Kesehatan Anak

Ciri-Ciri Gagal Ginjal pada Anak

dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A, 26 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gagal ginjal pada anak bisa diketahui lewat beberapa tanda. Ketahui ciri-ciri anak terkena gagal ginjal dalam ulasan berikut!

Ciri-Ciri Gagal Ginjal pada Anak

Ginjal adalah salah satu organ terpenting di dalam tubuh. Jumlahnya sepasang, berbentuk seperti kacang merah dengan ukuran kurang lebih sekepalan tangan. Letak ginjal berada di bagian belakang rongga perut tepat di bawah rongga dada.

Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah. Ada sekitar setengah cangkir darah disaring setiap menitnya di masing-masing ginjal. Dari darah yang disaring, ginjal mampu membuang zat-zat beracun hasil metabolisme tubuh, yang jika dibiarkan berada di dalam tubuh dapat mengakibatkan kerusakan organ-organ lainnya.

Gangguan ginjal akut merupakan salah satu komplikasi tersering yang mengancam anak rawat inap. Gangguan ginjal akut adalah kondisi penurunan fungsi ginjal tiba-tiba, sehingga tidak dapat menyaring darah dengan baik. Sebelumnya, kondisi ini disebut gagal ginjal akut.

Penyebab tersering dari gangguan ginjal akut anak adalah sepsis atau infeksi berat, dehidrasi, penyakit jantung kongenital (bawaan), dan kasus kanker pada anak. Namun, belakangan ini kita dihadapkan dengan gangguan ginjal akut yang masih misterius apa penyebab utamanya.

Artikel Lainnya: Fakta Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak di Indonesia

Ciri-Ciri Gagal Ginjal pada Anak

Ciri-Ciri Gagal Ginjal pada Anak 2

Tanda dan gejala yang bisa dipantau oleh orangtua di rumah untuk mewaspadai terjadinya gangguan ginjal akut pada anak adalah tidak adanya berkemih atau buang air kecil dalam 6-8 jam terakhir pada pagi dan siang hari, atau saat anak beraktivitas.

Hal tersebut merupakan tanda-tanda awal gangguan ginjal akut. Jika tanda-tanda awal itu berlanjut ke gejala yang semakin memburuk, maka akan terjadi beberapa komplikasi yang diakibatkan menumpuknya zat-zat sampah di dalam tubuh, seperti penurunan kesadaran, serta anak tampak lemas dan pucat.

Pada anak, kondisi yang juga dapat terjadi adalah sesak napas karena penumpukan cairan yang tidak bisa dikeluarkan oleh ginjal berupa air kencing. Kemudian, komplikasi lain yang bisa juga terjadi misalnya hipertensi, gangguan elektrolit, hingga perdarahan tiba-tiba pada anak.

Gejala-gejala selanjutnya yang mengarah ke gangguan ginjal akut misterius pada anak adalah sakit infeksi. Infeksi yang terjadi bisa berupa demam disertai gejala saluran napas seperti batuk dan pilek, atau demam disertai gejala saluran pencernaan seperti muntah dan diare.

Lalu, gejala-gejala tersebut disertai produksi kencing pada anak yang berkurang signifikan atau anak tidak kencing sama sekali, dan gangguan ginjal yang terjadi belum dapat ditegakkan dengan penyebab lain yang biasa terjadi pada gangguan ginjal akut.

Artikel Lainnya: Rekomendasi IDAI Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Mama dan Papa, Jaga Kesehatan Ginjal Anak

Mama dan Papa, Jaga Kesehatan Ginjal Anak

Untuk menjaga agar ginjal anak tetap sehat, orangtua perlu memastikan kebutuhan cairan anak selalu terpenuhi dengan baik.

Pada kondisi tertentu, kebutuhan cairan anak dapat meningkat signifikan, seperti saat diare, muntah, atau demam. Jika terdapat kondisi tersebut, pastikan untuk menambah asupan cairan di atas kebutuhan cairan hariannya. Kemudian, selalu monitor buang air kencing anak terutama saat sakit.

Penting juga untuk menjaga kesehatan anak dengan optimal. Karena, apa pun sakit yang dapat terjadi pada anak, terdapat risiko gangguan fungsi ginjal jika anak dibiarkan sakit terus-menerus atau terjadi sakit yang cukup parah.

Pastikan anak dan keluarga memiliki perilaku hidup bersih dan sehat yang optimal. Lengkapi juga vaksinasi anak sebisa mungkin sesuai rekomendasi imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), agar kita bisa memperkecil kemungkinan anak terkena infeksi berat.

Selain menjaga anak agar selalu sehat, langkah lainnya agar anak tidak mengalami kerusakan pada ginjal adalah memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak. Ada beberapa hal yang bisa merusak ginjal jika dilakukan dalam jangka panjang, misalnya konsumsi gula berlebih.

Ada juga yang bisa merusak ginjal dengan cepat, seperti keracunan obat-obatan. Penting bagi orangtua untuk tidak asal memberikan obat-obatan kepada anak. Komunikasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk memberikan obat kepada anak yang sakit.

Mari #JagaSehatmu dan anak-anak di rumah agar organ-organ di dalam tubuh tetap berfungsi optimall!

(FR/JKT) 

Gagal Ginjal Akut