Anak-anak umumnya bisa buang air kecil sebanyak 6-8 kali sehari. Hal ini tergantung dengan seberapa banyak air yang mereka minum. Namun, ada kalanya anak Mama-Papa lebih sering kencing dari biasanya.
Ada beragam penyebab anak sering buang air kecil, antara lain kencing sebelumnya tidak tuntas, kandung kemih terlalu aktif, efek kafein minuman, hingga infeksi saluran kemih.
Selain itu, anak sering kencing bisa menjadi tanda diabetes pada anak.
Anak Sering Kencing Bisa Jadi Gejala Diabetes?
Penyakit diabetes bisa dialami siapa pun, termasuk anak-anak. Kondisi ini memang bisa menyebabkan si kecil sering pipis.
Penyebab anak kerap buang air kecil dikaitkan dengan diabetes melitus dan diabetes insipidus. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Artikel lainnya: Gejala Diabetes pada Bayi yang Harus Diwaspadai!
Kadar gula darah yang terlalu tinggi membuat air di dalam darah tertahan. Akibatnya, ada banyak air yang disaring oleh ginjal.
Makin banyak air disaring ginjal, makin sering anak buang air kecil, terutama di malam hari. Karena sering pipis, anak pengidap diabetes melitus kerap merasa haus.
Nah, sering buang air kecil dan mudah haus juga menjadi gejala khas diabetes insipidus. Kondisi ketidaksesimbangan cairan di dalam tubuh ini terjadi karena minimnya produksi hormon antidiuretik dalam tubuh anak.
Akibatnya, penyerapan air di ginjal terganggu. Anak pun jadi lebih sering buang air kecil dan mengeluhkan rasa haus berlebih.
Tanda Anak Beser yang Disebabkan Diabetes
Selain sering kencing dan gampang haus, tanda diabetes pada anak lainnya adalah mudah lapar. Hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi sulit diubah menjadi energi akibat hormon insulin tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Insulin sendiri adalah hormon yang membantu sel tubuh mengubah dan menyerap gula darah menjadi energi. Hormon ini tidak dihasilkan dan direspons dengan normal oleh tubuh penderita diabetes.
Artikel lainnya: Tips Membesarkan Anak dengan Diabetes Tipe 1
Alhasil, anak pengidap diabetes selalu merasa lapar dan kekurangan energi, padahal sudah makan cukup banyak.
Tanda diabetes pada anak berikutnya, yaitu penurunan berat badan tanpa sebab, luka sulit sembuh, infeksi berulang, gangguan penglihatan (mata kabur), maupun perubahan warna kulit di sekitar leher dan lipatan tubuh.
Penyebab anak sering kencing memang beragam. Apabila Mama-Papa mencurigai diabetes jadi penyebabnya, perhatikan tingkat keseringan anak mengonsumsi makanan dan minuman.
Selain itu, kenali gejala diabetes pada anak lainnya. Biar lebih pasti, konsultasikan langsung kepada dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab anak Mama-Papa sering kencing.
Konsultasi seputar masalah kesehatan anak lainnya, bisa Mama dan Papa tanyakan langsung lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, solusi #JagaSehatmu dan keluarga.
(ADT/JKT)
MSD Manual. Diakses 2022. Diabetes Mellitus in Children and Adolescents