Waspadai Bahaya Ibu Hamil yang Kurang Gizi

Kekurangan gizi pada ibu hamil adalah masalah yang tidak dapat disepelekan, karena tidak hanya menyangkut kesehatan ibu tetapi juga janin. 

Sayangnya, masalah gizi ibu hamil masih banyak dijumpai di Indonesia. Karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan gizi dalam jumlah yang cukup. 

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi akibat masalah gizi pada ibu hamil: 

Pertumbuhan Janin yang Terhambat

Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil, yakni berkurangnya nutrisi yang disalurkan kepada bayi. Akibatnya, pertumbuhan janin pun tidak dapat berjalan secara optimal, sehingga menyebabkan pertumbuhan janin yang terhambat atau intrauterine growth retardation (IUGR). 

Pada kondisi ini, janin bisa mengalami kelainan pada pertumbuhan serta memicu berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, masalah gizi ibu hamil harus ditangani dengan tepat.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Malas Makan, Ini Solusinya

Prematur 

Gizi ibu hamil yang tidak tercukupi dengan baik juga dapat mengakibatkan janin lahir sebelum waktunya, yakni lahir prematur kurang dari 37 minggu. Bayi yang lahir prematur lebih rentan sakit, belum dapat menyusu dengan baik, memiliki imunitas yang lebih rendah, dan fungsi organ-organnya belum berkembang dengan sempurna.

Kecacatan Janin

Apabila kebutuhan gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi dengan optimal, maka nutrisi yang didapat oleh bayi pun tidak banyak. Akibatnya, perkembangan organ-organ dalam tubuh bayi dapat terganggu dan menyebabkan cacat bawaan.

Kematian Janin

Hal terburuk yang bisa terjadi pada janin akibat kondisi gizi ibu hamil yang tidak terpenuhi adalah abortus atau kematian janin dalam kandungan. 

Gangguan Kesehatan pada Ibu

Tidak hanya pada janin, gizi ibu hamil yang tidak terpenuhi dengan baik juga memberikan dampak bagi sang ibu. Mulai dari masalah anemia, infeksi, osteomalasia, hingga gigi berlubang.

Artikel Lainnya: Benarkah Ibu Hamil Harus Makan Banyak?

Kematian Ibu 

Tidak hanya itu, wanita yang sebelum hamil memiliki berat badan yang kurang karena adanya masalah gizi juga berisiko tinggi untuk kehilangan nyawa saat hamil. Jadi, sangat dianjurkan agar Anda lebih memperhatikan asupan nutrisi sebelum dan saat hamil. 

Agar gizi Anda tetap tercukupi selama hamil, sebaiknya Anda mengetahui kebutuhan gizi pada ibu hamil serta mengikuti tips-tips berikut ini.

Makan Makanan Bergizi Seimbang

Konsumsilah makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dengan begitu, gizi ibu hamil dapat tercukupi dengan baik.

Kurangi Junk Food

Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, makanlah makanan yang bergizi seperti daging rendah lemak, sayur, buah, dan kacang-kacangan. Sebaliknya, kurangi junk food yang kurang bernutrisi seperti mie instan, camilan dengan kalori kosong, serta gorengan. 

Artikel Lainnya: Perbedaan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Minum Susu Khusus Ibu Hamil

Apabila Anda sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hanya dari makanan, Anda bisa mengonsumsi susu khusus ibu hamil. Susu ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil.

Konsumsi Suplemen Multivitamin

Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi suplemen multivitamin yang diresepkan oleh dokter selama Anda hamil.

Ingatlah bahwa makanan yang dikonsumsi saat hamil adalah sumber gizi yang penting untuk Anda dan janin dalam kandungan. Karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kecukupan gizi harian sebelum dan saat hamil. 

Dengan ini, Anda dan janin akan terlindung dari bahaya kurang gizi. Apabila dirasa belum cukup, konsultasikan kepada dokter kandungan Anda mengenai konsumsi susu ibu hamil dan suplemen multivitamin guna memenuhi kebutuhan gizi. 

[FY]