12 Cara Jitu Mengatasi Sembelit pada Anak

Selain diare, Si Kecil juga rentan mengalami sembelit. Kondisi ini membuat anak jadi lebih jarang BAB. Sekalinya BAB, ia terlihat berusaha keras mengejan. 

Melihat kondisi ini, tentu membuat Mama dan Papa menjadi khawatir. Disampaikan dr . Dyah Novita Anggraini, “Pertama dicari tahu lebih dulu apakah penyebabnya.”

Dengan begitu, Mama bisa memilih cara terbaik untuk mengatasi anak sembelit seperti di bawah ini:

1. Perbanyak Asupan Serat

Kurangnya asupan serat bisa jadi penyebab susah BAB pada anak. Jika Mama mengamati asupan makanannya kurang serat akhir-akhir ini, Mama perlu menambahkan makanan serat lebih banyak dari biasanya.

Hal ini selaras dengan penuturan dr. Dyah, “Jika ini penyebabnya, segera perbaiki dan rutinkan makanan sayur dan buah.”

Ada banyak pilihan makanan berserat yang baik untuk anak, seperti sayur dan buah. Namun yang paling sering diandalkan untuk mengatasi konstipasi pada anak adalah pepaya, pir, apel, sayuran hijau dan wortel.

Mama juga bisa mengombinasikan pilihan makanan kaya serat untuk anak dengan sereal tinggi serat dan roti gandum.

Artikel Lainnya: Penyebab Sembelit pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

2. Pastikan Anak Minum Banyak Air Putih

Serat yang menjadi obat alami untuk sembelit, bisa bekerja optimal dengan bantuan air. Jadi, di samping meningkatkan makanan berserat, Mama juga perlu mengingatkan anak untuk minum lebih sering.

Tidak hanya putih saja, cairan juga bisa didapatkan anak dari jus buah atau sup untuk lauk makannya. 

3. Berikan Yoghurt

“Yoghurt bisa membantu melancarkan pencernaan, karena kandungan probiotiknya yang baik untuk meningkatkan bakteri baik di pencernaan”, ujar dr. Dyah lebih lanjut.

Bakteri baik dalam yoghurt bisa membantu melunakkan feses. Efeknya ini bisa membantu melancarkan feses melewati usus dan anus. 

4. Ajak Anak untuk Lebih Aktif

Bergeraknya tubuh ternyata memengaruhi gerakan usus. Bila si kecil kurang aktif, gerakan usus juga akan melambat. Kondisi ini membuat si kecil gampang mengalami konstipasi.

Untuk kasus seperti ini, cara tepat untuk mengatasi konstipasi pada anak adalah mengajaknya bergerak lebih banyak. Misalnya, mengajaknya bermain di taman atau jalan-jalan di sekitar rumah. 

Artikel Lainnya: Menangani Anak yang Terlalu Aktif dan Tidak Bisa Diam

5. Beri Tahu Anak untuk Tidak Menahan BAB

Saat asyik bermain, anak-anak sering kali lupa makan. Bahkan, beberapa anak bisa menahan BAB karena tidak ingin melewatkan hal yang dianggapnya menarik.

Menahan BAB membuat feses menumpuk dan semakin padat. Akhirnya, feses yang kering dan padat ini susah untuk dikeluarkan.

Agar sembelit anak tidak semakin parah, Mama perlu memberi tahu anak untuk tidak lagi menahan BAB. Mama juga bisa mencoba lebih aktif menanyakan ia ingin buang air besar atau tidak.

6. Pijat Perut Si Kecil

Pada bayi, cara mengatasi sembelit yang bisa Mama lakukan adalah memberikan pijatan lembut di perutnya. 

Lakukan pijatan secara melingkar dari perut kanan bawah ke kiri bawah, melewati bagian atas perut. Gerakan ini bisa merangsang pergerakan usus dan meringankan sakit perut.

7. Ajarkan Anak untuk Rutin BAB

Supaya Si Kecil tidak lagi menahan BAB, Mama perlu mengajarkannya untuk BAB secara rutin. Cara mengatasi sembelit pada anak ini bisa kamu terapkan setiap pagi hari dan setelah makan. 

Ajak anak duduk di toilet selama kurang lebih 10 menit setiap sesinya. Ini akan membangun kebiasaan anak untuk rutin BAB. 

Beri tahu juga bagaimana caranya meminta izin ke toilet pada orang dewasa atau guru di sekolah. Dengan begitu, anak tidak lagi sungkan untuk izin ke toilet.

8. Kurangi Produk Susu atau Ganti Jenis Susu

Kebanyakan mengonsumsi produk susu, seperti minuman susu atau keju, bisa membuat anak rentan sembelit. Pada beberapa anak ketidakcocokan dengan jenis susu tertentu juga bisa membuatnya susah BAB.

Mama bisa mengatasi keluhan di atas dengan membatasi produk susu, terutama pada camilannya. 

Kemudian, ganti susu yang biasa diminumnya dengan susu dengan kandungan berbeda. Bisa juga memberikan susu bebas laktosa jika ia punya intoleransi laktosa.

Artikel Lainnya: Mengatasi Intoleransi Laktosa pada Anak

9. Beri Air Lemon dengan Madu

Air lemon bisa membantu melunakkan feses yang padat. Mama bisa memberikan pengobatan rumahan ini untuk Si Kecil yang mengalami konstipasi.

“Perasan lemon ditambah air hangat dan madu, ya. Jangan hanya pure air lemon saja”, ucap dr. Dyah. Minuman ini bisa Mama berikan ke Si Kecil sebelum dan saat bangun tidur.

10. Berikan Obat Pencahar

Bila cara di atas tidak manjur mengatasi sembelit pada anak, Mama bisa memberikan obat pencahar. Namun, penggunaannya ini perlu diawasi dokter.

Pasalnya, beberapa obat pencahar memiliki ketentuan usia yang berbeda-beda. Jadi, pengawasan dokter memastikan anak aman menggunakan obat tersebut.

11. Hentikan Penggunaan Obat

Selain gaya hidup, penggunaan obat-obatan tertentu bisa membuat anak sembelit. Bila Mama yakin, pencetus sembelit adalah obat yang dikonsumsi anak, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Bila efek samping obat ini sangat mengganggu, dokter mengizinkan penghentian penggunaan obat. Kemudian, meresepkan obat lain yang lebih minim efek samping.

12. Mengikuti Perawatan Medis

Sembelit yang dialami Si Kecil bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan, misalnya penyumbatan di usus. Untuk kasus seperti ini, cara terbaik untuk mengatasi sembelit adalah menjalani pembedahan.

Artikel Lainnya: Gangguan Pencernaan yang Rentan Dialami Anak

Cara di atas umumnya ampuh mengatasi sembelit pada anak. Bahkan, membantu mencegah anak terkena sembelit di kemudian hari. 

Jika sembelit tidak juga membaik dan anak sangat terganggu dengan gejalanya, disarankan untuk periksa ke dokter. Konsultasi ke dokter anak bisa kamu lakukan dengan mudah lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Yuk #JagaSehatmu dengan cukup konsumsi makanan berserat dan minum air putih supaya terhindar dari sembelit!

(APR/NM)