Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak dengan Benar

Saat anak terkena demam, suhu badannya akan lebih hangat dari biasanya. Anda mungkin mengecek suhu badan anak lewat menyentuh dahinya.

Namun, tentunya cara tersebut subjektif dan harus dikonfirmasi dengan alat pengukur suhu.

Nah, memahami cara mengukur suhu tubuh anak dengan termometer digital atau jenis termometer lain sangatlah penting, agar hasil yang didapat juga akurat.

Jika dilakukan dengan kurang tepat, maka akan memberikan hasil yang salah. Akibatnya, penanganan juga bisa jadi terlambat.

Berapa Suhu Badan Anak yang Normal?

Suhu tubuh normal bayi berkisar antara 36.5 sampai 37 derajat Celsius. Si Kecil dikatakan demam jika suhu tubuh berada di atas 37.5 derajat Celsius.

Demam adalah respons tubuh terhadap rangsangan yang datang dari luar atau dalam yang bisa diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri. 

Namun, tingginya suhu badan tidak selalu mengarah pada suatu penyakit. Sebab, ada berbagai kondisi yang mengakibatkan anak Anda memiliki suhu tinggi.

Sebagai contoh, penggunaan baju yang tebal, atau anak dibedong saat udara panas. Dua kondisi ini dapat meningkatkan suhu tubuh di atas normal. 

Sebagian besar demam dapat ditangani di rumah. Namun, bila suhu tubuh terus-menerus tinggi di atas 3 hari, sebaiknya segera membawa anak ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Artikel Lainnya: Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam

Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak

Mengukur suhu tubuh anak di mulut, dubur, ketiak, telinga, dan dahi berbeda-beda. Berikut cara cek suhu badan anak secara tepat: 

1. Cara Mengukur Suhu di Mulut

Pengukuran suhu bisa dilakukan di dalam mulut. Pasalnya, terdapat banyak pembuluh darah di dinding mukosa mulut.

Pembuluh-pembuluh darah tersebut bisa mengeluarkan panas yang dapat ditangkap sensor alat termometer.

Untuk mendapatkan hasil akurat, anak atau bayi tersebut harus dapat bernapas melalui hidung. Apabila hal ini sulit dilakukan, misalnya karena hidung tersumbat atau tidak kooperatif, pertimbangkan cek di tempat lain.

Cara menggunakan termometer pada anak atau bayi lewat mulut adalah sebagai berikut:

• Tempatkan termometer di bawah lidah dan tutup rapat dengan bibir.
• Baca suhu ketika termometer sudah berbunyi.

2. Cara Mengukur Suhu di Dubur

Pengukuran suhu badan anak di dubur dianggap memiliki hasil yang paling akurat. Oleh sebab itu, cara ini banyak direkomendasikan untuk bayi dan balita.

Jangan lupa, gunakan termometer dengan ujung yang elastis.

Berikut cara mengecek suhu badan anak di dubur:

• Oleskan pelumas pada ujung termometer agar bisa dimasukkan dengan mudah.
• Ketika mengukur suhu bayi dan balita, telungkupkan di pangkuan Anda atau di permukaan yang rata seperti tempat tidur. Pilih tempat yang sunyi agar anak tidak teralihkan atau terlalu banyak bergerak.
• Lebarkan lipatan bokong dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain memasukkan dengan lembut ujung kepala termometer sekitar 1–2 cm ke dalam saluran anus (sesuai ujung sensor termometer). Jangan paksakan bila terasa ada tahanan.
• Kepit dan tahan dengan merapatkan bokong menggunakan sebelah tangan Anda.
• Baca suhu ketika termometer sudah berbunyi.

Artikel Lainnya: Saat Anak Demam, Jangan Lakukan 3 Hal Ini

3. Cara Mengukur Suhu di Ketiak

Cara ini paling umum digunakan, karena memang tergolong mudah dan praktis. Sayangnya, hasilnya tidak seakurat pengukuran suhu di mulut ataupun dubur.

Berikut adalah cara mengukur suhu tubuh anak di ketiak:

• Tempatkan termometer dengan ujung kepala di tengah-tengah ketiak.
• Tekan lengan menempel ke badan.
• Baca hasil ketika termometer sudah berbunyi.

4. Cara Mengukur Suhu di Telinga

Salah satu teknologi yang cukup baru adalah alat pengukuran suhu tubuh di telinga. Alat ini dikenal dengan termometer timpani.

Termometer ini bekerja menggunakan sinar inframerah dan menangkap sinyal panas dari gendang telinga.

Pastikan telinga dalam keadaan bersih. Bila terdapat kotoran di ujung luar telinga, maka bersihkanlah terlebih dahulu. Hindari membersihkan dengan cotton bud karena dapat membuat kotoran justru terdorong masuk ke dalam.

Berikut adalah langkah-langkah mengecek suhu badan anak lewat telinga:

• Periksa apakah ujung sensor termometer bersih dan terbebas dari kotoran. Sebab, ujung termometer timpani berbentuk seperti ceruk. Apabila kotor, bersihkan dengan lembut menggunakan kain basah.
• Nyalakan termometer.
• Untuk bayi kurang dari 12 bulan, tarik lembut cuping telinga ke belakang bawah. Hal ini membantu termometer masuk ke saluran telinga. Pada anak lebih dari 12 bulan dan orang dewasa, tarik lembut cuping telinga ke belakang. Tekan tombol untuk memulai pengukuran suhu.
• Tunggu hingga indikator selesai berbunyi.

Artikel Lainnya: Anak Demam Naik-Turun Rentan Dehidrasi, Apa Solusinya?

5. Cara Mengukur Suhu di Dahi

Saat ini, telah tersedia termometer untuk mengukur suhu dari dahi tanpa perlu berkontak dengan kulit. Artinya, tanpa perlu menyentuh kulit, termometer ini dapat membaca suhu tubuh.

Termometer digital ini membaca suhu lewat pemindaian pada pembuluh darah yang ada di dahi.

Meski terbilang kurang akurat, pengukuran lewat metode ini berguna untuk mengukur suhu secara massal dengan durasi yang singkat.

Cara mengukur suhu tubuh anak dengan termometer digital pada dahi, yaitu:

• Nyalakan termometer.
• Arahkan termometer ke tengah dahi.
• Tekan tombol untuk memulai pengukuran suhu, tahan beberapa saat.
• Baca hasil ketika termometer sudah berbunyi.

Agar pengecekan suhu badan anak akurat, sebaiknya gunakan termometer jenis digital. Penggunaan termometer air raksa sudah tidak dianjurkan karena risiko pecah dan terhirup merkuri.

Selain itu, ukurlah suhu tubuh saat kondisi tenang, tidak sehabis beraktivitas agar suhu tubuh tidak bertambah meningkat.

Demikianlah cara mengukur suhu tubuh anak dengan tepat. Cek suhu badan anak sangat penting dalam penilaian demam si Kecil. Dengan demikian, anak dapat memperoleh obat demam sesuai dengan indikasinya.

Apabila ingin konsultasi ke dokter seputar kesehatan anak, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]