Dampak Buruk Perubahan Iklim bagi Kesehatan Anak

Perubahan iklim merupakan salah satu topik yang hangat dibahas dalam beberapa tahun belakangan ini. Apalagi, dampak perubahan iklim semakin terasa seperti peningkatan suhu bumi, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan air laut.

Ternyata, perubahan cuaca tidak hanya memengaruhi alam tetapi juga berdampak pada kesehatan, terutama kesehatan anak. Apa saja dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak? Simak ulasannya di bawah ini.

Dibandingkan orang dewasa, anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan akibat perubahan iklim. Berikut adalah beberapa faktornya:

1. Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh anak lebih rendah dibandingkan orang dewasa, terutama pada anak usia muda, karena mereka masih dalam proses maturasi sistem imun.

Artikel Lainnya: Awas, Perubahan Iklim bisa Picu Gangguan Jiwa

2. Bermain di Luar Rumah

Anak lebih suka bermain di luar rumah untuk mengeksplorasi alam dibandingkan orang dewasa. Sehingga mereka lebih banyak terpapar udara luar dan sinar matahari.

3. Kontrol Perilaku dan Aktivitas

Anak belum dapat mengontrol perilaku dan aktivitasnya dengan baik, sehingga mereka belum mengetahui mana hal yang baik dan buruk untuk dilakukan.

4. Proteksi Diri

Anak belum dapat memproteksi dirinya dengan baik. Misal, mereka belum mengerti pentingnya penggunaan tabir surya atau repellant saat keluar rumah. 

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa efek perubahan iklim yang hanya naik 1-2 derajat tersebut terhadap kesehatan anak? 

Perubahan iklim sesungguhnya diikuti oleh perubahan hidup berbagai organisme, dan hal ini tentunya memengaruhi kesehatan anak. Beberapa dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak adalah:

1. Wabah Demam Berdarah

Siklus hidup nyamuk demam berdarah sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim. Sehingga, kenaikan suhu bumi dapat menyebabkan nyamuk demam berdarah berkembang dengan subur dan menyebarkan wabah demam berdarah ke mana-mana.

Artikel Lainnya: Cara Atasi Batuk Akibat Perubahan Cuaca

2. Infeksi Saluran Napas dan Saluran Cerna

Tidak hanya demam berdarah, jalur hidup berbagai bakteri dan virus juga dipengaruhi oleh iklim. Banyak jenis bakteri dan virus yang lebih tahan hidup di kondisi panas dibandingkan dingin. 

Rendahnya daya tahan tubuh anak membuat bakteri dan virus ini sangat mudah menyebabkan infeksi pada anak, terutama pada saluran napas dan saluran cerna.

3. Masalah Gizi

Perubahan iklim juga banyak menyebabkan kondisi gagal panen sehingga harga bahan pangan di dunia menjadi naik. Bagi masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas, kondisi ini mungkin tidak terasa.

Akan tetapi, bagi penduduk dengan ekonomi menengah ke bawah, hal ini bisa menjadi kendala untuk memberikan makanan bernutrisi kepada anak mereka. Masalah kekurangan nutrisi pada anak pun dapat tak terelakkan. 

Bagaimana cara mencegah dampak buruk perubahan iklim pada kesehatan anak? Hal yang paling penting dilakukan adalah mencegah keberlanjutan perubahan iklim, yang dimulai dari masing-masing individu.

Artikel Lainnya: Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan

Anda dapat melakukannya dengan hal-hal sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, tidak membakar sampah sembarangan, berhenti merokok, menggunakan kendaraan umum, dan lainnya. 

Selanjutnya, untuk mencegah dampak negatif perubahan iklim pada kesehatan anak, beberapa langkah ini juga dapat dilakukan:

1. Menggiatkan kembali langkah pencegahan penyakit demam berdarah dengan 3M plus: menguras bak mandi seminggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan menyingkirkan/ mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air.

2. Mendapatkan vaksinasi, karena vaksinasi terbukti dapat mencegah anak dari berbagai penyakit menular akibat bakteri maupun virus.

3. Meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan praktik pemberian makan anak dengan benar. Karena selain murah, ASI juga bermanfaat untuk melindungi anak dari berbagai infeksi yang tentunya akan menjaga kestabilan kesehatan anak.

Demikian penjelasan mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak. Perubahan iklim dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pada anak, mulai dari demam berdarah hingga masalah gizi. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan langkah-langkah pencegahan demi membantu menghentikan perubahan iklim. 

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[FY/ RS]