Proses belajar tidak terbatas pada sekolah, buku, atau kegiatan yang membosankan. Cara terbaik lainnya untuk merangsang kecerdasan anak adalah lewat permainan sesuai usia, yang dapat mempercepat keterampilan verbal dan motorik anak.
Jenis Permainan Anak yang Bisa Mengembangkan Bakatnya
Berikut ini adalah beberapa jenis permainan atau mainan yang bermanfaat untuk merangsang otak sekaligus mengasah bakat anak.
1. Menyusun Balok
Ini merupakan permainan dasar yang telah berkembang sejak lama. Bunda hanya membutuhkan serangkaian balok -dan dianjurkan balok dengan berbagai warna dan bentuk.
Selanjutnya, biarkan anak bermain sesuai dengan imajinasinya. Dari mulai bentuk dan pengenalan warna hingga kreativitas dan stimulasi otak, semua aspek perkembangan anak bisa diasah.
2. Mengingat Kartu
Permainan memori adalah cara terbaik untuk melatih informasi yang didapat dan membantu mengingat sesuatu dengan cara yang seru.
Permainan ini tersedia dalam bentuk kartu dan tersedia pula untuk gawai, sehingga anak tetap bisa terhibur saat bepergian.
Pilih level yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Perlahan, tingkatkan level permainan, misalnya beralih ke bentuk yang lebih besar atau lebih banyak gambar. Pilih juga permainan yang punya fitur menarik, misalnya karakter yang lucu dan disukai anak, atau gambar yang warna-warni.
3. Bermain Peran
Bermain peran yang dimaksud di sini misalnya jadi dokter atau perawat, jadi penyihir baik atau jahat, polisi dan pencuri, dan pilihan lainnya.
Permainan peran ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu, Bunda juga bisa menanamkan nilai moral yang baik untuk anak. Nantinya, ini dapat membantu anak menyesuaikan diri di lingkungan dengan lebih baik saat ia dewasa.
Artikel lainnya: Antara Minat dan Bakat Anak, Mana yang Perlu Diutamakan?
4. Permainan Mencari Barang
Gunakan kartu dengan gambar berbagai benda. Misalnya, perlihatkan kartu bergambar bola pada anak, kemudian minta ia untuk menemukannya. Ini sangat membantu dalam mengajarkan Anak tentang pengucapan yang benar sekaligus pengenalan objek, seiring dengan perkembangan kognitifnya.
5. Berburu Kata
Gunakan kartu, balok, atau magnet dengan alfabet, lalu bentuk kata-kata yang berbeda. Kemudian, gunakan kartu belajar anak (flash card), minta anak untuk mencocokkan kata-kata tersebut dengan kartu.
Misalnya, bila kata “kucing” yang terbentuk, perlihatkan berbagai flash card kepada anak dan minta mereka untuk memilih gambar yang sesuai.
6. Puzzle
Manfaat dari permainan puzzle banyak sekali. Mulai dari melatih psikomotor, kecerdasan intelektual, hingga psikologis. Namun, sayangnya seiring bertambahnya usia anak, biasanya minatnya akan permainan ini juga turut berkurang.
Jangan patah semangat, tetap ajak bermain puzzle karena bisa membantu anak melatih koordinasi mata-tangan hingga nalar logis bila ia meletakkan kepingan puzzle di tempat yang tepat.
Manfaat terbesar dari permainan puzzle adalah membantu memupuk kepercayaan diri anak karena berhasil menyelesaikan teka-teki.
Artikel lainnya: Si Kecil Tak Bisa Diam, Pertanda Berbakat Istimewa?
7. Labirin
Permainan ini melatih berbagai keterampilan dan merupakan kegiatan asah otak yang sempurna. Banyak buku anak yang menyediakan permainan ini, begitu pula aplikasi di gawai atau dimainkan secara online.
Manfaatnya antara lain dapat meningkatkan keterampilan motor visual, kemampuan motorik halus, imajinasi, dan memecahkan masalah.
8. Board Game
Board game atau permainan papan yang dimaksud bisa berupa ular tangga, catur, candy land, mouse trap, dan sebagainya sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
Jenis permainan ini dapat mengajarkan kesadaran pada anak bahwa ia mesti menunggu giliran serta menyusun strategi.
9. Petak Umpet
Bisa dengan mudah dilakukan di rumah, Bunda atau anak bergiliran untuk bersembunyi. Ajak juga kakak, adik, atau anggota keluarga lainnya di rumah bila memungkinkan. Karena, makin banyak yang terlibat, permainan jadi makin seru!
Terlepas dari aktivitas fisik, main petak umpet membuat anak memikirkan tempat persembunyian terbaik dan sekaligus mencari. Ini membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan analisis objek tahap awal.
10. Permainan Olahraga
Dari mulai kesabaran, pengembangan sosial, hingga keterampilan motorik dipupuk saat melakukan permainan yang melibatkan gerak tubuh. Aktivitas ini juga dapat menguatkan bonding antara orang tua dan anak.
Beberapa permainan yang bisa dimainkan adalah gobak sodor (berlari untuk melewati lawan), basket, sepak bola, lompat tali, main lempar tangkap, tarik tambang, dan lain sebagainya.
Untuk inspirasi permainan menarik lainnya, Ayah dan Bunda juga bisa mengakses website www.morinagamiplayplan.com atau biasa disebut Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MIPP).
Asupan Nutrisi Anak Tak Boleh Dilewatkan
Nutrisi memegang peranan penting dalam memastikan tumbuh kembang anak yang sehat. Karenanya, agar anak cerdas, sehat, dan kuat, pastikan menu makan anak mengandung kandungan gizi di bawah ini:
- Alfa laktalbumin, yakni jenis protein yang bermanfaat untuk memastikan jumlah asam amino, nutrisi penting untuk perkembangan otak anak.
- Zat besi, sebagai penyusun myelin yang bertugas melapisi serabut saraf dan mengoptimalkan metabolisme sel otak.
- AA dan DHA. AA adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang mendukung pembentukan otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, serta membantu pembentukan sistem imun. Sementara itu, DHA dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak.
- Kolin, yang fungsinya adalah membantu proses pembentukan mielin dan sintesis neurotransmiter. Senyawa ini penting untuk mendukung perkembangan fungsi otak dan meningkatkan daya ingat dan daya tangkap.
- Protein, untuk pembelahan dan perkembangan sel termasuk sel otak.
- Zink, yaitu untuk sintesis DNA dan mendukung proses pengantaran listrik di otak.
- Omega-3 dan omega-6, yaitu asam lemak esensial yang penting untuk pertumbuhan sel saraf dan otak.
Dukung juga kesehatan saluran cerna agar semua nutrisi yang masuk ke tubuh anak bisa diserap dengan baik. Penuhi kebutuhan akan flora baik seperti triple bifidus dan serat pangan GOS agar pencernaan anak terpelihara.
Jangan khawatir, semua nutrisi penting yang disebutkan tadi bisa didapat lewat susu Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus. Jenisnya ada dua, yaitu Morinaga Chil Kid Platinum untuk usia 1-3 tahun dan Morinaga Chil School Platinum untuk usia 3-12 tahun.
Keduanya diperkuat fungsi pertahanan tubuh ganda (lewat kandungan nukleotida, laktoferin, serat pangan GOS, dan triple bifidus), kecerdasan multitalenta (lewat kandungan (AA dan DHA, alfa laktalbumin, kolin, zat besi, omega-3, omega-6, zat besi, dan fosfolipid), serta tumbuh kembang optimal (kalsium, vitamin D, magnesium, protein whey, beta palmitat, serta vitamin dan mineral lainnya).
Jadi tak sabar untuk mengembangkan bakat dan mengasah otak anak lewat permainan, kan? Jangan lupa untuk memenuhi asupan nutrisi yang sehat dan seimbang baginya, dan sempurnakan dengan susu Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus. Selamat bersenang-senang bersama anak!
(RN/ RH)