamil juga dapat membantu memenuhi kebutuhan serat ibu hamil. Sistem pencernaan bumil pun akan lancar dan terhindar dari konstipasi.

Artikel lainnya: Panduan Makan Sehat untuk Jaga Nutrisi Ibu Hamil

Sayur Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Meski sangat banyak manfaatnya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi sayuran mentah saat hamil. Pasalnya, pada sayuran mentah kerap masih terdapat bakteri, seperti Salmonella atau E. coli yang dapat menyebabkan infeksi.

Sebuah penelitian yang dimuat oleh Clinical Microbiology and Infection menemukan infeksi akibat E. Coli pada kehamilan merupakan jenis infeksi yang paling sering dan fatal akibatnya selama kehamilan.

Infeksi E. coli dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi saluran kemih, dan masalah pernapasan. Oleh karena itu, beberapa makanan yang tak disarankan dikonsumsi mentah adalah kacang hijau, daun semanggi (clover), dan lobak. 

Selain itu, lalapan yang masih mentah dan tidak dicuci dengan baik juga masih mungkin mengandung toksoplasma. Parasit tersebut dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis kongenital, yakni suatu penyakit dengan beberapa cacat bawaan. 

Tips Makan Lalapan atau Sayur Mentah Saat Hamil

Kalau demikian, bolehkah ibu hamil makan lalapan mentah? Tentu boleh. American Pregnancy Assciation menyatakan bahwa sayuran mentah boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil.

Artikel lainnya: Segudang Manfaat Sayur Oyong untuk Ibu Hamil

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum makan sayur mentah saat hamil, yaitu: 

• Cuci buah dan sayur yang terdapat dalam lalapan hingga bersih. Pastikan tidak ada kontaminan atau kotoran yang tampak di permukaan buah dan sayur mentah tersebut. 
• Rendam sayuran dalam air hangat yang mengandung garam untuk membunuh kuman yang mungkin ada.
• Buang bagian sayur yang tampak rusak, membusuk, atau berubah warna. Bagian tersebut adalah tempat ideal bakteri untuk berkembang biak.
• Cuci seluruh permukaan dan alat yang digunakan untuk membersihkan dan mempersiapkan sayuran tersebut untuk menghindari terjadinya keracunan makanan.
• Gunakan pisau dan talenan yang berbeda antara sayuran dan daging agar tidak terjadi kontaminasi silang.
• Pastikan Anda menyimpan sayuran mentah dan daging-dagingan secara terpisah dalam lemari pendingin.
• Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dengan mengikut langkah cuci tangan yang benar. Cucilah tangan Anda sebelum dan setelah membersihkan sayuran mentah, serta sebelum mengonsumsinya. 

Apabila hal-hal di atas telah dilakukan dan sayuran mentah sudah dipastikan bersih, Anda boleh saja makan sayur mentah saat hamil. Sebaiknya, Anda mempersiapkan dan mengonsumsi lalapan yang dibuat sendiri di rumah.

Bila hendak mengonsumsi sayuran mentah di restoran dan tak yakin dengan pengolahannya, sebaiknya Anda menghindarinya.

Punya pertanyaan lain seputar konsumsi sayuran mentah untuk ibu hamil ataupun makanan sehat lainnya? Unduh aplikasi Klikdokter untuk info sehat selama kehamilan lainnya. 

[HNS/JKT]