Waspada, Microwave Dapat Berbahaya bagi Ibu Hamil

Teknologi masa kini membuat hidup menjadi jauh lebih mudah. Berbagai teknologi yang tercipta dapat membuat hidup sehari-hari menjadi lebih efisien dan efektif, mulai dari alat komunikasi, hingga alat-alat dapur sekalipun.

Salah satu alat dapur yang dapat memudahkan hidup adalah microwave. Microwave merupakan sebuah alat yang membuat proses memasak makanan bergizi menjadi lebih mudah.

Namun sebagaimana semua alat teknologi lainnya, terdapat isu-isu keamanan yang kerap diperdebatkan terkait penggunaan microwave. Salah satu isu yang populer terkait penggunaan microwave adalah isu tentang gelombang yang ditimbulkan oleh microwave tersebut.

Sebenarnya, gelombang microwave yang diyakini dapat membahayakan manusia secara umum masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Pasalnya, terdapat 2 jaringan tubuh yang dipercayai rentan terhadap efek microwave, yaitu jaringan janin di dalam kandungan dan jaringan mata. Kedua jenis jaringan ini kekurangan kemampuan untuk mengatasi panas yang dihasilkan oleh gelombang microwave, sehingga paparan microwave yang terjadi secara berlebihan pada ibu hamil diduga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi yang ada di dalam kandungan. Hal ini sudah terbukti pada penelitian yang dilakukan dengan hewan sebagai percobaannya.

Untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh microwave, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil, yakni:

• Pastikanlah bahwa microwave Anda berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kebocoran. Jika sekat pintu microwave rusak dan microwave tersebut tidak dapat menutup sempurna, maka Anda harus segera memperbaiki atau menggantinya. 
• Jangan berdiri di depan microwave saat mengoperasikannya. 
• Ikutilah setiap petunjuk dan peringatan dari perusahaan produsen microwave Anda untuk keamanan ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungannya.