Gizi yang Wajib Dipenuhi untuk Kekebalan Tubuh Anak

Peran penting kekebalan tubuh adalah sebagai perlindungan tubuh anak dari pengaruh luar (infeksi virus atau bakteri). Apabila kekebalan tubuh pada anak menurun karena suatu hal, maka perlindungan terhadap infeksi virus dan bakteri tersebut juga akan melemah. Hal ini dapat menyebabkan virus atau bakteri tersebut dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh anak. Pada anak-anak, terutama pada bayi yang baru lahir, kekebalan yang dimiliki memang belum sempurna. Oleh karena itu, beberapa orangtua biasanya memberikan asupan vitamin yang berupa suplemen.

Di sinilah gizi yang seimbang dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Saat pertama kali bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh anak Anda, selanjutnya tubuh  akan membentuk antibodi. Sehingga jika anak Anda kembali terserang virus yang sama, maka antibodi dalam tubuh anak akan melawan secara otomatis tanpa terlebih dahulu menyebabkan timbulnya suatu gejala penyakit.

Lalu, gizi yang bagaimanakah yang seimbang untuk anak Anda, agar kekebalan tubuh anak Anda dapat terbentuk?

Vitamin A selain baik untuk kesehatan mata, juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh untuk anak Anda. Vitamin A terdapat pada sayuran yang berwarna merah seperti wortel dan tomat. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan anemia.

Anak-anak juga membutuhkan beberapa jenis vitamin B antara lain thiamin, riboflavin, niacin, folat, asam pantotenat dan biotin untuk membuat dan menggunakan energi Vitamin B dapat ditemukan pada gandum, ikan, ayam, daging serta sayuran hijau.

Dengan mengonsumsi vitamin C, maka sistem kekebalan tubuh anak dapat ditingkatkan dan risiko infeksi juga berkurang. Vitamin C dapat ditemukan pada buah jeruk, stroberi, dan tomat.

Untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, anak membutuhkan vitamin D dan kalsium setiap hari. Selain didapatkan dari makanan atau suplemen serta susu, vitamin D juga bisa diperoleh dari paparan sinar matahari.

Bersama dengan vitamin C, vitamin E membantu melawan radikal bebas, sehingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Hal ini juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta proses metabolisme tubuh lainnya.