Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan bulan Agustus dan September 2017 sebagai bulan kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). Imunisasi tersebut kerap dikenal dengan vaksin MR untuk melindungi anak dari campak dan rubella.
Campak (Measles) merupakan penyakit infeksi virus yang mudah menular melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit ini berupa batuk pilek disertai ruam kemerahan di kulit.
Meski terkesan ringan, campak sebenarnya bisa berbahaya karena sering menyebabkan komplikasi berat di berbagai organ seperti infeksi telinga tengah, diare dan radang otak. Setidaknya 1 dari 20 anak yang sakit campak akan mengalami peradangan paru (pneumonia).
Sementara, rubella, atau dikenal dengan sebutan campak jerman merupakan penyakit virus yang sering menyerang anak. Gejala infeksi rubella sebenarnya terbilang ringan, yaitu ruam merah dan demam ringan yang tak mengganggu aktivitas.
Artikel Lainnya: Anak Sudah Vaksin, tapi Kenapa Masih Kena Campak?
Namun bila infeksi rubella ini menyerang wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil dapat menyebabkan kematian atau kecacatan saat lahir (Congenital Rubella Syndrome). Angka kejadian bayi cacat akibat rubella di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.
Agar terhindar dari bahaya campak dan rubella yang mengerikan tersebut, pemerintah menyediakan vaksin MR (vaksin campak dan rubella dalam satu suntikan) secara gratis untuk anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun. Pada bulan Agustus 2017, vaksin MR diberikan untuk anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dilanjutkan pada bulan September 2017 dengan pemberian vaksin akan dilakukan di posyandu, puskesmas, dan sarana kesehatan lain untuk bayi usia 9 bulan hingga anak berusia kurang dari 7 tahun.
Jadi, manfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan imunisasi Measles Rubella kepada anak agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
[DA/ RVS]