Beberapa Hal yang Perlu Anda Tahu untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

KlikDokter.com – Orangtua mana yang tidak ingin anaknya cerdas? Karena anak yang cerdas menjadikan kebanggaan tersendiri bagi orangtua dan keluarga. Cerdas, pintar, rajin sehingga menjadikan bekal masa depannya.

Namun bagaimana anak dapat terbentuk cerdas? Apakah faktor dari ‘sononya’? Tentu tidak, peran orangtua tidak dapat diluputkan bagaimana anak dapat tumbuh dengan memiliki intelegensia yang tinggi. Dari aspek bagaimana cara membimbing, mendidik, membina serta cara mendukung anak lewat makanan bernutrisi yang dibutuhkan perkembangan otaknya agar tumbuh optimal.

Beberapa hal yang banyak diluputkan dan disepelekan orangtua dalam usaha membentuk anak yang cerdas biasanya meliputi beberapa hal, antara lain:

1. Hal bagaimana kecerdasan anak terbentuk

Untuk mengetahui cara meningkatkan intelegensia anak, orangtua perlu dibekali pengetahuan bagaimana awal dan proses intelegensia anak terbentuk. Jika meluputkan hal ini, bisa-bisa kiat Anda mencerdaskan anak menemukan titik buntu.

2. Kiat dan cara meningkatkan kecerdasan anak

Untuk mewujudkan tumbuh kembang optimal dan menjadikan anak cerdas dengan intelegensia yang mumpuni, pastinya diperlukan trik dan kiat dalam membimbing anak menjadi cerdas. Tanpa cara dan kiat ini, dikhawatirkan semakin sulit mendapatkan target kecerdasan anak yang diinginkan.

3. Nutrisi yang dapat mendukung kecerdasan anak

Nutrisi dan kecerdasan anak tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Karena guna mengoptimalkan organ kecerdasan anak peran nutrisi mutlak diperlukan untuk mendukung perkembangan otaknya.

Berikut paparan ketiga hal diatas secara mendetil:

Otak anak berkembang sangat pesat saat mulai lahir sampai anak berumur 4 tahun, pada saat itu berat otak anak mencapai 90% seperti ukuran otak saat dewasa.  Tumbuh kembang anak terjadi di usia 0-3 tahun. Pada otak terbentuk milyaran sel disebut neuron, yang mengirim dan menerima informasi. Pada masa ini sangat penting bagi perkembangan anak untuk belajar. Pada bulan pertama kehidupan sampai tiga tahun, anak-anak tanpa kita sadari mengamati, mendengarkan, mengupayakan untuk mengingat dan belajar dari segala sesuatu di sekitar lingkungan mereka, terutama kemampuan bahasa mereka.

Sejak 3 tahun sampai 6 tahun otak memang terus berkembang tetapi lebih lambat. Area otak yang paling berkembang di tahap ini adalah bahasa, memori, pendengaran dan penglihatan. Lebih khusus,

Namun sayang sekali saat ini banyak orangtua yang khawatir dengan menyekolahkan anaknya sedari kecil karena mengetahui bahwa perkembangan otak anak pesat terjadi di usia dini. Sebenarnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, anak tidak perlu dipaksa dengan harus mengikuti sekolah di usia dini, anak akan belajar dengan baik secara alami dengan sendirinya.

Hal yang paling penting diketahui untuk meningkatkan intelegensia anak jika ada ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak. Oleh karena itu selalu usahakan terjadi kontak mata saat berbicara dengan anak Anda dan selalu mendengarkan anak saat berbicara atau ingin bermain bersama. Faktor lain yang harus diperhatikan saat berdekatan dengan anak Anda adalah nada bicara Anda, ekspresi muka dan bahasa tubuh Anda.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan kecerdasan anak? Berikut penjelasannya:

Berikut cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan anak:

• Usahakan untuk selalu memeluk dan memegang anak Anda
• Gunakan ekspresi dan bahasa tubuh yang baik saat berbicara dengan anak
• Luangkan waktu untuk selalu memacakan cerita pada anak sebelum tidur
• Ajak anak ke museum sejarah terdekat
• Luangkan waktu untuk selalu makan malam bersama
• Perkenalkan anak dengan musik, dengan cara bermain, bernyanyi atau mendengarkan musik. Musik akan membuat anak lebih fokus dan meningkatkan kretifitas.
• Meningkatkan aktivitas fisik anak. Aktivitas fisik seperti olahraga akan meningkatkan aliran darah keseluruh bagian tubuh termasuk otak. Ketika otak dialiri banyak pasokan oksigen, secara tidak langsung akan meningkatkan konsentrasi dan cara berpikir.  Menurut penelitian yang sudah ada, aktivitas fisik pada anak akan membuat anak berpikir jernih, meningkatkan aktivitas anak, merangsang otak dan belajar anak, meningkatkan konsentrasi, memberikan energi positif, meningkatkan kemampuan motorik dan keseimbangan anak, mengurangi risiko depresi dengan cara meningkatkan senyawa kimia didalam otak yang dapat menimbulkan depresi.

Selain itu, aspek yang lainnya pendukung kecerdasan anak adalah nutrisi, berikut paparannya:

Nutrisi sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan intelegensia anak tidak dapat disingkirkan. Nutrisi yang seimbang dan bergizi dapat meningkatkan fungsi kognitif.  Pemberian makanan cepat saji, makanan dengan pewarna buatan dan zat perasa telah terbukti dapat menurunkan angka intelegensia anak. Menurut penelitian yang telah ada, setelah makanan tersebut disingkirkan dari kantin sekolah telah terbukti dapat meningkatkan 14% IQ anak. 

Berikut makanan yang dapat meningkatkan kemampuan intelegensia anak