KlikDokter.com – Suplemen multivitamin yang tepat mampu melengkapi kekurangan zat gizi anak, menjaga vitalitas tubuh, dan menghindari risiko gangguan pertumbuhan. Tetapi orangtua perlu memahami bahwa suplemen multivitamin bukanlah pengganti makanan, melainkan pelengkap bagi asupan nutrisi buah hati.
Para ahli gizi mengatakan bahwa pemberian multivitamin diperlukan jika anak mengalami hal-hal seperti: kebutuhan nutrisi dan gizinya tidak seimbang, rewel atau sulit makan, memiliki kondisi medis yang kronis seperti masalah asma atau pencernaan, aktif bermain atau menjalani kegiatan olahraga, serta menjalani diet vegetarian atau pembatasan diet lainnya.
Berikut adalah 6 cara memilih suplemen multivitamin yang tepat untuk anak:
- Kandungan suplemen seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh anak Anda? Jangan lupa untuk mempelajari dengan cermat dosis yang cocok dengan umur dan berat badan anak. Kekurangan nutrisi memang bisa menghambat tumbuh kembang anak, tetapi kelebihan zat makanan tertentu termasuk vitamin dan mineral juga bisa mengganggu kesehatan anak. Misalnya saja, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan mual-mual hingga kram perut. Sementara kelebihan selenium bisa mengakibatkan rambut rontok.
- Selalu baca dahulu keterangan isi produk pada setiap kemasan. Pahami kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya. Ketahui perbedaan masing-masing ukuran dosis seperti mg, mcg, ml, dan sebagainya untuk menghindari dosis yang tidak tepat. Dan yang terpenting, cocokkan dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan anak.
- Selalu periksa tanggal kedaluwarsa suplemen multivitamin yang dibeli. Usahakan membeli suplemen multivitamin yang masih jauh dari tanggal kedaluwarsa, karena jika sudah habis masanya hasil yang didapat tidak akan maksimal.
- Perhatikan baik-baik efek samping yang tertera dalam label kemasan dan selalu beri tahu dokter atau apoteker seputar suplemen multivitamin yang dikonsumsi anak.
- Pilih supleman yang khusus diperuntukan untuk anak. Jangan sekali-kali memberikan suplemen multivitamin untuk orang dewasa, walaupun dengan dosis yang lebih kecil.
- Bila anak sedang mengidap suatu penyakit tertentu, pastikan kalau suplemen tersebut tidak akan menyebabkan kontraindikasi dengan terapi obat yang diberikan kepada anak. Diskusikan hal ini dengan dokter anak Anda.