Cara Mudah Jaga Kesehatan Bakteri Saluran Pencernaan Anak

Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang sering dihubungkan dengan berbagai penyakit pada manusia.

Hal itu karena memang ada begitu banyak penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Sebut saja demam tifoid oleh bakteri Salmonella typhi, pneumonia oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Staphylococcus aureus, serta masih banyak lagi.

Namun, tahukah Anda bahwa secara alami terdapat milyaran bakteri yang hidup di dalam tubuh Anda? Bakteri-bakteri ini mayoritas tinggal di usus manusia, dan mereka tidak seberbahaya yang selama ini Anda kira. Mereka justru berperan penting dalam menjaga kesehatan Anda. 

Tidak Selamanya Bakteri Itu Jahat

Bakteri-bakteri baik yang memberikan manfaat bagi tubuh dikenal sebagai probiotik. Karena mereka baik untuk kesehatan, maka kehadiran mereka dalam tubuh perlu kita jaga.

Bakteri-bakteri usus ini mulai berperan pada manusia sejak di dalam kandungan. Seiring bertambahnya usia, jumlah bakteri usus semakin bervariasi dan semakin bertambah.

Diketahui bahwa semakin bervariasinya jenis bakteri yang ada di usus Anda, semakin baik dampaknya pada kesehatan Anda. Uniknya, jumlah dan jenis bakteri usus setiap manusia berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh bakteri usus ibu dan makanan yang dikonsumsi tiap harinya.

Artikel Lainnya: Ini Bedanya Probiotik dan Prebiotik

Bakteri pada Saluran Pencernaan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Anak

Peran bakteri terhadap kesehatan manusia masih terus didalami oleh para peneliti. Beberapa efek bakteri usus yang telah diketahui adalah:

1. Mencerna ASI

Jenis bakteri yang tumbuh paling awal di dalam usus bayi adalah Bifidobacteria. Bakteri ini berperan dalam mencerna gula sehat pada ASI yang sangat esensial untuk pertumbuhan si Kecil.

2. Mencerna Serat

Beberapa jenis bakteri usus mampu mencerna serat dan menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang penting untuk kesehatan usus anak. Serat ini kemudian berperan dalam menjaga berat badan, mencegah terjadinya diabetes dan penyakit jantung, serta menurunkan risiko terjadinya kanker.

3. Membantu Mengontrol Sistem Imun

Bakteri usus juga berperan dalam mengontrol kerja sistem imun. Hal ini dilakukan dengan berkomunikasi dengan sel-sel imun, sehingga mereka dapat membantu mengontrol reaksi imun terhadap infeksi.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Otak

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri usus juga berefek pada kesehatan sistem saraf pusat, termasuk fungsi otak.

Artikel Lainnya: Mitos tentang Probiotik yang Tak Perlu Anda Percaya

Cara Agar Bakteri Saluran Pencernaan Anak Sehat

Sekarang Anda sudah tahu, bagaimana berbahayanya jika anak mengalami gangguan pada bakteri ususnya. Namun, jangan khawatir, dengan menjalankan beberapa langkah berikut ini anak dapat terhindar dari masalah gangguan bakteri usus.

Artikel Lainnya: Bolehkah Memberikan Yogurt ke Anak Berusia Dibawah 1 Tahun?

1. Konsumsi Makanan Prebiotik

Prebiotik adalah jenis serat yang dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri baik. Beberapa jenis makanan yang mengandung prebiotik adalah pisang, asparagus, oat, dan apel.

2. Konsumsi Banyak Sayur dan Buah

Sayur dan buah dapat menurunkan kadar bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli. Selain itu, makanan jenis ini juga dapat mencegah terjadinya peradangan dan kolesterol.

3. Berikan ASI

ASI sangat penting pada pertumbuhan bakteri usus. Anak-anak yang menyusui selama paling tidak enam bulan, memiliki bakteri usus Bifidobacterium yang lebih banyak ketimbang mereka yang hanya mengonsumsi susu botol.

4. Jangan Lupa Suplemen Probiotik

Probiotik sebagai bakteri baik dapat ditemukan dalam produk-produk makanan dan minuman, serta suplemen. Salah satu suplemen probiotik yang bisa Anda pilih untuk diberikan kepada anak adalah LIPROLAC BABY.

LIPROLAC BABY adalah salah jenis probiotik yang mengandung Bifidobacterium animalis subsp. lactis BB-12® yang sangat baik untuk mendukung kesehatan anak. Diproduksi dengan standar kualitas Amerika dan Eropa, tanpa zat kimia berbahaya, dan terjamin higienitasnya, menjadikan Liprolac Baby ini sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak.

Itulah cara yang dapat orang tua lakukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter melalui Live Chat 24 Jam di aplikasi KlikDokter.

[RS]