Kesehatan Anak

Berbagai Manfaat Masak Bersama Anak di Akhir Pekan

dr. Devia Irine Putri, 17 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memasak bersama anak bisa jadi kegiatan akhir pekan yang menyenangkan. Tak hanya itu, kegiatan ini memiliki berbagai manfaat!

Berbagai Manfaat Masak Bersama Anak di Akhir Pekan

Pernahkah Anda menyaksikan lomba masak khusus anak di televisi? Jika pernah, mungkin sebagian besar dari Anda kagum dengan kemahiran anak-anak tersebut.

Meskipun mereka masih berusia di bawah 13 tahun, sudah mampu mewujudkan resep masakan menjadi hidangan yang menggugah selera.

Kekaguman terhadap anak-anak berbakat tersebut sebenarnya bisa menginspirasi Anda untuk menjadikannya kegiatan alternatif di akhir pekan.

Kini, memasak sudah menjadi aktivitas, bahkan pekerjaan yang dilakukan oleh siapa saja. Baik dewasa maupun anak-anak, semuanya boleh dan bisa memasak.

Masak bersama anak tak hanya menyenangkan, namun dapat memberi sejumlah manfaat untuk buah hati.

Berikut ini merupakan sejumlah manfaat yang baik dari memasak bersama anak. Simak baik-baik, ya.

1 dari 3

1. Membangun Kepercayaan Diri

Ya, memasak memang bisa meningkatkan kepercayaan diri si kecil terutama saat Anda banyak melibatkan dirinya untuk membantu menyiapkan alat, bahan, dan ikut serta dalam proses pembuatannya.

Dengan melibatkan anak dalam proses memasak, berarti Anda menunjukkan sebuah kerja sama di dalam tim. Tunjukkanlah bahwa usaha yang dilakukan bersama-sama bisa membuahkan hasil terbaik.

Nah, usai memasak, jangan lupa untuk memuji mereka sebagai tanda bahwa Anda menghargai usahanya. Dengan begitu, si kecil akan percaya diri dan kedekatan anak dengan orang tua pun semakin erat.

2. Meningkatkan Daya Imajinasi

Meski Anda menggunakan resep dalam memasak, tak ada salahnya, kan, untuk “sedikit bereksperimen” dengan si kecil?

Anda bisa menuntun anak untuk menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah masakan.  Contohnya, biarkan ia memberi ide untuk menggunakan metode memasaknya di luar resep, biarkan ia menambahkan bahan makanan lain, atau berikan anak kebebasan saat menghias sajian makanan.

Meskipun hasil masakan tidak enak atau bentuknya tidak menggugah selera, yang penting si kecil sudah menggunakan imajinasinya. Ia juga sudah berani untuk berkreasi dengan suatu hal, yaitu memasak.

Artikel Lainnya: Cara Tepat Ciptakan Bonding Ibu dan Bayi

2 dari 3

3. Memberikan Pengalaman Sensorik

Anak-anak dikenal punya rasa ingin tahu yang tinggi, terlebih ketika mengeksplorasi atau bertemu hal baru.

Kalau sudah begini, masak bersama anak bisa digunakan juga untuk melatih kemampuan sensorik, terutama indra-indra di tubuhnya agar lebih peka!

Misalnya, dari indera pendengaran (mendengar suara makanan yang diolah), indera penciuman (mencium aroma makanan yang sedang dimasak), dan indera penglihatan (membaca resep).

Tak hanya itu, indera peraba (memotong, mengaduk, atau bahkan menguleni), dan indera perasa (mencicipi hasilnya) pun ikut kebagian “bekerja” saat anak memasak.

Memasak juga dapat membuat anak jadi lebih fokus ke beberapa indranya, baik secara kolektif maupun individual.

Maka, jangan heran apabila dewasa nanti anak bisa melakukan beberapa aktivitas sekaligus dan menyelesaikannya secara on time.

4. Mengasah Keterampilan Berhitung dan Sains

Hampir setiap orang tua rasanya bangga bila memiliki anak yang mahir berhitung dan menggemari sains. Untuk itu, ajaklah anak Anda untuk melakukan masak bersama.

Sebab, memasak diyakini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengukur, mengamati, menghitung, dan memprediksi suatu hal.

Hal tersebut penting, lho, dalam ilmu seperti sains atau matematika. Ketika dilatih sejak dini dengan kegiatan kreatif seperti memasak, tak heran bila anak bisa saja berhasil menciptakan sebuah inovasi teknologi di kemudian hari.

Artikel Lainnya: Cara Membuat Kegiatan Belajar Menyenangkan untuk Anak

3 dari 3

5. Mengajarkan Tanggung Jawab

Masak bersama anak memang menyenangkan, namun pasti ada waktu-waktu tertentu orang tua merasa kewalahan.

Mungkin saja, kewalahan disebabkan karena si kecil ingin tahu banyak hal, atau justru malah membuat berantakan dapur.

Jangan khawatir, karena ini adalah proses belajar atau hal baru bagi anak, maka orang tua diharapkan untuk sabar dan tetap membantu mengarahkan buah hati.

Anda bisa mengarahkan sekaligus mengajarkan tanggung jawab dengan memberikan tugas ringan ke anak.

Misalnya saat Anda memasak, minta tolong si kecil untuk mencuci sayur. Biarkan anak melakukan tugasnya sendiri sembari Anda awasi, bantu jika memang ada kesulitan.

Dengan memberikannya tugas satu per satu, secara tidak langsung Anda mengajari tanggung jawab kepada si kecil untuk menyelesaikan suatu hal.

Artikel Lainnya: Ragam Kegiatan Seru untuk Tumbuh Kembang Optimal Si Kecil

6. Mempererat Hubungan Antar Keluarga

Selain menyenangkan, masak bersama ternyata punya manfaat untuk mempererat ikatan antara orang tua dan anak.

Secara tidak langsung, Anda juga bisa mengajarkan tradisi keluarga yang diturunkan. Misalnya, ajarkan anak memasak makanan tradisional turun temurun dari tradisi keluarga Anda. Anda juga bisa menyajikan makanan masa kecil untuk diperkenalkan ke anak.

Masak bersama juga membuat anak-anak jadi semakin kompak dan membangun ikatan yang kuat dengan saudaranya yang lain.

Kendati tampak sederhana, masak bersama anak memberikan pengalaman yang menyenangkan dan tentunya akan diingat oleh si kecil hingga dewasa nanti.

Apabila memasak di akhir pekan akhirnya membuat anak Anda bermimpi menjadi koki, tidak ada salahnya untuk melakukan aktivitas menyenangkan ini secara rutin di akhir pekan.

Selama impiannya positif, dukungan Anda kepada si kecil akan sangat berarti. Jangan berkecil hati dan langsung kapok bila hasil masakan yang dibuat kurang lezat di percobaan pertama.

Coba lagi resep-resep lainnya, dan sesekali lakukanlah kegiatan memasak di luar rumah, misalnya sambil berkemah.

Selain seru, kecerdasan anak pun bisa meningkat! Untuk info atau tips parenting lainnya, baca terus artikel yang tersedia di aplikasi Klikdokter, ya.

(OVI/AYU)

pola asuh