Gizi yang Cukup Bisa Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Anak?

Masa kanak-kanak adalah masa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Momen ini juga merupakan tahap yang penting bagi anak untuk mengembangkan semua kemampuan fisik. Salah satunya kemampuan komunikasi.

Bagaimana kemampuan berkomunikasi anak dapat berkembang? Hal ini dimulai dari perkembangannya dalam berbicara dan berbahasa.

Pada tiga tahun pertama kehidupan, saat di mana otak berkembang adalah masa yang paling intensif untuk mengembangkan kemampuan berbicara dan berbahasa.

Keterampilan ini berkembang pesat pada lingkungan dengan banyak suara, objek penglihatan atau pemandangan, dan dikelilingi pembicaraan serta bahasa dari orang lain secara konsisten.

Masa ini merupakan waktu yang penting untuk perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa pada bayi dan anak kecil, ketika otak berada dalam masa terbaiknya untuk menyerap bahasa.

Apabila masa yang penting ini dilewati tanpa adanya paparan terhadap bahasa, nantinya akan sulit bagi anak untuk belajar.

Artikel Lainnya: Sudahkah Anak Anda Mendapatkan Nutrisi yang Cukup?

Kemampuan berkomunikasi anak berhubungan dengan kemahirannya dalam berbicara dan berbahasa.

Untuk dapat berkomunikasi, anak harus terlebih dahulu mempunyai dasar, yaitu bisa berbicara dan berbahasa dengan baik agar orang yang diajak bicara dapat mengerti apa yang diutarakan oleh anak.

Tentu saja kemampuan ini dipengaruhi oleh banyak hal. Contohnya, bagaimana anak diajarkan di rumah oleh orang tua, serta interaksi dengan kakak atau adik, teman, dan guru di sekolah.

Selain itu, melalui interaksi dengan kakak-adik atau teman-teman, anak akan mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan interpersonal.

Kemampuan ini akan membuat anak merasa lebih nyaman ketika berada di kegiatan sosial. Lalu, ia akan jadi lebih mudah untuk memulai percakapan atau mendapat teman baru.

Artikel Lainnya: Anak Sehat dengan Nutrisi Sesuai Gen

Selain dari pengaruh lingkungan sosial, kemampuan berkomunikasi juga dipengaruhi oleh pemenuhan nutrisi anak yang baik, lho.

Nutrisi adalah salah satu komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan di mana perkembangan otak terjadi dengan pesat.

Bagaimana otak bertumbuh dan berkembang mulai dari dalam kandungan hingga dua tahun pertama, akan menentukan cara otak bekerja dalam kehidupan seseorang.

Artikel Lainnya: Ketahui Status Gizi Anak Anda dan Cara Menghitungnya

Sel saraf yang tumbuh dan terkoneksi dengan sel saraf lainnya memengaruhi seluruh sistem yang ada, di antaranya indra, kemampuan belajar, ingatan, kecepatan memproses, kemampuan mengatur mood, hingga kemampuan berkomunikasi.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menyediakan gizi yang tepat bagi anak. Banyak nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak, mulai dari protein, zink, zat besi, kolin, folat, iodin, vitamin A, D, B6, dan B12, hingga asam lemak rantai panjang.

Semua zat gizi yang diperlukan ini dapat dipenuhi dari makanan sehat bergizi seimbang. Mulai dari makanan pokok, sumber protein (daging, ikan, tahu, tempe), serta sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral.

Jangan lupa, berikan anak susu sebagai pelengkap dari sumber gizi yang baik. Minuman sehat ini akan memberikan nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.

Pastikan gizi anak selalu terpenuhi dengan baik agar kemampuan komunikasinya semakin maksimal, ya! Bila ingin konsultasi seputar tumbuh kembang anak dengan dokter, pakai fitur Live Chat dari KlikDokter.

Pantau juga perkembangan buah hati Anda lewat Kalkulator Tumbuh Kembang Anak. 

(FR/ RH)