Gigi hitam pada anak memang sering dijumpai. Ini karena sedari kecil anak tidak dibiasakan untuk menggosok gigi. Alhasil anak jadi malas merawat kesehatan mulut. Padahal, kebiasaan merawat kesehatan oral harus ditanamkan sejak dini.
Gigi susu atau yang disebut gigi primer umumnya berwarna lebih putih dari gigi permanennya. Namun, kondisi ini dapat berubah warna yang disebabkan oleh berbagai hal. Gigi yang mengalami perubahan warna dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu ekstrinsik (luar tubuh) dan intrinsik (dalam tubuh).
Penyebab Gigi Hitam Pada Anak
Biasanya, gigi anak Anda mulai bermasalah ketika ia berusia 6 tahun. Sekali saja giginya copot, Anda harus mengingatkannya supaya rajin menyikat gigi. Jangan lupa menjelaskan kepadanya betapa penting mempunyai gigi yang sehat.
Namun, Anda tak boleh panik ketika gigi si buah hati mulai berubah warna atau bolong. Biasakan untuk segera membuat jadwal bertemu dengan dokter gigi. Pilih saja dokter gigi terdekat dan ramah dengan anak supaya tak si buah hati juga merasa nyaman.
Artikel Lainnya: Gigi Anak Tumbuh Renggang, Perlukah Khawatir?
Sebaiknya, Anda jangan menunggu gigi susu berubah warna untuk konsultasi ke dokter gigi. Coba ketahui penyebab kondisi gigi hitam di bawah berikut ini.
1. Tidak Merawat Gigi dengan Baik
Malas menyikat gigi dapat memudahkan terbentuknya plak di permukaannya sehingga menyebabkan ‘alat’ penghancur makanan ini berubah warna. Menyikat gigi perlu dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah makan dan malam sebelum tidur.
Jika anak tidak menyikat dengan benar—terutama pada malam sebelum tidur—maka sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut akan dihinggapi oleh kuman dan bakteri. Kondisi inilah yang jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan gigi menjadi hitam.
2. Konsumsi Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan yang mengandung zat besi, seperti vitamin tambahan dapat menyebabkan noda hitam pada gigi anak. Selain itu, mengonsumsi obat antibiotik tetrasiklin selama kehamilan atau menyusui dapat mengakibatkan anak memiliki gigi yang berubah warna.
Ini karena obat tetrasiklin ini menyebabkan perubahan pada warna gigi yang terakumalasi dalam jaringan gigi sehingga gigi anak menjadi hitam.
Artikel lainnya: 8 Tips Merawat Gigi Anak yang Baru Tumbuh
3. Noda dari Makanan dan Minuman
Selain dari dalam tubuh, penyebab gigi yang menghitam juga dapat berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Sering mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi akan meninggalkan noda pada mahkota gigi.
Batasi pemberian makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi maupun soda, serta hindari memberikan susu dengan menggunakan botol dot terutama saat tidur di malam hari.
Untuk itu, jangan lupa selalu menyikat gigi dengan teratur agar noda tidak menempel. Selain itu, sebaiknya tetap batasi makanan atau minuman yang mengandung zat pewarna.
Selanjutnya
4. Karies Gigi
Gigi yang menghitam umumnya merupakan suatu tanda adanya gigi yang berlubang. Noda hitam yang terlihat mengikis gigi merupakan lapisan dentin yang rusak karena terinfeksi kuman sehingga mengalami kekeroposan pada gigi.
Artikel lainnya: 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi Anak
Lapisan dentin yang terinfeksi ini akan membuat perlindungan terhadap karies sehingga membentuk lapisan proteksi untuk menahan agar kuman tidak menembus ke dalam kamar pulp, di mana di dalamnya terdapat saraf-saraf dan pembuluh darah.
Namun, bila kondisi ini sudah terjadi, noda hitam bisa diatasi dengan perawatan penambalan. Daerah yang hitam akan dihilangkan terlebih dahulu dengan menggunakan bur atau mata bor.
5.Cedera atau Trauma
Salah satu sisi bagian yang gelap bisa jadi karena perdarahan di dalam gigi karena trauma atau cedera. Tidak hanya pada gigi, cedera atau trauma pada gusi juga dapat menyebabkan gigi menjadi hitam.
Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi anak berwarna hitam. Sebagai tindakan pencegahan, jagalah selalu kesehatan gigi dan mulut anak Anda dengan menyikat gigi secara teratur.
[RPA/AYU]