Selama pandemi COVID-19, sekolah tatap muka digantikan dengan pembelajaran jarak jauh atau daring (online).
Namun kini pemerintah memperbolehkan beberapa daerah dengan wilayah PPKM level 1-3 untuk mengadakan sekolah atau pembelajaran tatap muka.
Tak dimungkiri, berita tersebut membuat beberapa orangtua khawatir mengenai kesehatan dan keselamatan anak saat sekolah.
Jika Anda adalah salah satu orang tua yang khawatir, sebaiknya simak cara mengatasi perasaan tersebut dengan membaca ulasan berikut ini.
Wajar Bila Ortu Cemas Saat Anak Kembali Sekolah Tatap Muka
Melansir dari NBC news, Center for Disease Control and Prevention melakukan survei pendapat orangtua di Amerika Serikat terhadap rencana diadakannya sekolah tatap muka.
Survei yang didanai oleh CDC ini mengambil 1.448 sampel dari orangtua dan wali murid. Survei berlangsung dari tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Artikel Lainnya: Sekolah Online Bantu Anak dengan Kecemasan Sosial, Apakah Lebih Baik?
Sebelum tanggal 27 Juli, sebanyak 58 persen orangtua ingin dan setuju anaknya kembali bersekolah tatap muka.
Namun, setelah tanggal 27 Juli, hasil survei mengalami penurunan. Dilaporkan bahwa hanya 43 persen orangtua yang setuju dengan sekolah tatap muka.
Penurunan hasil survei tersebut disebabkan oleh kecemasan orangtua terhadap varian COVID-19 delta yang muncul akhir bulan Juli lalu.
Tak hanya itu, kecemasan juga dipicu oleh pernyataan ahli yang mengatakan bahwa varian virus corona delta dinilai lebih berbahaya.
Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada,M.Psi., Psikolog, perasaan cemas dan khawatir yang dirasakan orangtua merupakan hal wajar.
Sebab. kegiatan belajar di rumah selama ini membuat Anda semakin dekat dengan anak. Kemudian pandemi virus corona yang juga belum berakhir mungkin dapat membuat Anda khawatir mengenai kesehatan anak.
Meski wajar, namun tidak baik jika orangtua cemas berlebihan. “Cari tahu terlebih dahulu apa yang membuat orangtua khawatir jika anak masuk sekolah, kata psikolog Ikhsan.
“Coba identifikasi kecemasannya, apa karena kesehatan atau karena takut anak tidak dapat menjalankan kegiatan di sekolah atau hal lain. Setelah diidentifikasi, kemudian bisa berpikir bagaimana cara mengatasinya,” lanjut psikolog Ikhsan.
Artikel Lainnya: Orang Tua dengan Gangguan Cemas Bisa Pengaruhi Perkembangan Anak
Mengatasi Cemas Saat Sekolah Tatap Muka Dimulai
Ada beberapa hal yang dapat orangtua lakukan untuk mengatasi kecemasan saat anak mulai kembali sekolah tatap muka. Berikut tipsnya:
1. Bicara dengan Pihak Sekolah
Jika khawatir dengan kesehatan dan keamanan anak selama belajar tatap muka, Anda bisa mencoba menghubungi pihak sekolah. Coba tanyakan kesiapan mereka dalam menyambut pembelajaran tatap muka
Anda bisa menanyakan jumlah murid yang masuk, soal kebersihan dan protokol kesehatan, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan keamanan dan kesehatan anak saat pandemi.
2. Berikan Pengertian Kondisi Pandemi Kepada Anak
Beritahu anak Anda mengenai hal-hal yang membuat Anda khawatir soal sekolah di masa pandemi.
Misalnya, bila si kecil masih berusia 6-8 tahun, Anda bisa memperingatkan untuk tidak sering-sering menyentuh daerah wajah dan cuci tangan menggunakan air dan sabun.
“Kemudian, Anda bisa antarkan anak sampai ke sekolah untuk memastikan bahwa ia baik-baik saja. Tapi, tidak perlu sampai terus menerus memerhatikan anak dari luar kelas,” ucap Ikhsan.
“Cukup berikan anak informasi yang tepat dalam menjaga diri seperti selalu menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan,” saran psikolog Ikhsan.
Artikel Lainnya: Saat Anak Demam, Jangan Lakukan 3 Hal Ini
3. Alihkan dengan Kegiatan Lain
Selama anak di sekolah, Anda dapat mencari kegiatan lain yang dapat mengalihkan dari rasa cemas.
Anda bisa mencoba resep makanan baru untuk menyambut anak pulang sekolah, menonton film, mulai berkebun, menjahit, atau melakukan hal apa pun yang Anda sukai.
Berikut beberapa hal positif yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kecemasan:
- Fokus kepada hal-hal positif dalam hidup Anda. Coba tuliskan atau ucapkan tiga hingga lima hal yang Anda syukuri di penghujung hari.
- Jaga kesehatan mental dengan memiliki jadwal tidur baik.
- Temukan aktivitas yang membantu Anda rileks, misalnya dengan melakukan aktivitas fisik, seperti jogging, yoga, atau meditasi.
- Berbicara atau berceritalah dengan teman atau keluarga untuk mengurangi rasa cemas yang Anda rasakan.
Jika sudah melakukan hal di atas, namun masih sulit untuk mengatasi kecemasan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi psikolog. Konsultasi dengan psikolog dapat Anda lakukan melalui LiveChat Klikdokter.
(OVI/AYU)