Anak biasanya senang mendapat perhatian dan pengakuan atas hal baik yang telah dia lakukan. Tapi, apakah ada yang salah jika seorang anak terlalu mencari-cari perhatian dari orang sekitarnya?
Perhatikan jika anak Anda menunjukkan ekspresi yang berlebihan jika menerima perhatian dan pujian dari orang lain. Bila hal tersebut dibarengi dengan tingkah anak yang terlalu mencari perhatian, bisa jadi anak Anda memiliki kecenderungan histrionic personality disorder.
Gangguan yang juga disebut sebagai gangguan kepribadian histrionik ini biasanya membuat seseorang haus akan perhatian. Ia pun menjadi tidak senang jika dirinya diabaikan.
Psikolog dari Universitas Indonesia, Bona Sardo, mengatakan bahwa gangguan kepribadian histrionik biasanya terjadi karena beberapa hal. Bisa saja, gangguan tersebut muncul karena hal-hal yang terjadi di masa lalu atau bahkan merupakan luapan dari ketidakpuasan dalam dirinya.
“Itu adalah salah satu jenis gangguan dalam ilmu psikologi, yang mungkin saja (ada faktor) dari sejarah masa lalunya,” ujar Bona saat dihubungi klikdokter.com.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena gangguan histrionik, sambung Bona, antara lain merasa kurang perhatian, ingin menonjol dan banyak situasi yang terjadi tidak sesuai dengan keinginannnya.
“Atau bisa jadi memang dari orang tuanya ‘memberi makan’ kepribadiannya untuk menjadi pusat perhatian. Jadi terkadang dia pun tidak tahu mana yang benar atau salah,” ujar Bona.
“Kalau anak salah, katakan bahwa itu salah. Anak perlu belajar, biarkan dia membuat kesalahan. Agar anak lebih mengerti bahwa tidak semua jalan kehidupan sempurna,” Bona menambahkan.
Tanda Anak Memiliki Gangguan Kepribadian Histrionik
Perhatikan tingkah laku anak Anda sehari-hari dan kenali apakah anak memiliki kecenderungan untuk memiliki gangguan kepribadian. Semakin cepat mendeteksi, semakin Anda mengetahui tindakan apa yang harus segera dilakukan.
-
Merasa harus menjadi pusat perhatian
Mencari perhatian merupakan ciri utama dari gangguan kepribadian histrionik. Anak yang memiliki kecenderungan atas gangguan ini akan terlihat kehilangan semangat saat dirinya tak lagi menjadi pusat perhatian. -
Terlihat “menggoda”
Menurut Perpustakaan Nasional A.S., salah satu tanda gangguan histrionik adalah "bertindak atau terlihat terlalu ‘menggoda’ ”, yang terbungkus dalam kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian. Anak yang merasa ingin diperhatikan akan melakukan apa saja agar semua mata hanya menatap kepadanya. -
Mudah terpengaruh
Anak yang memiliki gangguan ini akan sangat mudah dipengaruhi oleh orang lain, selama hal itu dapat memberinya lebih banyak perhatian. -
Sangat emosional
Jika anak Anda terlihat sangat mudah terbawa emosi atau memiliki emosi yang berubah drastis, waspadalah. Bisa jadi anak Anda mengalami gangguan histrionik. Kondisi ini membuat penderitanya sangat mementingkan emosi di atas segalanya. Emosi tersebutlah yang akhirnya mendorong mereka memainkan drama tertentu untuk kembali merebut perhatian.
Sebagai orang tua, Anda harus mulai memperhatikan apakah anak Anda memiliki kemungkinan untuk mengalami gangguan kepribadian tersebut. Seringlah mendampingi anak dan pastikan dia mendapat perhatian dan pujian yang sewajarnya.
[RS/ RVS]