Mencukupi kebutuhan cairan penting untuk menjaga kestabilan berbagai fungsi dalam tubuh. Bagi orang dewasa, kebutuhan ini sudah dimengerti, sehingga mendorong diri untuk minum banyak air putih bukan hal yang sulit. Berbeda halnya dengan Si Kecil, diperlukan tips khusus agar ia suka minum air putih.
Secara umum, Si Kecil yang berada pada kelompok usia sekolah seharusnya minum 8 gelas dalam sehari, terutama saat hari sekolah yang lebih aktif dibandingkan biasa. Kebutuhan ini dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berat badan, usia, cuaca, serta aktivitas mereka.
Memenuhi kebutuhan cairan tersebut membawa banyak manfaat penting bagi Si Kecil. Antara lain menjaga kesehatan fisik dan mental, mencegah dan mengurangi sembelit, mencegah kerusakan pada gigi, serta membuat Si Kecil tetap aktif bergerak.
Untuk itu, penting untuk membiasakan Si Kecil minum air putih setiap hari agar kebutuhan cairannya tercukupi.
Lakukan Ini
Namun, membiasakan Si Kecil minum air putih bukan hal yang mudah. Cukup banyak Si Kecil yang lupa bahkan enggan minum air putih. Nah, sebagai orang tua, Bunda dituntut untuk kreatif dalam mencari cara.
Tak jarang, usaha ini melibatkan pemberian penjelasan, tanya jawab sederhana, bahkan merumuskan permainan seru bersama Si Kecil. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membuat Si Kecil senang minum air putih:
-
Fasilitasi akses
Mudahkan akses Si Kecil minum air putih. Hal ini termasuk menyediakannya botol air minum miliknya sendiri, dan mempermudah akses mengambil air minum.
Misalnya, dengan menyediakan dispenser air yang mudah dijangkau. Ajak Si Kecil untuk memilih botol air minum favoritnya agar dia semangat minum.
-
Beri tantangan
Secara bertahap, Bunda bisa memberinya tantangan dengan target seberapa banyak air minum yang dapat dia habiskan dalam sehari. Mulailah dari paling sedikit hingga target harian sesuai dengan standar kebutuhannya.
Sesekali, beri Si Kecil penghargaan jika berhasil mencapai bahkan melebihi target minumnya dalam sehari.
-
Beri rasa
Memberi rasa pada air minum bukan berarti memberinya sirup atau soda. Bunda bisa memvariasikan kegiatan minum air Si Kecil dengan memberinya infused water atau air yang diberi sari buah-buahan.
Misalnya, mencampurkan potongan apel atau jeruk ke dalam air minum Si Kecil agar terasa lebih segar dan tidak membosankan.
-
Ajari tentang deteksi urine
Ajari Si Kecil untuk mengenali warna urinenya setiap dia buang air kecil. Kalau warna urine gelap atau pekat, berarti dia harus minum lebih banyak.
Sebaliknya, jika warna urine cerah dan terang, itu berarti dia telah berhasil mencapai target minum agar tubuhnya sehat. Si Kecil pun akan mulai mengerti tentang hubungan dan pentingnya sebab-akibat antara kecukupan cairan dengan warna urine.
Selain air putih, kebutuhan cairan dan nutrisi Si Kecil dapat dipenuhi melalui susu. Namun begitu, sebaiknya Bunda tidak sembarangan menambahkan air putih ke dalam susu formula yang dikonsumsi Si Kecil, terkhusus yang masih balita.
Alasannya, pencernaan balita masih lemah sehingga dibutuhkan air khusus untuk melarutkan susu. Nah, pilihlah air demineral Morinaga Heiko+ Water. Air demineral ini dikemas secara steril (bebas virus, jamur bakteri patogen, serta partikel asing seperti logam berat, dll) sehingga tidak akan mengontaminasi susu.
Selain itu, Heiko+ Water sudah melalui proses UHT sehinga tidak perlu direbus sehingga lebih praktis. Satu hal lagi, produk ini bebas mineral sehingga susu atau bubur yang dilarutkan komposisi nutrisinya tidak berubah.
Jadi, jangan menyerah kalau Si Kecil malas minum air putih. Coba lakukan empat tips tersebut agar Si Kecil terpacu untuk suka minum air putih. Bunda juga bisa memberikan Heiko+ Water pada Si Kecil sebagai minuman harian yang sehat dan praktis.
[HNS/ RH]