Cara Mencegah Anak Terlalu Gendut

KlikDokter.com – Kebanyakan kasus obesitas pada anak disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara asupan makanan dengan aktivitas fisik. Bila anak mengonsumsi kalori lebih banyak daripada kalori yang dibuang melalui kegiatan dan perkembangan fisik yang normal, maka dapat menyebabkan kelebihan berat badan.

Namun, faktor keluarga juga bisa menjadi salah satu penyebab obesitas. Misalnya, jika Anda selalu mengonsumsi fast food, bukan tidak mungkin anak akan mengadopsi kebiasaan tersebut dan menganggapnya biasa. Karena itu, Anda memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur dan mengontrol asupan nutrisi anak.

1. Sediakan selalu buah dan sayur

Pada dasarnya, setiap anak harus mengonsumsi 5 porsi buah atau sayur dengan jenis yang berbeda setiap harinya. Pastikan orangtua selalu menyediakan buah dan sayur di meja makan. Simpan cemilan-cemilan yang tidak menyehatkan di area yang tidak terlihat oleh anak.

2. Batasi minuman yang manis

Hindari memberi anak terlalu banyak minuman manis, termasuk jus buah yang biasa dijual dalam kemasan. Kalorinya yang cenderung tinggi dan kandungan nutrisinya yang minim tentu tidak menyehatkan bila dikonsumsi setiap hari.

3. Jadikan makan sebagai momen menyenangkan

Bagaimana caranya? Makanlah bersama-sama di meja makan. Matikan TV dan segala alat elektronik sehingga orangtua dan anak bisa saling mengobrol dan memperhatikan apa yang sedang dimakan.

4. Cerdas memilih tempat makan

Ketimbang restoran fast food, pilihlah restoran yang menyajikan menu sehat yang terdiri atas sayuran dan buah-buahan segar. Kini telah banyak bermunculan restoran yang berlabel “sehat,” “organik,” dan sebagainya sehingga bisa dijadikan acuan.

5. Menyiapkan bekal

Untuk mengontrol apa yang anak makan di sekolah, orangtua dapat menyiapkan bekal sehat dari rumah. Lengkapi bekal dengan camilan yang tidak terlalu mengandung banyak garam dan gula. 

Selain lima kiat di atas, aktivitas fisik atau olahraga juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan anak. Olahraga akan membakar kalori dan membantu membangun tulang serta otot yang kuat. Olahraga juga bisa membuat anak tidur lebih nyenyak di malam hari dan mudah berkonsentrasi pada siang hari. Berikut adalah cara-cara untuk membuat anak aktif dan senantiasa energik:

1. Batasi waktu di depan layar

Banyak ahli menyarankan agar para orangtua membatasi waktu bermain internet atau menonton untuk anak, setidaknya maksimal dua jam setiap hari. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa cara anak menghabiskan waktu luangnya akan berdampak pada berat badannya.

2. Lakukan permainan yang menyenangkan

Mengajak anak aktif tidak harus berupa olahraga seperti sepakbola dan renang. Kegiatan semacam bermain petak umpet atau layang-layang di taman juga bisa dilakukan asalkan ia bisa bergerak dengan energik.

3. Sesuaikan aktivitas dengan hobi anak

Jika anak senang dengan hal-hal berbau seni, Anda dapat mengajaknya ke taman untuk mengambil dedaunan dan batu untuk kemudian dijadikan kolase. Jika anak sering memanjat barang apa pun di rumah, arahkan ia ke memanjat sesuatu yang sehat, menantang, dan melatih keberanian seperti wall climbing. Jika anak suka membaca, ajaklah ia berburu buku di perpustakaan terdekat sambil berjalan kaki.

4. Coba kegiatan yang bervariasi

Cobalah kegiatan yang berbeda-beda setiap minggu agar anak tidak bosan. Kuncinya adalah untuk membantu anak lebih aktif dan menemukan hobi atau bakat mereka yang sesungguhnya.