Bunda Hati-Hati, Cacingan Bisa Sebabkan Stunting pada Anak?

Anak cacingan? Memikirkannya saja sudah bisa membuat Anda geli sekaligus khawatir. Tak salah memang. Pasalnya, meski ini adalah gangguan kesehatan yang umum, jangan pernah anggap sepele cacingan pada anak.

Infeksi akibat parasit cacing bisa berdampak serius pada anak. Termasuk memengaruhi nafsu makan dan kemampuannya. Namun bukan hanya itu, cacingan pada anak juga menyebabkan stunting!

Sekilas tentang Kondisi Cacingan dan Stunting

Sebelum mengetahui kaitan antara cacingan dengan stunting, ada baiknya jika Anda mengenali dulu arti dari masing-masing gangguan kesehatan tersebut. 

Dalam penuturannya, dr. Arina Heidyana menjelaskan cacingan merujuk pada infeksi cacing pada tubuh manusia.

Parasit yang hidup di usus tersebut pada umumnya berjenis cacing pipih. Misalnya, cacing pita, serta cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang.

Adapun beberapa gejala anak terinfeksi cacing, antara lain: 

• Lemas.
• Sulit makan.
• Sering mengantuk.
• Perut terasa kembung atau begah.
• Mual dan muntah.
• BAB berdarah.
• Diare.

Sementara itu, stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan anak pada anggota tubuh maupun otak. Penyebab stunting utamanya adalah karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang cukup lama.

Akibatnya, anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki perawakan yang lebih pendek dari anak seusianya. Selain itu, stunting juga memengaruhi kecerdasan anak dan kemampuan kognitifnya di masa depan.

Artikel Lainnya: Nutrisi yang Dibutuhkan Anak agar Tidak Mengalami Stunting

Lantas, bagaimanakah cacingan menyebabkan stunting pada anak?

Menanggapi pertanyaan ini, dr. Arina mengatakan cacingan dapat menyebabkan stunting. Ini karena parasit yang hidup dalam usus menyerap nutrisi-nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

“Nah, tanpa disadari, kebutuhan gizi anak jadi berkurang. Lama-kelamaan, ini jadi bersifat kronis dan menyebabkan stunting,” ujar dr. Arina.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Public Library of Science, ada beberapa dampak yang mungkin bisa ditimbulkan dari cacingan pada anak, yakni anemia dan stunting.

Kedua masalah ini, sama-sama disebabkan oleh kurangnya zat gizi seperti zat besi, asam folat, dan juga vitamin B12. 

Pada stunting sendiri, anak dibuat jadi malas makan karena cacing menyerap nutrisi pada tubuh si kecil. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, anak lebih mungkin mengalami masalah kurang gizi. 

Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mencegah Stunting pada Anak

Agar permasalahan stunting tidak terjadi akibat cacingan, menurut dr. Arina, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

• Minum Obat Cacing

Minum obat cacing yang telah dianjurkan oleh dokter. Pastikan anak minum obat cacing sesuai dengan dosis yang sudah tertera dalam kemasan.

• Jaga Kebersihan Lingkungan

Selalu jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Hindari membuang sampah sembarangan, bersihkan tempat makan dengan benar, dan pastikan air yang diminum selalu bersih.

• Rawat Kebersihan Anak

Biasakan anak untuk mencuci kaki dan tangan sehabis main dari luar rumah. Ingatkan juga anak Anda untuk menggunakan sandal dan sepatu jika ingin pergi ke luar rumah.

• Jaga Kebersihan Makanan

Masak dan olah makanan si kecil hingga matang. Jangan lupa pula untuk mencuci bersih daging/sayuran yang akan dimasak untuk makanan keluarga.

Apabila masih ada makanan sisa, tutupi dengan tudung saji agar tidak dihinggapi lalat ataupun semut.

• Jangan Lupa Potong Kuku Anak

Rutin memotong kuku kaki dan tangan anak agar tidak ada kotoran yang menempel dan tersumbat pada sela-sela kuku. Apalagi jika si kecil gemar bermain di luar rumah.

Meski biasanya tidak mematikan, cacingan memang dapat berdampak serius pada tumbuh kembang si kecil. Yuk, terapkan hal-hal di atas agar risiko cacingan dan stunting pada anak dapat terhindari.

Masih ingin bertanya seputar topik cacingan, stunting, dan nutrisi pada anak? Anda bisa berkonsultasi langsung pada dokter di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)