Anak Sering Flu, Apakah Gejala Amandel?

Flu merupakan satu dari banyak penyakit yang sering dialami banyak orang, termasuk pada anak-anak. Ada banyak masalah kesehatan yang ditandai dengan munculnya flu, tapi apakah radang amandel salah satunya? Simak penjelasan di bawah ini.

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa radang amandel, atau dalam bahasa medisnya disebut tonsilitis, merupakan kondisi di mana terjadinya peradangan akibat infeksi pada amandel.

Amandel atau tonsil yang berada pada bagian belakang tenggorokan sendiri merupakan kumpulan kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai penyaring untuk menjebak kuman yang masuk ke saluran napas.

Ketika si Kecil mengidap radang amandel, akan ada banyak gejala yang menyertainya. Di antaranya adalah demam, sakit tenggorokan, keluhan sulit menelan, batuk, dan flu.

Tapi, menurut keterangan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, flu bukanlah gejala utama pada radang amandel si Kecil.

“Meski terkadang si Kecil juga mengalami flu akibat radang amandel, tapi sering flu atau pilek bukan gejala utama radang amandel. Biasanya, gejala utamanya adalah sakit tenggorokan dan sering muncul keluhan sulit menelan dari si Kecil,” jelas dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Jangan Remehkan, Penyakit Flu Bisa Mematikan bagi Penderitanya

Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh si Kecil akan semakin membaik, sehingga membuat mereka jadi lebih jarang sakit. Lalu, apa masalah yang bisa membuat si Kecil tetap sering flu atau pilek?

Menurut keterangan dari artikel yang ditulis dr. Valda Gracia, ada beberapa faktor yang menyebabkan si Kecil jadi sering flu dan pilek, yaitu:

Infeksi

“Penyebab utama batuk pilek pada si Kecil adalah karena adanya infeksi. Infeksi itu sendiri bisa disebabkan karena adanya virus maupun bakteri,” ujar dr. Valda.

Apabila flu disebabkan virus, maka hal yang perlu Anda perhatikan adalah meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan menjaga asupan makanan dan minuman, serta istirahat yang cukup. Sementara, jika disebabkan bakteri, barulah si Kecil bisa diberikan antibiotik yang sesuai dengan petunjuk dokter.

Alergi

Alergi juga bisa menjadi penyebab lain si Kecil jadi sering flu. Ketika seorang anak mengalami alergi, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghindarkan si Kecil dari penyebab alergi itu sendiri.

Misalnya, jika si Kecil alergi dengan debu, maka Anda perlu memastikan bahwa setiap sudut rumah bersih dari debu. Selain itu, jika si Kecil alergi dengan udara dingin, maka pastikan agar suhu ruang kamarnya tidak terlalu dingin, sehingga tidur malamnya pun tidak terganggu akibat bersin-bersin.

Artikel Lainnya: Tips Agar Tak Tertular Flu di Kantor

Sama seperti flu, radang amandel merupakan penyakit yang biasa menyerang anak-anak. Radang amandel pada si Kecil biasanya disebabkan virus haemofilus influenza, coxschakie, cytomegalovirus dan adenovirus.

Pada peradangan akut, biasanya si Kecil turut mengalami demam, nyeri tenggorokan, sulit menelan, batuk, dan pilek.

Jika infeksi terjadi berulang kali dan bersifat kronis, pembesaran amandel dapat menyumbat jalan napas. Meski biasanya pemberian antibiotik saja sudah cukup untuk meredakannya, tapi amandel yang ukurannya semakin membesar dan menyulitkan si Kecil untuk bernapas, harus segera diangkat atau dioperasi.

Artikel Lainnya: Waspada, 7 Kebiasaan Ini Bikin Anda Rentan Kena Flu

“Radang amandel yang kronis bisa menyebabkan pembesaran amandel secara permanen. Oleh karena berada di tenggorokan, ukuran amandel yang membesar dapat menyebabkan aliran udara pernapasan terhambat, sehingga membuat si Kecil jadi sulit bernapas,” jelas dr. Iqbal.

“Selain itu, ukuran amandel yang membesar juga bisa membuat si Kecil tidak nafsu makan karena sulit menelan. Jika hal ini sampai terjadi, bukan tidak mungkin tubuhnya jadi lemas karena kurang asupan gizi,” tambahnya.

Apabila hal ini sampai terjadi pada si Kecil, biasanya dokter akan mengusulkan untuk segera dilakukan tindakan operasi agar tidak ada komplikasi kesehatan yang terjadi pada si Kecil.

Nah, kini Anda sudah tahu jika anak sering flu, itu tidak selalu merupakan gejala radang amandel. Untuk mencegah radang amandel semakin parah, arahkan si Kecil agar tidak mengonsumsi makanan yang dapat merangsang peradangan amandel.

Seperti vetsin, makanan yang dibakar, digoreng, dan minuman dingin (es krim, soda, milk tea, dan sebagainya). Jika si Kecil merasakan gejala flu yang tidak sembuh, atau tenggorokan terasa radang, segera periksakan ke dokter.

Apabila masih ada pertanyaan lainnya seputar topik ini, jangan ragu konsultasikan dengan dokter langsung lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[MS/ RVS]