Anak yang mengidap sinusitis umumnya memiliki pantangan tertentu. Misalnya, anak-anak tidak boleh makan makanan pedas atau mengonsumsi sajian yang suhunya terlalu dingin.
Ini karena hal tersebut bisa memicu sinusitisnya kambuh. Tak hanya itu, agar kondisi sinusitis tidak semakin parah, anak-anak juga tidak boleh berenang dulu.
Mengapa anak penderita sinus tidak boleh berenang? Simak jawabannya melalui ulasan berikut ini.
Sekilas Tentang Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi di dinding sinus. Sinus merupakan rongga kecil yang terdapat udara dan letaknya ada di belakang tulang dahi dan pipi.
Ketika sinus mengalami peradangan, maka akan terjadi gejala yang menyerupai pilek atau flu.
Berbeda dengan pilek biasa, sinusitis akan terjadi berulang dan intensitasnya sangat berat. Sehingga, penderitanya jadi lebih terganggu dan merasa tidak nyaman ketika gejala sinusitis muncul.
Dokter Devia Irine Putri menjelaskan beberapa tanda seseorang mengalami sinusitis. Antara lain seperti:
- Sakit kepala.
- Hidung mampat.
- Adanya tekanan pada dahi, pipi, dan bagian hidung.
- Sakit tenggorokan.
- Batuk.
- Pilek berat.
- Ingus berwarna hijau.
- Demam.
- Berkurangnya kemampuan indera penciuman.
“Gejala sinusitis biasanya akan semakin parah di malam hari. Jadi, para penderita sinusitis akan mengalami mampat atau meler hebat saat hendak tidur. Tapi pada kasus yang tidak parah, gejala sinusitis umumnya akan berkurang setelah 7 sampai 21 hari,” kata dr. Devia.
Artikel Lainnya: Pilek Tak Kunjung Sembuh, Mungkinkah si Kecil Sinusitis?
Bolehkah Anak Penderita Sinusitis Berenang?
Berenang merupakan salah satu olahraga yang baik untuk anak. Selain dapat melatih otot-otot tubuh, berenang juga melatih sistem pernapasan anak dengan baik.
Namun, bagaimana jika anak Anda mengidap sinusitis? Masih bolehkah anak berenang?
Menanggapi hal ini, dr. Devia menyarankan agar kegiatan berenang bagi penderita sinusitis sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Pasalnya, berenang akan meningkatkan risiko masuknya air kolam renang ke dalam sinus.
“Selain buat hidung anak jadi sakit dan perih, kandungan klorin dalam air kolam renang juga bisa mengiritasi lapisan mukosa sinus. Ini nantinya bisa memperburuk kondisi sinusitis pada anak,” ujar dr. Devia.
Jika tetap ingin mengajak anak berenang, dr. Devia menyarankan agar durasi berenang tidak dilakukan terlalu lama.
Selain itu, jangan ajak anak berenang di air yang terlalu dalam, atau menyelam di lautan. Apabila ingin berenang, gunakan klip penutup hidung untuk mencegah air masuk.
“Selain itu, sebaiknya minta pendapat dari dokter THT. Karena masing-masing kondisi sinus setiap orang berbeda dan tingkat keparahannya juga berbeda. Jadi, jangan langsung ambil keputusan sebelum konsultasi dengan dokter yang menangani sinus anak,” kata dr. Devia.
Artikel Lainnya: Bunda, Ini Bedanya Alergi Dingin dan Sinusitis
Bisakah Sinusitis Pada Anak Disembuhkan?
Meski jadi penyakit kronis yang berlangsung dalam jangka waktu lama, bukan berarti sinusitis tidak bisa disembuhkan.
Dilansir dari Medical News Today, fokus pengobatan sinusitis pada anak akan dilakukan dengan membuka sumbatan dan menghilangkan peradangan di sinus.
Maka dari itu, jika infeksi sinus disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik.
Sedangkan bila seseorang mengalami infeksi jamur pada sinusnya, dokter akan meresepkan obat antijamur. Saat obat antijamur tidak mempan mengatasi sinus, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid oral.
Kemungkinan Anda juga akan diresepkan obat semprot untuk mengurangi pembengkakan di saluran hidung. Tujuannya, agar lendir lebih mudah mengalir keluar dari rongga sinus.
Anda hanya bisa mendapatkan obat-obatan tersebut dengan berkonsultasi ke dokter. Dalam kasus yang sangat parah, seseorang mungkin memerlukan prosedur pembedahan untuk membersihkan sumbatan di sinus.
Selain itu, dr. Devia menyebut memperbanyak istirahat selama sinusitis pada anak kambuh juga jadi salah satu cara efektif untuk mengatasinya.
Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dalam porsi yang cukup, juga bisa jadi pengobatan alternatifnya.
“Makan buah dan sayur secara cukup. Lalu, perbanyak minum air putih atau minuman hangat lainnya agar hidung terasa nyaman dan anak bisa bernapas dengan lega. Minuman hangat seperti teh bisa melumerkan ingus yang mampet dan buat anak bisa bernafas tanpa gangguan,” tutup dr. Devia.
Untuk tahu informasi lebih lanjut tentang sinusitis pada anak dan olahraga berenang, baca terus artikel kesehatan di Klikdokter, ya. Apabila mau konsultasi dengan dokter, gunakan fitur LiveChat 24 Jam.
(OVI/AYU)