Bicara soal anak dan makanan, tak melulu soal susah makan atau picky eater. Ada juga anak yang tetap buka mulut, tetapi sebagian makanannya dibuat menjadi mainan dan eksperimen yang bikin geleng-geleng kepala!
Sebagai orang tua, rasanya “gemas” melihat anak memainkan makanan yang sudah dibuat dengan susah payah. Apa, sih, yang menyebabkan anak suka memainkan makanannya?
Penyebab Anak Memainkan Makanannya
Tentunya orang tua ingin mengetahui apa penyebab kebiasaan tersebut. Adapun beberapa penyebab anak suka memainkan makanan adalah sebagai berikut:
-
Memang Proses Belajar dan Bermain Mereka
Pada usia 5-6 tahun, itu merupakan masa-masa penting untuk perkembangan sensori anak.
Sebab pada masa tersebut, anak melakukan eksplorasi dengan mengembangkan kemampuan panca indra mereka. Salah satunya adalah eksplorasi rasa dan sentuhan, merasakan, dan membedakan berbagai tekstur melalui makanan.
Artikel Lainnya: Jangan Biarkan Anak Makan Sambil Berdiri, Ini Alasan Medisnya!
-
Tanda Anak Pintar!
Ternyata, anak-anak yang makan dengan berantakan berpotensi menjadi pembelajar yang lebih baik dan lebih cepat di masa mendatang.
Jurnal Developmental Science mengamati 72 balita yang diberikan oatmeal, saus apel, dan susu.
Hasilnya, anak-anak yang mengotori tangan mereka dengan ketiga makanan tersebut ternyata mampu mempelajari kata-kata dengan lebih cepat daripada yang makannya rapi!
-
Tidak Suka dengan Makanan yang Orang Tua Buat
Makanan yang dirasa sudah cukup enak oleh orang dewasa, belum tentu berlaku sama untuk anak-anak.
Ketika si anak lebih banyak meremas dan melempar makanannya ketimbang memasukkannya ke dalam mulut, itu bisa saja menandakan ia dia kurang berselera dengan makanan yang orang tua buat.
-
Takut dengan Makanan Baru
Coba perhatikan lagi kebiasaan si Kecil. Apakah hal tersebut hanya terjadi ketika orang tua sedang menyajikan makanan baru? Jika iya, ada kemungkinan dia takut untuk mencoba makanan itu!
Mengenalkan anak pada makanan baru merupakan cara agar mereka bisa menyukai berbagai macam hal. Ketika anak tidak menyukai atau takut pada makanannya, itu adalah hal yang wajar.
-
Sedang Tidak Lapar
Meski sudah jam makannya, ada kalanya anak masih merasa kenyang, apalagi jika sebelumnya sempat minum susu atau ngemil yang manis-manis.
Memberikan makanan lain kepada mereka akhirnya dianggap sebagai menawarkan sebuah mainan. Maka tidak heran jika anak malah memainkan makanannya atau menjadikan makanan tersebut eksperimen.
Bagaimana Cara Atasi Anak yang Suka Main-Main dengan Makanannya?
Meski beberapa faktor di atas termasuk alasan yang positif, bukan berarti orang tua terus-menerus memaklumi dan membiarkannya, lho.
Apalagi jika perilaku main yang dimaksud sudah berlebihan, misalnya melempar makanan ke orang lain hingga melontarkannya ke dinding.
Orang tua tetap harus mengajarkan langkah-langkah baik agar perilaku tersebut tidak awet sampai mereka besar.
Artikel Lainnya: Spoon Feeding atau Bayi Memegang Makanan Sendiri, Lebih Baik Mana?
Berikut ini beberapa cara agar kebiasaan anak memainkan makanannya bisa berkurang:
-
Membiasakan Makan di Tempat dan Waktu yang Sama
Ajarkan anak untuk makan di meja makan, bukan tempat lain seperti kamar tidur atau ruang televisi. Pastikan juga anak mempunyai rutinitas makan di waktu yang sama setiap harinya.
-
Memberikan Porsi yang Lebih Sedikit
Tidak jarang, anak suka memainkan makanannya karena porsi yang diberikan terlalu banyak. Cobalah berikan porsi yang lebih sedikit dan pilih tekstur makanan yang lebih padat.
-
Berikan Makan Saat Anak Sudah Lapar
Agar anak tidak ada waktu untuk main-main dengan makanannya, berikan makan saat sudah lapar sehingga anak akan fokus untuk mengonsumsi makanannya dibandingkan memainkannya.
-
Gunakan Perlengkapan Makan Khusus
Perlengkapan makan khusus dapat mengurangi risiko anak untuk membuang dan memainkan makanannya. Contohnya saat makan menggunakan bib atau lap makan di leher, sehingga makanan tidak jatuh tersebar di berbagai tempat.
-
Buat Variasi Makanan
Agar anak tidak bosan, coba buat variasi makanan dengan bentuk dan ukuran yang unik dan lucu, sehingga anak senang saat waktu makan tiba serta menghindari makanan dibuat mainan.
Itulah beragam penyebab anak suka memainkan makanan dan cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasinya.
Bila masih ada pertanyaan seputar perkembangan, pola asuh, serta kesehatan anak, konsultasi dengan psikolog dan dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[RS]