Susu merupakan minuman yang dapat dikonsumsi oleh semua orang, baik muda maupun tua, baik anak-anak maupun lansia.
Ada banyak manfaat kesehatan yang diberikan oleh susu jika dikonsumsi dengan rutin. Bagi anak-anak, susu dapat mengoptimalkan tumbuh kembang dan menjadi penyumbang energi yang baik.
Namun, apa jadinya jika anak minum susu lansia? Apakah akan berbahaya bagi kesehatannya, atau justru bisa mendapatkan manfaat ganda?
Artikel Lainnya: Kapan Anak Boleh Minum Susu Sapi?
Apa yang Terjadi Jika Anak Minum Susu Lansia?
Berdasarkan dr. Reza Fahlevi, Sp.A, anak yang tak sengaja minum susu lansia tidak akan mengalami masalah apabila jumlahnya hanya sedikit.
“Kalau jumlahnya hanya sedikit, tidak masalah dan tidak perlu penanganan khusus,” kata dr. Reza.
“Namun, jika anak mengalami muntah, diare, perut kembung dan sakit, baru boleh dibawa ke dokter,” jelas dr. Reza.
Keluhan yang disebutkan tadi bisa saja muncul pada anak. Menurut dr. Reza, susu lansia memang tidak cocok dikonsumsi anak. Apalagi, jika susu tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
“Formulasi susu untuk anak dan lansia pasti akan berbeda dari segi karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya. Hal tersebut menyesuaikan kebutuhan tubuh masing-masing usia,” tutur dr. Reza.
“Susu untuk balita tentu akan berbeda dengan susu untuk anak usia sekolah. Pasalnya, setiap jenis susu anak sudah disesuaikan dengan kebutuhan serta nutrisi si kecil pada usia tersebut,” tegasnya.
Artikel Lainnya: Setelah Menyapih Perlukah Anak Diperkenalkan pada Susu Pengganti?
Tips Agar Anak tidak Salah Minum Susu Lansia
Banyak hal yang menyebabkan anak tak sengaja minum susu lansia. Salah satu faktornya adalah ketidaktelitian dalam meletakkan produk susu untuk anak.
Dokter Reza pun memberikan tips agar anak tidak salah minum susu lansia. Berikut tipsnya:
1. Perhatikan Kemasan saat Membeli Susu
Tips dari dr. Reza yang pertama adalah memperhatikan kemasan produk yang hendak dibeli.
Pastikan produk susu tersebut dikhususkan untuk anak, dengan kandungan gizi yang sesuai dengan usia si buah hati Anda.
2. Letakkan di Tempat yang Berbeda
“Susu lansia jangan digabung penempatannya dengan susu anak, agar tidak tertukar,” ujar dr. Reza.
3. Berikan Tanda
Anda disarankan untuk memberikan label atau tanda yang menunjukkan mana susu lansia dan mana susu anak.
“Hal ini dilakukan agar produk tersebut tidak tertukar,” pungkas dr. Reza.
Dengan memerhatikan peletakan susu yang tepat di rumah, kekeliruan anak minum susu lansia tidak akan terjadi.
Namun, jika anak terlanjur minum susu lansia dalam jumlah yang banyak, tak perlu ragu untuk segera membawanya berobat ke dokter. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko hal-hal merugikan yang tidak diinginkan.
Punya pertanyaan tentang susu untuk anak? Ingin tahu fakta lainnya dari dokter mengenai tumbuh kembang si kecil? Anda bisa mengajukan pertanyaan melalui LiveChat 24 jam atau melalui aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)