Bisakah Punya Anak Kembar Tanpa Garis Keturunan Kembar?

Kehamilan kembar terjadi saat telur dibuahi dan membelah menjadi dua embrio. Saat dua telur dibuahi bersamaan oleh dua sperma, terjadilah kembar fraternal (tidak identik).

Sebaliknya, saat satu telur dibuahi bersamaan oleh dua sperma, dihasilkanlah kehamilan identik. Namun, baik identik atau tidak, kehamilan kembar kerap dikaitkan dengan faktor keturunan dalam keluarga.

Lantas, apakah ini berarti pasangan yang tak punya garis keturunan kembar tidak bisa punya anak kembar? Berikut ulasannya.

Dijelaskan dr. Dyah Novita Anggraini, peluang pasangan yang tidak memiliki garis keturunan kembar untuk mendapatkan anak kembar memang kecil.

Namun, ada beberapa catatan soal ini. Melansir Genetics The Tech, faktor genetika hanya berperan dalam kembar fraternal.

Artikel lainnya: Mitos Seputar Anak Kembar yang Tak Perlu Dipercaya

Seorang wanita yang memiliki saudara kembar fraternal punya kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk memiliki anak kembar. Namun, ini hanya berlaku pada wanita karena mereka yang melepaskan telur. 

Faktor genetik seorang ayah yang kembar fraternal tidak akan berperan dalam kehamilan kembar istrinya. Meski pria tidak bisa memberikan gen kembar ke anaknya, gen tersebut dapat menurun kepada sang cucu.

Hal yang berbeda terjadi pada kembar identik, yakni ketika satu embrio membelah menjadi dua segera setelah pembuahan. Pada kembar identik, terjadi pembelahan embrio yang bersifat acak atau terjadi secara kebetulan.

Pembelahan itu tidak disebabkan faktor genetik di dalam keluarga. Artinya, kehamilan kembar identik bisa didapatkan siapa saja.

Dengan demikian, kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah pasangan mendapatkan hamil kembar tanpa ada keturunan kembar?

Menilik penjelasan di atas, Anda dan pasangan tidak punya gen kembar dalam keluarga tetap punya peluang melahirkan kembar. Pasangan tanpa faktor genetik hanya dapat mengalami kehamilan kembar identik. Sebab, dalam kasus kehamilan kembar fraternal ada faktor genetik yang yang ikut menentukan. 

Selain itu, ditambahkan oleh dr. Dyah Novita, ada beberapa jalan lain yang bisa tempuh untuk mendapatkan kehamilan kembar.

Artikel lainnya: Anak Kembar Bisa Beda Ayah, Ini Penyebabnya!

“Peluang mendapat anak kembar dari pasangan yang tidak ada garis keturunan memang kecil. Namun, (hamil kembar) bisa terjadi melalui program bayi tabung,” ungkap dr. Dyah Novita.

Dinukil Southern California Reproductive Center, secara statistik, wanita yang menjalani IVF (in vitro fertilization) memiliki peluang kehamilan ganda (kembar dua, kembar tiga, atau lebih) yang lebih tinggi daripada wanita yang hamil secara alami. 

Menurut statistik tahun 2013, sekitar 40 persen dari semua kehamilan IVF di AS menghasilkan kehamilan kembar.

Saat proses bayi tabung, dikutip dari Piedmont Healthcare, satu embrio memiliki peluang untuk membelah dan menghasilkan kembar identik yang lebih tinggi daripada saat pembuahan alami.

Dokter Dyah Novita menambahkan, “Cara meningkatkan peluang hamil kembar lainnya adalah dengan asupan makanan tinggi protein, dan mengonsumsi zinc secara rutin,” ujar dr. Dyah Novita.

Pasalnya, melansir Very Well Family, protein akan membantu membangun sel dan mendukung peningkatan volume plasma.

Sementara itu, zink berfungsi untuk meningkatkan produksi dan kualitas sperma. Kualitas sperma yang baik akan memperbesar peluang mereka untuk membuahi sel telur.

Jadi, mengalami hamil kembar meski tanpa keturunan gen dalam keluarga bukan hal mustahil bagi Anda, meski peluangnya jauh lebih kecil.

Coba diskusikan kepada dokter kandungan untuk mengetahui cara hamil bayi kembar tanpa keturunan. Mungkin Anda akan direkomendasikan tips seputar pola diet, gaya hidup, posisi seks, dan sebagainya demi meningkatkan peluang hamil kembar.

Anda masih memiliki pertanyaan perihal kehamilan, kesuburan, dan masalah kesehatan reproduksi lainnya. Anda dapat memanfaatkan fitur Live Chat dari aplikasi Klikdokter. Unduh sekarang.

[HNS/JKT]