Cara Melatih dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Anak

Teknologi mengubah kehidupan anak-anak dengan membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu bersama gadget atau gawai daripada bermain bersama teman-temannya.

Kebiasaan bermain gadget ini bisa menurunkan kecerdasan sosial anak. Orangtua perlu tahu, kecerdasan sosial anak umumnya ditandai dengan kemampuan berempati, cakap berkomunikasi, dan percaya diri berada di depan banyak orang.

Agar anak memiliki kecerdasan sosial yang matang, orangtua perlu mempraktikkan  hal-hal di bawah ini.

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, hal pertama yang bisa ibu lakukan untuk melatih kecerdasan sosial anak adalah dengan mengurangi anak bermain gadget.

“Ajak anak untuk mengikuti kegiatan bermain di lingkungan rumah bersama teman-temannya. Anda juga bisa mengajak anak ke dalam komunitas yang diminati yang tujuannya mengasah kemampuan berinteraksi sosialnya,” papar psikolog Ikhsan.

Atur waktu yang pas agar anak dapat bermain bersama teman-temannya, setidaknya sekali dalam seminggu.

Artikel Lainnya: Ini 6 Kemampuan Sosial yang Harus Diajarkan Orang Tua ke Anak Sejak Dini

Orangtua perlu memberikan contoh kehidupan bersosial yang baik. Anda bisa memulai dari hal sederhana seperti menjalani kehidupan bertetangga yang baik, misalnya melakukan gotong royong atau kerja bakti di komplek perumahan dengan sikap saling menghargai.    

“Orangtua perlu menjadi role model dengan cara menunjukkan sikap positif di lingkungan sosial misalnya membantu orang lain, berinteraksi dengan orang, dan sikap menghargai orang lain,” ucap psikolog Ikhsan.

Hal sederhana yang bisa orangtua lakukan adalah mencontohkan kepada anak untuk tidak membeda-bedakan perlakuan atau sikapnya terhadap orang lain.

“Kita bisa memberikan pemahaman ke anak bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan tidak membeda-bedakan orang. Cara ini membantu meningkatkan rasa toleransi anak terhadap perbedaan yang ada,” ucap Ikhsan.

Jelaskan kepada buah hati untuk tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan suku, ras, agama, warna kulit, atau benda yang mereka miliki. Selain itu, ajarkan mereka untuk menghargai hak orang lain.

Artikel Lainnya: Melatih Anak agar Pandai Bergaul

Kecerdasan bersosialisasi dapat ditandai dengan keterampilan mengakui kesalahan dan mau meminta maaf kepada orang lain. Untuk mengasah keterampilan ini, orangtua harus menerapkan komunikasi terbuka dengan anak.

Ajak si kecil bercerita tentang kegiatannya di sekolah guna mengetahui hubungan sosialnya di sekolah.

Dengan komunikasi yang terbuka, anak jadi tidak ragu bercerita kepada Anda setiap kali mereka dihadapi masalah. Selalu dengarkan setiap cerita mereka dan berikan solusi saat diminta.

Seni mengelola emosi juga penting untuk mematangkan kecerdasan sosial buah hati. Hal ini perlu diajarkan dan diterapkan di rumah.

Tunjukkan kepada anak bagaimana cara mengelola emosi dengan baik sehingga mereka dapat menirunya.

Misalnya, tidak membentak atau langsung memarahi anak saat mereka melakukan kesalahan.

Anda bisa bertanya terlebih dahulu mengapa anak melakukan hal tersebut dan jelaskan bahwa hal yang dilakukan itu kurang tepat. Gunakan kata-kata yang tegas dan mudah dipahami sesuai usianya.

Itu dia beberapa cara dasar untuk membentuk atau meningkatkan kecerdasan sosial anak. Ketahui tips parenting lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Referensi:

• Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog
• Very Well. Diakses 2022. How to Increase Your Social Intelligence.
• Raising Children. Diakses 2022. Behaviour, emotions, social development: gifted and talented children.
• AHA Parenting. Diakses 2022. How To Raise a Socially Intelligent Child.