Menitipkan anak sering kali menjadi dilema bagi orang tua yang bekerja, terutama jika tak ada anggota keluarga lain yang dapat membantu menjaga si Kecil. Dalam keadaan seperti itu, day care bisa dijadikan sebagai alternatif. Lalu bagaimana memilih day care yang tepat?
Dibandingkan dengan menitipkan anak pada pembantu rumah tangga atau baby sitter, menitipkan anak di day care memiliki kelebihan. Day care pada umumnya memiliki program pendidikan dan pengasuhan anak. Selain itu, karena berbentuk badan usaha resmi, umumnya day care lebih aman.
Namun demikian, untuk memastikan anak Kamu terjaga dan berkembang dengan baik, jangan sembarangan memilih day care.
Sebelum memutuskan untuk mendaftarkan anak di tempat penitipan anak dekat rumah atau berdasarkan rekomendasi teman, kiat di bawah ini bisa Kamu jadikan sebagai panduan.
Artikel lainnya: Kiat Agar Anak Tetap Sehat Bermain di Daycare
1. Rasio Pengasuh dan Anak yang Sesuai
Carilah day care yang memiliki rasio pengasuh dan anak yang sesuai. Hal ini penting untuk menjamin bahwa pengasuh di tempat tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk menjaga dan mengawasi anak Kamu.
Idealnya, untuk day care bayi, satu pengasuh menjaga 1-2 bayi. Sementara itu, untuk anak berusia 1-3 tahun, satu pengasuh bisa menjaga 3-4 anak. Pada anak berusia 4-5 tahun, satu pengasuh menjaga 4-5 anak.
2. Ketahui Kompetensi Pengasuh dan Tim yang Terlibat dalam Pelayanan Day Care
Tempat penitipan anak seharusnya bukanlah menjadi sarana untuk memastikan anak makan dan tidur dengan baik, tapi juga menjadi tempat yang dapat memberikan edukasi yang baik untuk anak. Apalagi jika sebagian besar waktunya akan dihabiskan di tempat tersebut.
Pastikan bahwa pengasuh di day care memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan pernah mendapatkan pelatihan tentang perawatan dan edukasi anak. Pastikan juga bahwa day care tersebut memiliki ahli pendidikan anak, ahli gizi anak, dokter, juga psikolog anak.
3. Memiliki Program yang Terstruktur
Memiliki rutinitas sangatlah penting bagi kehidupan anak. Oleh karena itu, pastikan day care memiliki program yang terstruktur setiap harinya.
Lebih baik lagi jika tempat penitipan anak memiliki kurikulum pendidikan yang jelas untuk membantu memberikan stimulasi yang sesuai dengan perkembangan anak.
4. Aturan Day Care Jika Ada Anak yang Sakit
Salah satu hal yang dikhawatirkan orang tua saat menitipkan anaknya di day care kemungkinan anak tertular penyakit dari anak lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanyakan kebijakan day care jika ada anak yang sakit.
Usahakan untuk memilih day care yang selalu memeriksa suhu tubuh anak saat kedatangan. Day care yang baik juga memiliki kebijakan untuk memulangkan anak yang demam, sedang menderita penyakit menular yang cukup serius, atau memiliki semacam ruang isolasi khusus untuk anak yang sedang sakit.
5. Keamanan Day Care Terjamin
Demi keamanan si Kecil, sebisa mungkin pilihlah day care yang berada di lantai dasar dan tak berada di tepi jalan raya. Atau jika day care tidak berada di lantai dasar, pastikan ada pintu pagar terkunci di tepi tangga untuk mencegah anak terjatuh dari tangga.
Pastikan pula tangganya dilapisi dengan kain yang tebal (seperti karpet). Jika day care terletak di tepi jalan raya, pastikan bahwa ada petugas keamanan di ruang depannya.
Tak hanya itu, sebaiknya pilihlah day care yang memiliki fasilitas CCTV yang memadai untuk memberi Kamu kesempatan untuk ikut mengawasi anak.
Artikel lainnya: Pilih Baby Sitter atau Day Care untuk Menjaga si Kecil?
6. Kebersihan Day Care
Pastikan tempat penitipan anak memiliki standar kebersihan yang baik. Tanyakan jadwal membersihkan ruangan, mainan, dan mengganti seprei tempat tidur.
Sebaiknya semua mainan anak dan seprei tempat tidur anak dibersihkan setidaknya seminggu sekali menggunakan air mengalir, sabun, dan desinfektan bila diperlukan.
7. Kualitas Makanan di Day Care Terjamin
Sebagian day care meminta orang tua yang menyediakan makanan bagi anak, sedangkan sebagian lainnya menyediakan makanan. Jika anak masih minum ASI, pastikan bahwa day care bisa memfasilitasi pemberian ASI punya tempat penyimpanan ASI yang memadai.
Jika makanan disediakan oleh pihak day care, mintalah informasi mengenai pihak yang menyediakan kateringnya dan pastikan bahwa kateringnya memiliki sertifikat ISO 22000.
8. Testimoni dari Orang Tua yang Menitipkan Anak di Day Care Tersebut
Luangkan waktu sejenak agar bisa bertemu dengan orang tua lainnya yang sedang mengantar atau menjemput anaknya. Tanyakan testimoni dari mereka mengenai kelebihan dan kekurangan day care tersebut. Jadikan itu sebagai bahan pertimbangan Kamu sebelum mengambil keputusan.
9. Day Care Memiliki Izin Resmi dari Pemerintah
Terakhir tapi tak kalah penting adalah tempat penitipan anak harus memiliki izin resmi dari dinas pendidikan dan pemerintah setempat. Hindari menitipkan anak di tempat penitipan yang tak memiliki izin usaha yang jelas karena keamanan dan kualitasnya tak dapat dipertanggungjawabkan.
10. Lihatlah Nutrisi yang Diberikan
Nutrisi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat memilih daycare untuk anak. Mengapa Nutrisi Penting?
Makanan bergizi seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Anak-anak membutuhkan asupan energi yang cukup untuk bermain dan belajar sepanjang hari.
11. Kedisiplinan
Kedisiplinan dalam konteks daycare tidak hanya berarti aturan yang ketat, tetapi lebih kepada adanya struktur dan rutinitas yang konsisten untuk membantu anak belajar dan berkembang.
Rutinitas yang konsisten di daycare membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan baik seperti waktu tidur, makan, dan belajar.
Agar anak tetap dapat mendapatkan perawatan dan pengasuhan terbaik selama Kamu bekerja, luangkan waktu Kamu untuk mencari tahu berbagai informasi tentang day care. Jadikan kiat-kiat di atas sebagai panduan dalam memilih day care yang tepat, ya!
Temukan informasi lebih lanjut tentang kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, hingga hewan peliharaan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter atau memilih topik kesehatan yang Kamu butuhkan. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya!