Kesehatan Anak

Faktor Genetik, Pencetus Anak Alergi

Dony Aprian, 19 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Benarkah anak alergi disebabkan karena faktor genetik?

Faktor Genetik, Pencetus Anak Alergi

Alergi seperti asma, rinitis alergi, alergi makanan, dermatitis atopik serta alergi protein susu sapi merupakan kasus alergi yang paling banyak diderita. Penyebabnya ada banyak. Meski demikian, faktor genetiklah penyebab anak alergi yang paling sering.

“Jika kedua orang tua tidak memiliki alergi, maka risiko alergi yang diturunkan hanya sebesar 5–15%. Namun bila dalam keluarga terdapat satu saudara kandung yang positif alergi, risiko yang diturunkan sekitar 25–30%,” kata DR. Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), Konsultan Alergi Imunologi Anak, kepada wartawan saat acara Morinaga Platinum Kids Olympics 2017 di Jakarta.

Dr. Zakiudin menjelaskan lebih lanjut, bila salah satu orang tua memiliki alergi maka risiko yang diturunkan sebesar 20–40%. Sedangkan jika keduanya memiliki riwayat alergi maka risiko alergi yang diturunkan mencapai 40–60%. Risiko tersebut akan meningkat hingga 80% bila kedua orang tua menderita alergi yang sama.

Menurutnya, kasus alergi pada anak kebanyakan berasal dari protein susu sapi. Untuk menyiasati hal tersebut, ia menghimbau agar para orang tua mengutamakan pemberian ASI.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi alergi pada anak adalah dengan terlebih dahulu mengenali gejala dan penyebab timbulnya alergi. “Seringkali alergi tidak diatasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hal ini,” pungkasnya.

Meski ada banyak penyebab, alergi pada anak kebanyakan disebabkan faktor genetik. Jadi, para orang tua harus waspada –terutama mereka yang memiliki riwayat alergi. Jika terdapat gejala anak alergi, segera konsultasi ke dokter agar dapat segera tertangani.

(DA/ RH)

Anak
anak alergi
Faktor Genetik Alergi
Alergi