Terjadinya anemia atau kurang darah tidak luput dari faktor pola makan sehari-hari.
Anemia tidak hanya akan membuat Anda cepat lelah, tetapi juga pusing dan gelisah. Jika sudah begitu, aktivitas sehari-hari pun akan terganggu.
Untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi secara rutin makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi.
Inilah sejumlah makanan penambah darah yang penting untuk Anda ketahui:
1. Bayam
Sayuran ini kaya akan kalsium, vitamin A, B9, E dan C, zat besi, serat, serta beta-karoten. Penelitian menemukan bahwa setengah cangkir bayam rebus mengandung 3,2 mg besi.
Dengan mengonsumsi bayam secara rutin, maka akan membantu meningkatkan kadar hemoglobin Anda.
Artikel lainnya: Pentingnya Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi
2. Bit
Bit dikenal sangat efektif dalam memperbaiki dan mengaktifkan kembali sel-sel darah merah. Jika sel-sel darah merah aktif, pasokan oksigen ke seluruh bagian tubuh pun meningkat.
Untuk itu, jangan lupa konsumsi bit guna membantu mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh Anda.
3. Daging Merah
Daging merah termasuk makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi. Pilihlah daging domba, sapi, dan daging merah lainnya karena zat besi heme di dalamnya mudah diserap oleh tubuh.
Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.
4. Selai Kacang
Selai kacang merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi. Dua sendok makan selai kacang mengandung 0,6 mg zat besi.
Jadi, jika Anda tidak ingin terkena anemia, cobalah untuk mengonsumsi selai kacang secara teratur. Selain enak, nutrisinya juga melimpah dan bermanfaat.
5. Tomat
Khasiat tomat tidak lagi diragukan. Tomat tidak hanya kaya akan beta-karoten dan vitamin E, tetapi juga zat besi.
Bahkan menurut sebuah studi, ekstrak buah tomat dapat membantu meningkatkan level hemoglobin pada wanita hamil.
Artikel lainnya: Daftar Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil
6. Delima
Buah ini memiliki kandungan zat besi dan vitamin C yang sangat efektif dalam mengobati gejala anemia, seperti pusing, kelelahan, dan bahkan kehilangan pendengaran.
Delima juga diyakini memiliki zat antioksidan yang tinggi, dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
7. Madu
Anda tentu sudah tahu bahwa madu sangat berkhasiat untuk tubuh, termasuk untuk mengatasi anemia. Terdapat sekitar 0.42 mg zat besi dalam 100 gram madu.
Selain itu, madu mengandung tembaga dan magnesium yang akan membantu meningkatkan hemoglobin.
8. Kerang
Salah satu makanan penambah darah adalah kerang. Sebenarnya semua kerang mengandung zat besi yang tinggi, tetapi kerang tiram adalah sumber zat besi yang terbaik.
Zat besi dalam kerang adalah zat besi heme yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, semua kerang mengandung nutrisi yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol baik.
Artikel lainnya: Makanan untuk Tingkatkan Sel Darah Putih Usai Kemoterapi
9. Biji Labu
Biji labu sering sekali dijadikan camilan. Selain itu, biji labu merupakan sumber vitamin K, seng, dan mangan yang baik yang dapat mengurangi risiko diabetes dan resistensi insulin.
Karena itu, jika Anda ingin mendapatkan khasiat labu untuk anemia dan penyakit lainnya, jangan buang bijinya, ya.
10. Quinoa
Satu cup quinoa mengandung 2,8 gram zat besi. Hal ini menjadikan quinoa sebagai makanan penambah darah yang baik.
Tak hanya itu, quinoa juga mengandung tinggi protein, asam folat, magnesium, dan mangan.
11. Kalkun
Daging kalkun sangat kaya akan zat besi, terlebih daging yang warnanya lebih gelap. Selain itu, daging kalkun juga tinggi vitamin B dan mineral.
Karena nutrisi di dalamnya, daging kalkun tak hanya bermanfaat untuk orang dengan anemia, tetapi juga dapat meningkatkan metabolisme serta mencegah kehilangan otot.
12. Brokoli
Brokoli merupakan makanan yang baik untuk penambah darah. Satu porsi brokoli mengandung 1 miligram zat besi.
Brokoli juga diperkaya dengan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi menjadi lebih baik.
13. Tahu
Tahu adalah makanan yang sangat populer pada orang Asia. Selain zat besi, tahu juga mengandung tiamin dan mineral.
Kemudian, tahu mengandung komponen khas seperti isoflavon yang berkaitan dengan sensitivitas insulin dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Artikel lainnya: Bukan Anemia, Ini Fakta Mengenai Tekanan Darah Rendah
14. Cokelat
Sebuah studi menemukan bahwa cokelat, terutama dark chocolate atau cokelat hitam, mengandung lebih banyak antioksidan.
Sangat disarankan untuk mengonsumsi dark chocolate dengan kakao minimal 70 persen untuk hasil yang lebih maksimal.
15. Ikan
Jenis ikan tertentu seperti tuna mengandung tinggi zat besi, sehingga bisa menjadi makanan penambah darah bagi penderita anemia.
Ikan juga menyimpan asam lemak omega-3 yang merupakan lemak baik untuk kesehatan jantung.
16. Jeroan
Jeroan terutama ginjal, otak, dan jantung sangat kaya akan zat besi. Jeroan juga tinggi vitamin B, selenium dan protein.
Namun, perhatikan konsumsinya agar tidak berlebihan dan memicu terjadinya kondisi kolesterol tinggi.
17. Kacang Polong
Kacang polong sangat baik sebagai sumber zat besi bagi vegetarian. Kacang polong juga merupakan sumber asam folat, magnesium, dan kalium.
Karena itu, Anda yang memiliki kondisi anemia, bisa menjadikan kacang polong sebagai salah satu menu dalam piring Anda.
Itulah sederet makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi. Dari mulai bayam hingga kacang polong, semuanya dapat membantu menangani kondisi anemia Anda.
Jika Anda masih punya pertanyaan mengenai anemia atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu konsultasi dengan dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[RS]